Bercanda Terkena Ebola, Pria Ini Diusir dari Pesawat

Jumat, 10 Oktober 2014 17:24 WIB

Seorang penumpang pesawat yang bersin lalu bergurau dengan berteriak "Saya terkena ebola" langsung mendapatkan pengamanan saat berada di bandara Punta Cana, Republik Dominika. Penumpang ini diketahui merupakan warga negara Amerika. Youtube.com

TEMPO.CO, Punta Cana - Seorang penumpang asal Amerika Serikat dikeluarkan dari pesawat US Airways dan dipindai setelah bercanda bahwa dirinya terjangkit virus ebola. Dalam penerbangan dari Philadelphia ke Republik Dominika, pria 54 tahun yang belum diketahui namanya itu berteriak-teriak. “Saya sakit ebola, kalian semua celaka!” ujarnya, seperti dilansir media Dominika, Diario Libre, Jumat, 10 Oktober 2014. Dia juga berteriak, “Saya pernah ke Afrika!”

Akibatnya, terjadi kepanikan di pesawat berpenumpang 290 orang itu. Pesawat segera diisolasi setelah mendarat di Punta Cana, Dominika. Tim medis berpakaian pelindung menyambut si penumpang. Sedangkan penumpang lainnya baru diperbolehkan meninggalkan pesawat dua jam kemudian.

Hasil pemeriksaan, penumpang yang mengaku terkena ebola itu ternyata tidak terinfeksi virus mematikan tersebut, meski dia batuk-batuk. Pria itu juga ketahuan tak pernah ke Afrika. “Kami mengantar penumpang ke pesawat. Dia akan dikembalikan ke AS, tempatnya akan menjalani pemeriksaan ketat,” ujar Walter Zemialkowski, Direktur Operasi Bandara Internasional Punta Cana.

Kementerian Kesehatan Publik Dominika pun mengklarifikasi informasi bahwa negaranya kedatangan penderita ebola. Adapun US Airways meminta maaf terkait dengan gangguan pelayanan. “Kami minta maaf atas ketidaknyamanan yang diakibatkan. Keamanan pelanggan dan kru adalah prioritas kami,” kata maskapai tersebut dalam pernyataan kepada Fox.

Virus ebola sedang menjadi kekhawatiran dunia saat ini. Mewabah di Afrika Barat sejak Maret lalu, belakangan satu pasien ebola meninggal di Dallas, AS. Data Badan Kesehatan Dunia menyatakan sekarang ada 4.000 kasus ebola. Itu belum termasuk yang tak terlaporkan. Angka kematian akibat virus ini jugmencapai 4.000 orang.

RT | ATMI PERTIWI




Berita Lainnya:
ISIS Kuasai Sepertiga Wilayah Kobane
Diduga Ebola, Warga Inggris Meninggal di Macedonia
Warganya Kena Ebola, Inggris Perketat Keamanan
Negatif, Hasil Tes Ebola Suster Australia
Polisi Meksiko Tangkap Gembong Kartel Juarez

Berita terkait

Harga Emas Antam Hari Ini Naik Rp 8.000, Rp 1.318.000 per Gram

1 menit lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Naik Rp 8.000, Rp 1.318.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini naik sebesar Rp 8 ribu ke level Rp 1.318.000 per gram.

Baca Selengkapnya

Bandara Suvarnabhumi Thailand Targetkan Masuk Peringkat Teratas Dunia pada 2025

1 menit lalu

Bandara Suvarnabhumi Thailand Targetkan Masuk Peringkat Teratas Dunia pada 2025

Setahun ini, pengembangan Bandara Suvarnabhumi fokus peningkatan layanan penumpang dan mengurangi waktu tunggu di pos imigrasi dan pemeriksaan bagasi.

Baca Selengkapnya

Wamenkes Ingatkan Lemak Trans pada Makanan Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung

1 menit lalu

Wamenkes Ingatkan Lemak Trans pada Makanan Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung

Wamenkes menegaskan pembatasan lemak trans akan menekan risiko penyakit jantung sekaligus membuat Indonesia berhemat triliunan rupiah.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Rencana Prabowo Tambah Kementerian hingga 40

4 menit lalu

Jokowi Respons Rencana Prabowo Tambah Kementerian hingga 40

Orang-orang dekat Prabowo menceritakan bahwa Prabowo berupaya membangun koalisi besar untuk menguasai DPR.

Baca Selengkapnya

Idul Adha Kian Dekat, Cek Kisaran Harga Sapi Kurban 2024

8 menit lalu

Idul Adha Kian Dekat, Cek Kisaran Harga Sapi Kurban 2024

Mendekati hari raya Idul Adha, tak ada salahnya mengecek data SIMPONI Ternak Kementan soal harga komoditas ternak sapi per kilogram berat hidup.

Baca Selengkapnya

Ini Poin-poin yang Disepakati Hamas dalam Proposal Gencatan Senjata

9 menit lalu

Ini Poin-poin yang Disepakati Hamas dalam Proposal Gencatan Senjata

Kelompok Palestina Hamas mengatakan telah menyetujui proposal Mesir-Qatar, namun Israel mengatakan proposal itu tidak memenuhi tuntutan mereka.

Baca Selengkapnya

Seputar Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

13 menit lalu

Seputar Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Jokowi mengharapkan pembukaan Indonesia Digital Test House (IDTH) di BBPPT dapat memperkuat ekosistem digital lokal. Berikut hal-hal seputar IDTH.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

17 menit lalu

Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

Selain di STIP Jakarta, berikut beberapa kasus kematian mahasiswa yang dianiaya seniornya di kampus.

Baca Selengkapnya

4 Kendala Timnas U-23 Indonesia Jelang Lawan Guinea: Kelelahan hingga Lapangan Latihan di Bawah Standar

20 menit lalu

4 Kendala Timnas U-23 Indonesia Jelang Lawan Guinea: Kelelahan hingga Lapangan Latihan di Bawah Standar

Shin Tae-yong mengungkapkan berbagai kendala yang dialami Timnas U-23 Indonesia menjelang duel melawan Guinea.

Baca Selengkapnya

Lydia Kandou menjadi Pemeran Vina: Sebelum 7 Hari, Ini Deretan Film Horor yang Dibintanginya

24 menit lalu

Lydia Kandou menjadi Pemeran Vina: Sebelum 7 Hari, Ini Deretan Film Horor yang Dibintanginya

Aktris senior Indonesia Lydia Kandou salah satu pemeran dalam film horor terbaru, Vina: Sebelum 7 Hari

Baca Selengkapnya