Hello Indonesia Seri Kedua Digelar Lagi di London  

Reporter

Rabu, 12 November 2014 08:23 WIB

Sejumlah bulu berterbangan saat sejumlah orang memeriahkan Hari Perang Bantal Dunia di Trafalgar Square, London. Dalam acara ini, sejumla peserta membawa bantalnya dan saling memukul satu sama lainnya dengan bantalnya tersebut. dailymail.co.uk

TEMPO.CO, Jakarta - Pameran budaya dan pariwisata terbesar di Inggris, Hello Indonesia, bakal digelar untuk kedua kalinya pada 5-7 Juni tahun depan. Pameran ini akan mengambil tempat di Trafalgar Square, pusat Kota London, selama satu hari pertama. Dua hari berikutnya, pameran akan digelar di sepanjang Sungai Thames di area Southbank.

Penyelenggara pameran, Usya Soeharjono, mengatakan tawaran untuk mengadakan pameran datang langsung dari Wali Kota London Boris Johnson. “Karena pameran yang pertama tahun lalu sukses, kami ditawari untuk mengadakan lagi,” kata Usya kepada Tempo, Selasa, 11 November 2014, di Jakarta.

Trafalgar Square adalah alun-alun terbesar di London yang terletak di bagian Kota Westminster. Alun-alun ini menjadi pusat kegiatan dan pameran karena letaknya yang dikeliling obyek wisata terkemuka di London, seperti Istana Buckingham, menara Big Ben, gedung parlemen, dan kantor Perdana Menteri Inggris.

Usya mengatakan sudah lama berusaha mendapatkan izin dari kantor Wali Kota London untuk mengadakan pameran di tempat tersebut. Namun baru tahun lalu izin itu keluar. “Susah sekali mendapatkan izin, karena yang ngantre banyak. Apalagi ada syarat, kalau mau buat acara di Trafalgar Square, harus sukses,” ujarnya.

Usya adalah pengusaha Indonesia yang tinggal di London sejak 1982. Ia bersama suaminya membuka bisnis restoran dan agen perjalanan. Usya mengaku tergerak membuat pameran karena selama ini belum pernah ada pameran berskala besar di Inggris. Padahal kementerian pariwisata negara-negara lain selalu membuat pameran secara rutin di lokasi yang sama.

Pameran pertama diadakan akhir Mei tahun lalu dan berhasil menyedot 15 ribu pengunjung hanya dalam waktu satu hari. Tahun ini, ia menargetkan jumlah pengunjung naik tiga kali lipat, karena pameran diadakan selama tiga hari berturut-turut.

Usya menuturkan ingin menggandeng pemerintah daerah di Indonesia untuk berpartisipasi dan mengenalkan potensi pariwisata dan produk mereka di pameran tersebut. Ia juga bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan perusahaan penerbangan milik negara, Garuda Indonesia. Menurut ia, saat ini pemerintah daerah yang sudah menyatakan kesiapan berpartisipasi adalah Papua Barat dan Bali.

KARTIKA CANDRA




Baca juga:
Jokowi 'Jual' Program Kerja di KTT ASEAN
Menjadi Ibu Cerdas ala Dian Sastro
Keseriusan Indonesia Kurangi Emisi Karbon Ditagih
Pemanasan Global Ancam Menenggelamkan Pulau

Berita terkait

Garuda Indonesia Benarkan Proses Merger dengan InJourney, Inisiatif Pemegang Saham

54 hari lalu

Garuda Indonesia Benarkan Proses Merger dengan InJourney, Inisiatif Pemegang Saham

Direktur Utama PT Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menebut rencana merger dengan PT Aviasi Indonesia merupakan inisiatif Kementerian BUMN.

Baca Selengkapnya

Grup Garuda Masuk InJourney dalam Beberapa Bulan ke Depan, Sudah Sehat?

55 hari lalu

Grup Garuda Masuk InJourney dalam Beberapa Bulan ke Depan, Sudah Sehat?

InJourney mengklaim Garuda Indonesia dan Citilink bakal masuk ke holding aviasi pariwisata itu dalam beberapa bulan ke depan. Tanda Garuda sehat?

Baca Selengkapnya

Sandiaga Pamer Akomodasi di IKN, Hotel Nusantara Diklaim Beroperasi Agustus 2024

10 Januari 2024

Sandiaga Pamer Akomodasi di IKN, Hotel Nusantara Diklaim Beroperasi Agustus 2024

Proyek sektor Pariwisata di IKN diklaim jalan terus. Hotel Nusantara beroperasi tabun ini.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Usul Perda Pengelolaan Kepulauan Seribu Dicabut: Tidak Relevan dengan UU Cipta Kerja

7 November 2023

Heru Budi Usul Perda Pengelolaan Kepulauan Seribu Dicabut: Tidak Relevan dengan UU Cipta Kerja

Pj Gubernur DKI Heru Budi mengusulkan Perda DKI tentang penataan dan pengelolaan Kepulauan Seribu dicabut. UU Cipta Kerja disinggung.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito Gagas Magnet Baru di Kediri Bagian Timur.

20 April 2023

Mas Dhito Gagas Magnet Baru di Kediri Bagian Timur.

Adanya bandara akan menjadikan banyak orang dari luar daerah datang ke Kabupaten Kediri.

Baca Selengkapnya

Universitas Pelita Harapan Buka Prodi S1 Pariwisata

20 April 2023

Universitas Pelita Harapan Buka Prodi S1 Pariwisata

Universitas Pelita Harapan (UPH) resmi membuka program studi S1 Pariwisata di Kampus Lippo Village Karawaci, Tangerang, Banten.

Baca Selengkapnya

Dinilai Ancam Bisnis Pariwisata, Rencana Tambang Laut PT Timah Tbk di Blok Olivier Ditolak

14 Maret 2023

Dinilai Ancam Bisnis Pariwisata, Rencana Tambang Laut PT Timah Tbk di Blok Olivier Ditolak

PT Timah Tbk. dikabarkan akan membuka penambangan timah di blok laut Olivier Perairan Manggar Kabupaten Belitung Timur.

Baca Selengkapnya

Tak Harus Jauh dan Mahal, Dosen Pariwisata Unair Bagikan Tips Libur Natal dan Tahun Baru 2023

23 Desember 2022

Tak Harus Jauh dan Mahal, Dosen Pariwisata Unair Bagikan Tips Libur Natal dan Tahun Baru 2023

Dosen Pariwisata Universitas Airlangga (Unair) M. Nilzam Aly membagikan beberapa tips untuk masyarakat dalam menghabiskan libur natal dan tahun baru.

Baca Selengkapnya

Hertz Bisnis Rental Mobil di Indonesia Gandeng Tunas Rent

24 November 2022

Hertz Bisnis Rental Mobil di Indonesia Gandeng Tunas Rent

Perusahaan rental mobil nasional Tunas Rent berdiri lebih dari 20 tahun lalu. Hertz melihat jumlah wisatawan dfi Indonesia sebagai peluang.

Baca Selengkapnya

SMK di Batam Jadi Pusat Belajar Guru Pariwisata se-Indonesia

29 Agustus 2022

SMK di Batam Jadi Pusat Belajar Guru Pariwisata se-Indonesia

Para guru pariwisata dari seluruh Indonesia akan belajar di SMKN 2 Batam. Mereka nantinya akan menyampaikan pada siswanya dan membuat paket wisata.

Baca Selengkapnya