Sebuah tank yang hancur milik tentara Ukraina diperiksa oleh petugas di Olenivka, dekat Donetsk, timut Ukraina (3/9). Pertempuran antara Ukraina dan pro-Rusia di Ukraina timur telah menewaskan setidaknya 2.600 orang sejak April lalu. REUTERS/Maxim Shemetov
TEMPO.CO, Kiev - Wilayah Ukraina timur masih bergejolak. Pertempuran antara pemberontak pro-Rusia dan pasukan pemerintah dalam sepekan terakhir di dekat bandara yang dikuasai pemerintah di wilayah Donetsk telah merenggut 12 korban jiwa.
Dilaporkan Associated Press, Selasa, 30 September 2014, dalam sebuah jumpa wartawan di Kiev pada Senin, Kolonel Andriy Lysenko mengatakan sembilan tentara telah tewas dalam satu hari, sedangkan 27 lainnya terluka. (Baca: Putin: Saya Bisa Ambil Kiev dalam 2 Minggu)
Sementara itu, dalam sebuah penyataan yang diterbitkan secara online, Dewan Kota Donetsk menyatakan setidaknya ada tiga warga sipil yang tewas dalam penembakan di kawasan perumahan yang tak jauh dari bandara. Lima lainnya dilaporkan terluka.
Meski gencatan senjata telah dideklarasikan pada 5 September lalu, kekerasan masih terus terjadi di Ukraina timur. Warga setempat berjuang mendirikan sebuah negara merdeka. Sejak pertempuran dimulai April lalu, konflik tersebut telah merenggut setidaknya 3.500 korban jiwa. (Baca: Krisis Ukraina Paksa Setengah Juta Orang Mengungsi)