Sekitar 120 Pekerja Medis Tewas Akibat Ebola  

Reporter

Kamis, 28 Agustus 2014 09:31 WIB

Relawan bersiap menggunakan pakaian pelindung saat akan memindahkan jenazah korban Ebola di Pendebu, Sierra Leone, 18 Juli 2014. REUTERS/WHO/Tarik Jasarevic

TEMPO.CO, Jakarta - Wabah ebola yang menyebar di negara Afrika Barat merupakan yang terparah sepanjang sejarah. Selain merenggut nyawa sekitar 1.400 warga, wabah ini juga telah menewaskan lebih dari 120 pekerja medis yang seharusnya menjadi penolong para pasien. (Baca: WHO Tutup Laboratorium Ebola di Siera Leone)

"Dalam beberapa kasus, staf medis lebih berisiko tertular karena masih kurangnya peralatan pelindung seperti sarung tangan dan masker wajah," kata pihak Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), seperti dilaporkan USA Today, Selasa, 26 Agustsu 2014.

WHO mengibaratkan bahwa pekerja medis memiliki "insting" untuk segera memberikan pertolongan kepada warga yang terinfeksi, tapi tak memperhatikan keselamatan dirinya sendiri. Pekerja medis juga mulai kelelahan sehingga menyebabkan mereka menjadi semakin rentan tertular.

"Ini adalah pekerjaan yang penuh tanggung jawab. Mereka telah bekerja selama berminggu-minggu untuk merawat pasien. Mereka tidak menghiraukan kemungkinan terburuk jika berdekatan dengan pasien," kata WHO. (Baca: Pengakuan Dokter AS yang Terjangkit Ebola)

Beberapa waktu lalu, dua dokter Amerika bernama Nancy Writebol dan Kent Brantly terinfeksi ebola saat bertugas di Liberia. Seorang dokter asal Inggris, William Pooley, juga tertular ebola saat bekerja di Sierra Leone. Beruntung, nyawa mereka berhasil selamat setelah menerima obat ZMapp.

Sayangnya, Abraham Borbor meninggal karena terinfeksi ebola saat bertugas di Liberia. Salah satu dokter terbaik di yang bertugas di Sierra Leone, Sahr Rogers, juga harus kehilangan nyawa saat akan dievakuasi dan dirawat di Jerman setelah positif terjangkit ebola. (Baca: Dokter di Sierra Leone Meninggal Terinfeksi Ebola)




RINDU P. HESTYA | USA TODAY




Berita Lain:
Lawan Rokok, Bloomberg Sumbang Rp 385 Triliun
Surat Terakhir James Foley untuk Keluarganya
Seribu Lebih Anak di Inggris Diperkosa dan Dijual

Berita terkait

Nasib 2 Film Mendiang Lee Sun Kyun yang Belum Dirilis, Distributor Angkat Bicara

6 menit lalu

Nasib 2 Film Mendiang Lee Sun Kyun yang Belum Dirilis, Distributor Angkat Bicara

Distributor film Korea Selatan menghadapi dilema atas karya-karya mendiang Lee Sun Kyun yang sampai saat ini belum dirilis.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Asia Putri U-17: Korea Utara Pesta Gol Lawan Korea Selatan 7-0

18 menit lalu

Hasil Piala Asia Putri U-17: Korea Utara Pesta Gol Lawan Korea Selatan 7-0

Laga timnas putri Korea Utara U-17 lawan Korea Selatan menjadi laga pembuka Piala Asia Putri U-17, Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara: Kita Harus Waspada, Pendapatan Negara Turun

19 menit lalu

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara: Kita Harus Waspada, Pendapatan Negara Turun

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan bahwa Indonesia harus waspada, karena pendapatan negara pada triwulan I 2024 turun.

Baca Selengkapnya

Universitas Jember Jajaki KKN Tematik Internasional di Timor Leste

22 menit lalu

Universitas Jember Jajaki KKN Tematik Internasional di Timor Leste

Universidade Dili Timor Leste menandatangani MoU dengan Universitas Jember soal KKN tematik internasional.

Baca Selengkapnya

Niat Melerai Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang Doa Rosario, Farhan Kena Sabetan Senjata Tajam Warga

25 menit lalu

Niat Melerai Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang Doa Rosario, Farhan Kena Sabetan Senjata Tajam Warga

Farhan Rizky Rhomadon, yang juga mahasiswa Universitas Pamulang, merasa kasihan terhadap korban pengeroyokan oleh beberapa warga sekitar.

Baca Selengkapnya

Cak Imin Kumpulkan 230 Bakal Calon Kepala Daerah dari PKB di Makassar, Sampaikan 3 Kriteria Ini

30 menit lalu

Cak Imin Kumpulkan 230 Bakal Calon Kepala Daerah dari PKB di Makassar, Sampaikan 3 Kriteria Ini

Cak Imin menyebutkan tiga kriteria utama untuk calon kepala daerah dari PKB pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Pertalite Akan Dihapus? Ini Pernyataan Luhut yang Jadi Awal Kabar Itu

32 menit lalu

Pertalite Akan Dihapus? Ini Pernyataan Luhut yang Jadi Awal Kabar Itu

Sempat beredar kabar di media sosial bahwa pemerintah akan menghentikan produksi Pertalite, bensin beroktan 90, yang selama ini dijual dengan subsidi

Baca Selengkapnya

Israel Usir Warga Palestina dari Rafah, Belgia: Invasi akan Berujung pada Pembantaian

38 menit lalu

Israel Usir Warga Palestina dari Rafah, Belgia: Invasi akan Berujung pada Pembantaian

Brussels sedang berupaya menerapkan sanksi lebih lanjut terhadap Israel, kata wakil perdana menteri Belgia

Baca Selengkapnya

PKS Sebut NasDem Bakal Bergabung Usung Imam Budi Hartono-Ririn A Rafiq di Pilkada Depok

38 menit lalu

PKS Sebut NasDem Bakal Bergabung Usung Imam Budi Hartono-Ririn A Rafiq di Pilkada Depok

PKS dan Golkar akan berkoalisi di Pilkada Depok dengan mengusung pasangan Imam Budi Hartono - Ririn Farabi A Rafiq. NasDem dikabarkan akan bergabung.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Penemuan Air Conditioner atau AC Pertama Kali oleh Seorang Dokter

50 menit lalu

Kilas Balik Penemuan Air Conditioner atau AC Pertama Kali oleh Seorang Dokter

Memasuki musim kemarau, AC banyak digunakan orang untuk mendinginkan ruangan dari hawa panas. Namun, sudah tahukah bagaimana penemuan AC?

Baca Selengkapnya