Bau Busuk, Kekasih Mayang: Saya Masak Kaldu Babi

Reporter

Rabu, 8 Oktober 2014 09:40 WIB

Mayang Prasetyo. Facebook.com

TEMPO.CO, Brisbane - Seorang tukang listrik mengaku sempat masuk ke apartemen Marcus Peter Volke dan Mayang Prasetyo sebelum kasus mutilasi itu terungkap oleh polisi. Petugas datang ke apartemen Volke setelah pria 28 tahun itu meminta bantuan karena kompornya rusak saat sedang memasak kaldu babi. (Baca: Pacar Mayang Aktivis Anti-Kekerasan pada Perempuan)

Dikutip dari Daily Mail, Selasa, 7 Oktober 2014, Volke menelepon Brad Coyne pada Sabtu malam karena kompornya tidak bisa menyala. Saat itu Coyne meminta Volke mengirim foto kompor yang rusak, tapi permintaan itu ditolak dengan alasan "tidak ada lampu".

Akhirnya Coyne datang ke apartemen Volke di Brisbane. Begitu masuk, Coyne mengaku langsung mencium bau busuk yang amat menyengat dari seluruh penjuru ruangan. (Baca: Mayang Sempat Mengajak Kekasihnya ke Lampung)

"Saya langsung berkata, 'Anda harus peduli pada bau ini'. Jelas itu adalah bau yang sangat kuat. Lalu dia bilang bahwa ia sedang masak kaldu babi," kata Coyne kepada Ten Eyewitness News.

Namun, saat itu Coyne tidak menyadari bahwa yang ia lihat di dalam panci adalah potongan tubuh Mayang. Barulah saat kasus ini terungkap, Coyne menyadari kejadian itu.

Bau busuk sebenarnya sudah tercium sejak Kamis lalu oleh tetangga Volke. Awalnya warga sekitar mengira bau itu berasal dari saluran air yang macet. Namun, karena baunya semakin menyengat, warga akhirnya memanggil polisi.

Benar saja, polisi menemukan potongan tubuh Mayang masih ada di dalam panci yang tergeletak di atas kompor. Sisa tubuh Mayang ditemukan di tong sampah di dekat apartemen.

RINDU P. HESTYA | DAILY MAIL






Berita Lain:
Mayang Prasetyo Terinspirasi Mayangsari
Mayang Prasetyo di Mata Teman Salonnya
Mantan Milisi Wanita ISIS Sebut ISIS Brutal

Berita terkait

Teror di Australia, ISIS Klaim Pelaku Penusukan Sebagai Anggota

9 November 2018

Teror di Australia, ISIS Klaim Pelaku Penusukan Sebagai Anggota

ISIS mengklaim serangan teror di Australia yang menikam tiga orang dan menabrakan mobil di Bourke Street, Melbourne.

Baca Selengkapnya

Teror di Australia, Pria Tikam 3 Pejalan Kaki Usai Ledakkan Mobil

9 November 2018

Teror di Australia, Pria Tikam 3 Pejalan Kaki Usai Ledakkan Mobil

Teror di Australia, seorang pria meledakkan mobil dan menusuk pejalan kaki di Melbourne hingga menewaskan satu orang.

Baca Selengkapnya

Etihad Airways Akan Membantu Australia Ungkap Dugaan Teroris  

2 Agustus 2017

Etihad Airways Akan Membantu Australia Ungkap Dugaan Teroris  

Maskapai Etihad Airways mengatakan siap bekerja sama dan membantu Kepolisian Federal Australia untuk mengungkap rencana teror di pesawat.

Baca Selengkapnya

Bahan Peledak Ditemukan Polisi Australia di Rumah 4 Tersangka

1 Agustus 2017

Bahan Peledak Ditemukan Polisi Australia di Rumah 4 Tersangka

Polisi Australia menemukan sejumlah benda yang diduga bahan pembuat bom dalam penggrebekan di rumah 4 tersangka.

Baca Selengkapnya

Etihad Bawa 500 Penumpang dari Australia Jadi Target ISIS

1 Agustus 2017

Etihad Bawa 500 Penumpang dari Australia Jadi Target ISIS

4 pria diduga jaringan ISIS diduga akan meledakkan pesawat Etihad Airways dengan rute Sydney, Australia ke Abu Dhabi.

Baca Selengkapnya

4 Pria Australia Rancang Ledakkan Pesawat Rute Jakarta - Sydney  

1 Agustus 2017

4 Pria Australia Rancang Ledakkan Pesawat Rute Jakarta - Sydney  

Gabungan Polisi Australia menemukan data rencana meledakkan pesawat yang terbang dari Jakarta ke Sydney oleh 4 pria Australia keturunan Libanon.

Baca Selengkapnya

Australia Dirikan Penjara Isolasi Terpidana Teroris yang Pertama

12 Juni 2017

Australia Dirikan Penjara Isolasi Terpidana Teroris yang Pertama

Australia sedang membangun penjara isolasi khusus terpidana teroris yang pertama dan berlokasi di negara bagian New South Wales.

Baca Selengkapnya

Warga AS di Australia Diminta Waspada Aksi Teror

17 Mei 2015

Warga AS di Australia Diminta Waspada Aksi Teror

Peringatan ini dikeluarkan setelah pengadilan Australia mengadili remaja Inggris usia 14 tahun yang didakwa terlibat kasus teror di acara Anzac Day.

Baca Selengkapnya

Tiap Hari, 405 'Jihadis' Diinterogasi di Bandara Australia  

16 Maret 2015

Tiap Hari, 405 'Jihadis' Diinterogasi di Bandara Australia  

Australia memperketat pengawasan imigrasi di bandara untuk mencegah warganya bergabung dengan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Baca Selengkapnya

ISIS Rekrut Remaja Jago Matematika Asal Australia

9 Maret 2015

ISIS Rekrut Remaja Jago Matematika Asal Australia

Pertengahan tahun lalu, Bilardi diketahui membeli tiket sekali jalan ke Istanbul.

Baca Selengkapnya