Presiden Barack Obama, memegang skop saat berpartisipasi dalam penanaman tanaman disela-sela acara Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) di danau Yanqi, Beijing, 11 November 2014. AP/Pablo Martinez Monsivais
TEMPO.CO, Jakarta - Kebiasaan buruk Presiden Barack Obama dalam Konferensi Tingkat Tinggi Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) tertangkap media. Obama tertangkap kamera kerap mengunyah permen karet saat berbicara dengan Presiden Cina Xi Jinping dan saat pertemuan dengan kepala negara atau kepala pemerintahan.
Karena kerap mengunyah permen karet, Obama mendapatkan banyak kecaman dari berbagai pihak di sosial media. Sejumlah blogger menyebut Obama mirip artis hip hop. Sejumlah pemilik akun Twitter menyebut Obama tidak sopan karena mengunyah permen saat berbicara di forum resmi.
Akun @AussieR00 berujar: "Saya tidak percaya apa yang saya lihat, Obama mengunyah permen karet ketika bertemu pemimpin Cina, WOW sungguh seorang diplomat! Ia sungguh seorang aib! #tcot."
Sedangkan akun @hrkbenowen mencuit sinis: "Obama mengunyah permen karet dan akan membuat Cina gusar. Saya akan berpikir itu karena jaket ungu Star Trek-nya."
Media Wall Street Journal mengatakan mengunyah permen karet merupakan tanda bahwa Presiden Obama "belum dewasa" atau merupakan tanda sedang gugup.(Baca: Di APEC, Kepala Negara Pakai Baju Mirip Jas Mao)
Menurut Charles Krauthammer dalam News.com.au pada 13 November 2014, dalam budaya Obama, mengunyah permen karet merupakan suatu ungkapan "kesombongan", tapi memiliki arti yang berbeda di Cina. Mengunyah permen karet di Cina dianggap tidak sopan.
"Jika Anda seorang Presiden Amerika dan keluar dari Limousine, Anda tak akan mengunyah permen karet." ujar Krauthammer. "Mungkin ini bukan hal yang besar, tapi ini menunjukkan ketidaksopanan di Cina."
PNM aktif dalam mengatasi persoalan serius yang dihadapi seperti permasalahan akses pembiayaan, akses pemasaran, entrepreneurship, hingga penciptaan ekosistem digital di sektor usaha ultra mikro.