AS Buat Protokol Perawatan Penderita Ebola  

Reporter

Selasa, 21 Oktober 2014 15:07 WIB

Petugas kesehatan bandara menggunakan termometer untuk melihat suhu para penumpang yang baru tiba di Bandara Internasional Murtala Mohammed, Lagos, Nigeria, 20 Oktober 2014. Organisasi Kesehatan Sedunia (WHO) mendeklarasikan bahwa Nigeria bebas dari virus ebola. AP/Sunday Alamba

TEMPO.CO, Jakarta - Meningkatnya jumlah kasus ebola di Amerika Serikat membuat pemerintah setempat mengeluarkan protokol baru bagi pekerja kesehatan khusus untuk merawat penderita ebola. Protokol tersebut meliputi pemakaian pelindung yang meminimalkan upaya pencegahan para pekerja medis terinfeksi.

Pedoman baru dari Centers for Disease Control and Prevention di Atlanta mengharuskan pekerja kesehatan menjalani pelatihan khusus dan menunjukkan kompetensi dalam menggunakan alat pelindung. Selain pemakaian peralatan sekali pakai, pekerja kesehatan harus bertugas di bawah pengawasan supervisor terkait untuk memastikan prosedur yang tepat telah dilaksanakan. Mereka juga diwajibkan menggunakan masker dan kacamata. Mereka dihindarkan dari kontak langsung dari cairan tubuh korban ebola. (Baca: Sulit Dapatkan Dana Bantuan untuk Penderita Ebola)

"Bahkan infeksi satu pekerja kesehatan tidak dapat diterima," kata Direktur CDC Tom Frieden pada telekonferen dengan wartawan untuk menguraikan peraturan baru, dilansir dari Reuters pada 20 Oktober 2014.

Protokol tersebut muncul setelah adanya kritik tajam dari Obama terkait dengan lambannya respons medis dan tingginya masyarakat yang diduga mengidap ebola. (Baca: Tak Takut Tertular, Obama Cium Suster Pasien Ebola)

Langkah cepat lainnya muncul dari personel medis militer yang hendak memulai pelatihan di Fort Sam Houston di San Antonio, Texas, untuk membantu menangani kemungkinan kasus ebola di Amerika Serikat. Menurut Mayor Beth Smith, juru bicara Komando Utara AS di Colorado Springs, pelatihan militer tersebut diikuti pelatihan dari ahli protokol kesehatan dalam menangani penyakit menular. (Baca: Pasien Ebola Pertama di AS Meninggal)

INTAN MAHARANI | TIME




Baca juga:
Ditinggal Jokowi, Rumdin Gubernur DKI Dihuni Kodok
Film Selamat Pagi Malam Bersaing di Jepang
Jokowi Beri Keterangan Tertulis Soal Obor Rakyat
Koalisi Prabowo 'Nggerundel' Soal Sikap PPP

Berita terkait

Gus Muhdlor Ditahan KPK karena Dugaan Korupsi, Subandi jadi Plt Bupati Sidoarjo

9 menit lalu

Gus Muhdlor Ditahan KPK karena Dugaan Korupsi, Subandi jadi Plt Bupati Sidoarjo

KPK menahan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor sebagai tersangka dugaan korupsi di lingkungan Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD)

Baca Selengkapnya

Alfeandra Dewangga Tiba di Paris, Langsung Ikut Latihan Bersama Timnas U-23 Indonesia

12 menit lalu

Alfeandra Dewangga Tiba di Paris, Langsung Ikut Latihan Bersama Timnas U-23 Indonesia

Alfeandra Dewangga mengungkapkan kondisi terkini usai bergabung dengan skuad Timnas U-23 Indonesia di Paris.

Baca Selengkapnya

Peneliti ICW Bilang Rencana Tambah Kementerian Kabinet Prabowo Demi Bagi-bagi Jabatan

15 menit lalu

Peneliti ICW Bilang Rencana Tambah Kementerian Kabinet Prabowo Demi Bagi-bagi Jabatan

Majalah Tempo melaporkan bahwa Prabowo berupaya membangun koalisi besar di pemerintahannya.

Baca Selengkapnya

Awas, Duduk Terlalu Lama Bisa Sebabkan Batu Ginjal

15 menit lalu

Awas, Duduk Terlalu Lama Bisa Sebabkan Batu Ginjal

Duduk terlalu lama bisa jadi salah satu penyebab batu ginjal karena orang jadi malas buang air kecil sehingga jarang minum.

Baca Selengkapnya

Israel Tutup Perbatasan Rafah, PBB: Bencana Kemanusiaan Jika Bantuan Tak Bisa Masuk Gaza

16 menit lalu

Israel Tutup Perbatasan Rafah, PBB: Bencana Kemanusiaan Jika Bantuan Tak Bisa Masuk Gaza

Pejabat PBB mengatakan penutupan perbatasan Rafah dan Karem Abu Salem (Kerem Shalom) merupakan "bencana besar" bagi warga Palestina di Gaza

Baca Selengkapnya

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

18 menit lalu

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?

Baca Selengkapnya

Peran Ketua RT dan 3 Warga Tersangka Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang

21 menit lalu

Peran Ketua RT dan 3 Warga Tersangka Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang

Warga Kampung Poncol, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan membubarkan ibadah rosario sejumlah mahasiswa Katolik Universitas Pamulang

Baca Selengkapnya

Daftar Pemenang Baeksang Arts Awards 2024, Moving Raih Daesang

26 menit lalu

Daftar Pemenang Baeksang Arts Awards 2024, Moving Raih Daesang

Daftar pemenang Baeksang Arts Awards 2024, termasuk Daesang, Film Terbaik, Drama Terbaik, Aktor dan Aktris Terbaik.

Baca Selengkapnya

Pj Bupati Tangerang Dorong Peningkatan Pelayanan RSUD

26 menit lalu

Pj Bupati Tangerang Dorong Peningkatan Pelayanan RSUD

Andi Ony meminta kepada seluruh jajaran RSUD Kabupaten Tangerang untuk terus berinovasi dan mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) dan sarana prasarana pendukung demi pelayanan yang maksimal.

Baca Selengkapnya

Kata Pengguna Layanan Starlink: Harga Lebih Irit, tapi Tak Cocok di Perkotaan, Kenapa?

29 menit lalu

Kata Pengguna Layanan Starlink: Harga Lebih Irit, tapi Tak Cocok di Perkotaan, Kenapa?

Kementerian Komunikasi dan Informatika menyatakan layanan koneksi Starlink lebih dibutuhkan di daerah yang terisolir dan minim jaringan internet.

Baca Selengkapnya