TKI Wanita Jadi Korban Pelecehan Polisi Malaysia  

Reporter

Rabu, 1 Oktober 2014 13:43 WIB

Ilustrasi Tenaga Kerja Indonesia (TKI). TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Kuala Lumpur - Polisi Malaysia menangkap seorang anggota kepolisian yang diduga menganiaya dan melecehkan tenaga kerja Indonesia (TKI) wanita di Bandar Damai Perdana, Malaysia.

Peristiwa itu terjadi pada Ahad kemarin saat polisi berpangkat rendah itu memeriksa paspor TKI berusia 23 tahun tersebut di rumah singgah di Cheras Damai Perdana. Namun, saat diperiksa, TKI yang tidak disebutkan namanya itu tidak bisa menunjukkan paspornya.

Polisi itu lalu membawa perempuan tersebut ke markas polisi Bandar Damai Perdana dengan alasan ingin melakukan interogasi lebih lanjut. Di sanalah polisi itu mulai melakukan pemeriksaan tubuh "yang tidak lazim".

"Dia membawa wanita itu ke sebuah ruangan dan mulai melakukan pemeriksaan. Wanita itu mengaku tubuhnya diraba-raba. Si polisi juga membuat komentar seksual kepadanya," kata Abdul Ghani Mohammad Ji, deputi distrik, seperti dilaporkan The Star, Selasa, 30 September 2014.

Abdul Ghani menjelaskan wanita ini sempat menangis dan menolak permintaan seksual polisi itu. "Wanita itu lalu dibebaskan setelah seorang teman serumahnya membawakan paspor," kata Abdul Ghani.

Menurut laporan, polisi itu sudah memiliki istri dan empat orang anak. Kasus ini akan diselidiki di bawah aturan dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Bagian 354 tentang penyalahgunaan kekuasaan.

"Saya mengutuk perilaku polisi ini. Jika ia terbukti bersalah, akan kami berlakukan tindakan disipliner yang ketat. Kami akan memberikan hukuman seadil-adilnya," kata Abdul Ghani.




RINDU P. HESTYA | THE STAR

Berita Lain:


Milisi ISIS Menutup Perbatasan Suriah-Turki
Jadi Aktivis, Joshua Wong, 17 Tahun, Ditakuti Cina
Militan Al-Nusra Akhirnya Merapat ke ISIS

Berita terkait

Malaysia Tangkap 2 Komandan ISIS Asal Irak  

6 September 2017

Malaysia Tangkap 2 Komandan ISIS Asal Irak  

Malaysia menangkap dua warga Irak yang diyakini komandan ISIS di Irak Selatan.

Baca Selengkapnya

Harapan Oposisi Jiran

23 Agustus 2017

Harapan Oposisi Jiran

Dalam akun Twitter-nya, mantan Wakil Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menulis "Harapan yang menggunung". Setelah melalui jalan panjang, akhirnya koalisi oposisi dideklarasikan secara resmi dengan logo bertulisan "HARAPAN", yang huruf "A" keempat berupa anak panah Arjuna- tokoh dalam kisah epik Mahabarata. Dengan pilihan ini, metamorfosis Pakatan Rakyat, partai oposisi Malaysia, membayangkan pemilihan umum yang akan datang sebagai arena perang melawan Karna, yakni Barisan Nasional- partai berkuasa sekarang.

Baca Selengkapnya

Wakil PM Malaysia Kutuk Pelemparan Sepatu ke Mahathir Mohamad

14 Agustus 2017

Wakil PM Malaysia Kutuk Pelemparan Sepatu ke Mahathir Mohamad

Wakil PM Malaysia Ahmad Zahid Hamidi menegaskan perbedaan pendapat dengan Mahathir Mohamad tidak membenarkan seseorang untuk melakukan kekerasan.

Baca Selengkapnya

Mahathir Mohamad Dilempari Sandal, Sepatu dan Botol Saat Pidato

14 Agustus 2017

Mahathir Mohamad Dilempari Sandal, Sepatu dan Botol Saat Pidato

Mahathir Mohamad dilempari sandal, sepatu, botol bekas air minum, kembang api, hingga kursi di saat berpidato.

Baca Selengkapnya

Pemimpin ISIS Asal Malaysia Beristerikan WNI Tewas di Suriah

21 Juli 2017

Pemimpin ISIS Asal Malaysia Beristerikan WNI Tewas di Suriah

Pemimpin milisi ISIS asal Malaysia, Mohamad Fuzi Harun,tewas dalam serangan udara di Suriah.

Baca Selengkapnya

Bom Kampung Melayu, Malaysia Tingkatkan Keamanan Perbatasan

28 Mei 2017

Bom Kampung Melayu, Malaysia Tingkatkan Keamanan Perbatasan

ISIS mengaku bertanggung jawab atas insiden bom bunuh diri tersebut.

Baca Selengkapnya

Bersatu Lawan Najib, Mahathir Janji Kampanye Bebaskan Anwar

21 Mei 2017

Bersatu Lawan Najib, Mahathir Janji Kampanye Bebaskan Anwar

Mahathir Mohamad telah menjanjikan dukungannya untuk kampanye pembebasan musuhnya di masa lalu, Anwar Ibrahim.

Baca Selengkapnya

Duh, Pengungsi Rohingya Minum Air Toilet di Malaysia  

17 Mei 2017

Duh, Pengungsi Rohingya Minum Air Toilet di Malaysia  

Pengungsi Rohingya di Malaysia hanya diberi secangkir kecil air dan sedikit makanan, serta terpaksa minum air toilet.

Baca Selengkapnya

Muslim Moderat Malaysia Terusik dengan Ceramah Ekstrem Zakir Naik  

11 Mei 2017

Muslim Moderat Malaysia Terusik dengan Ceramah Ekstrem Zakir Naik  

Organisasi muslim moderat Malaysia terusik dengan keberadaan
Zakir Naik yang ceramahnya dianggap ekstrem.

Baca Selengkapnya

Kesebelasan Malaysia Tolak Bertanding di Korea Utara  

10 Mei 2017

Kesebelasan Malaysia Tolak Bertanding di Korea Utara  

Kesebelasan Malaysia menolak bertanding untuk kualifikasi Asian Cup di Pyongyang, Korea Utara, 8 Juni mendatang.

Baca Selengkapnya