Pangeran Arab Saudi Dirampok di Paris  

Reporter

Editor

Natalia Santi

Senin, 18 Agustus 2014 22:34 WIB

ilustrasi perampokan

TEMPO.CO, Paris - Perampok bersenjata Kalashnikov menyerang iring-iringan pangeran Arab Saudi pada Ahad malam, 18 Agustus 2014. Perampokan terjadi saat pangeran melintas di Porte de la Chapelle, kawasan utara Paris, Prancis.

Polisi Prancis menyebut pelaku adalah geng beranggotakan lima-delapan orang. Mereka membajak dua mobil BMW dalam iring-iringan Pangeran yang berjumlah 10 unit. Pada larut malam itu, iringan pangeran melaju dari hotel mewah di Champs Elysees ke Bandara Le Bourget.

Mobil pangeran, yakni Mercedes dan dua BMW, belakangan ditemukan terabaikan dan dibakar di Desa Saint-Mesmes, sekitar 40 kilometer dari lokasi kejadian. Polisi menemukan buku catatan seharga 500 euro, dokumen berbahasa Arab, dan obat-obatan di dekat onggokan mobil.

Tidak ada korban luka dalam peristiwa ini. Namun polisi Prancis menyebut uang tunai 250 ribu euro atau sekitar US$ 335 ribu dan sejumlah dokumen diplomatik yang sensitif digondol.

“Saat ini kami belum tahu detail dokumen yang dicuri. Bisa jadi itu dokumen sensitif, bisa juga tidak penting,” tutur salah satu investigator kasus ini, seperti dikutip kantor berita Prancis. Adapun Kedutaan Besar Arab Saudi belum bisa dikonfirmasi.

Kepala Kesatuan Polisi Nasional Nicolas Comte berkata, ”Kami perlu mencari tahu sasaran mereka, uang atau dokumennya. Kami harap bisa bekerja sama dengan pemerintah Saudi.” Sampai sekarang belum ada tersangka yang ditahan. Kini, investigasi diserahkan ke Brigade de Répression du Banditisme (BRB), sebuah unit khusus perampokan bersenjata di bawah Kementerian Dalam Negeri Prancis.

Namun, menurut polisi, ini adalah serangan yang tidak biasa. “Mereka jelas sangat mengetahui rencana perjalanan pangeran. Ini modus operasi yang jarang,” ujar seorang sumber di kepolisian. Hasil penyelidikan awal menyatakan para pelaku sangat paham hasil yang akan mereka peroleh dengan menyerang mobil tertentu dalam iring-iringan pangeran.

Ini bukan kali pertama konvoi pangeran Arab menjadi target perampokan di Paris. Juli tahun lalu, perampok bernyali menyamar sebagai polisi untuk merampok pejabat senior Kementerian Pemuda dan Olahraga Arab Saudi. Pelaku membawa kabur uang tunai 200 ribu euro.

Peristiwa perampokan teranyar ini membuat keamanan pengunjung Paris disorot, terutama yang berasal dari negara teluk kaya raya. Kepala Badan Investasi Greater Paris pun mengakui bahwa keamanan ibu kota Negeri Napoleon menjadi perhatian terbesar investor asing di Kota Cinta.

THE LOCAL | SKYNEWS | ATMI PERTIWI




Berita Terpopuler:
Pencitraan, Jokowi-JK Tak Berani Hapus Subsidi BBM
Wilayah Kekuasaan ISIS Sudah Seluas Inggris
Pasukan Kurdi Rebut Bendungan Mosul dari ISIS
JK Tak Dilibatkan dalam Perampingan Kementerian?




Berita terkait

Anak Penderita Lumpuh Sekarat Digigit Tikus, 225 Luka Ditemukan  

10 September 2017

Anak Penderita Lumpuh Sekarat Digigit Tikus, 225 Luka Ditemukan  

Pengalaman tragis seorang anak yang menderita lumpuh dikeroyok tikus hingga ditemukan 225 luka di tubuhnya.

Baca Selengkapnya

Paris Pertama Kali Sediakan Taman Bersantai untuk Kaum Nudis  

31 Agustus 2017

Paris Pertama Kali Sediakan Taman Bersantai untuk Kaum Nudis  

Kota Paris untuk pertama kali membuat ruang bersantai kaum nudis, orang-orang yang hidup tanpa busana atau telanjang, di taman Bois de Vincennes.

Baca Selengkapnya

Mobil Menyeruduk Halte Bus di Marseille, Prancis Tewaskan 1 Orang

21 Agustus 2017

Mobil Menyeruduk Halte Bus di Marseille, Prancis Tewaskan 1 Orang

Seorang pria dengan mengendarai mobil curian menyeruduk halte bus di Marseille, Prancis pagi hari ini yang menewaskan satu wanita.

Baca Selengkapnya

Prancis Tangkap Seorang Pria Terduga Penabrak 6 Tentara

10 Agustus 2017

Prancis Tangkap Seorang Pria Terduga Penabrak 6 Tentara

Perdana Menteri Edouard Philippe menegaskan bahwa orang yang ditangkap adalah orang yang sama yang melakukan serangan tersebut

Baca Selengkapnya

Warga Prancis Tolak Status Ibu Negara untuk Istri Emmanuel Macron

8 Agustus 2017

Warga Prancis Tolak Status Ibu Negara untuk Istri Emmanuel Macron

Petisi penolakan menuntut agar tidak ada dana publik yang disisihkan untuk posisi ibu negara bagi Briggite, istri Emmanuel Macron

Baca Selengkapnya

Berselisih Dengan Macron, Panglima Militer Prancis Mundur

20 Juli 2017

Berselisih Dengan Macron, Panglima Militer Prancis Mundur

Panglima militer Prancis mengumumkan pengunduran dirinya setelah dikecam Presiden Emmanuel Macron karena memprotes pemotongan anggaran militer

Baca Selengkapnya

Istri Emmanuel Macron Buktikan Kalau Umur itu Sekadar Angka

10 Juli 2017

Istri Emmanuel Macron Buktikan Kalau Umur itu Sekadar Angka

Penampilan istri Presiden Prancis Emmanuel Macron, Brigitte Macron memilih busana yang membuatnya tampak lebih muda dan enegik.

Baca Selengkapnya

Sopir Bus di Prancis Kenakan Rok Hadapi Cuaca Panas Esktrem

23 Juni 2017

Sopir Bus di Prancis Kenakan Rok Hadapi Cuaca Panas Esktrem

Sopir bus di Prancis mulai mengenakan rok untuk menghadapi suhu yang panas ekstrem.

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Paris Sambut Presiden Macron di Arc de Triomphe

14 Mei 2017

Ribuan Warga Paris Sambut Presiden Macron di Arc de Triomphe

Ribuan warga Prancis memadati Jalan Champ Elysee untuk menyaksikan presiden baru Emmanuel Macron, yang akan menuju monumen Arc de Triomphe, Paris.

Baca Selengkapnya

Macron Dilantik Jadi Presiden Prancis, Paris Dijaga Ketat  

14 Mei 2017

Macron Dilantik Jadi Presiden Prancis, Paris Dijaga Ketat  

Selama Hollande memerintah lima tahun, pertumbuhan ekonomi Prancis lamban.

Baca Selengkapnya