Kanada Beri Seribu Vaksin Ebola ke WHO  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Kamis, 14 Agustus 2014 03:53 WIB

Peneliti bekerja di laboratorium di bandara Qingdao, Shandong, Cina, 11 Agustus 2014. Otoritas Cina perintahkan inspeksi untuk mencegah virus Ebola, yang tewaskan hampir 1.000 orang di Afrika Barat. REUTERS/China Daily

TEMPO.CO, Jakarta - Kanada akan mendonasikan 1.000 vaksin kepada Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk melawan wabah virus ebola di Afrika Barat. Seperti dilansir BBC, Rabu, 13 Agustus 2014, vaksin ini akan dikirim ke Afrika Barat melalui Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Virus ebola telah menyerang negara-negara di Afrika Barat seperti Guinea, Sierra Leone, Liberia, dan Nigeria. Sebelumnya, vaksin bernama Zmapp telah diuji coba terhadap hewan. Vaksin ini masih terbatas jumlahnya dan membutuhkan waktu berbulan-bulan untuk membuatnya kembali.

Ketua lembaga kesehatan masyarakat Kanada, Gregory Taylor, menyarankan agar vaksin Zmapp diberikan juga kepada para petugas kesehatan sebagai langkah pencegahan terhadap paparan virus ebola.

WHO telah menyatakan status darurat kesehatan global atas wabah virus Ebola. Persebaran wabah ini dianggap telah meluas dan jumlah korban tewas terus bertambah. Salah satu negara yang terjangkit virus ebola yaitu Liberia. Di negara ini sedang diuji coba vaksin Zmapp kepada manusia.

WHO hanya memberikan 12 obat vaksin. Sampai saat ini, Zmapp telah digunakan kepada dua petugas kesehatan Amerika Serikat yang terjangkit ebola. Setelah mengkonsumsi vaksin tersebut, mereka mulai menunjukkan perkembangan positif.

Hanya, reaksi dari vaksin Zmapp ini belum menjamin kesembuhan dari virus ebola. Seorang pastor asal Madrid, Spanyol, yang baru kembali dari Liberia, tewas setelah terinfeksi virus ebola meski dia telah divaksin Zmapp.

BBC | REUTERS | VIQIANSAH DENNIS

Topik terhangat:
ISIS | Pemerasan TKI | Sengketa Pilpres | Pembatasan BBM Subsidi


Berita terpopuler lainnya:
Novela Saksi Prabowo Doakan Israel
Kenaikan Gaji PNS Jadi Pilot Project Jokowi
Begini Robin Williams Saat Pertama Ditemukan

Berita terkait

Tahun Baru 2024 di Gaza, Warga Palestina: Kami Ingin Hidup Seperti Manusia Lainnya

1 Januari 2024

Tahun Baru 2024 di Gaza, Warga Palestina: Kami Ingin Hidup Seperti Manusia Lainnya

Gaza memulai tahun baru 2024 dengan serangan Israel semalam yang menewaskan sedikitnya dua lusin orang

Baca Selengkapnya

Blokir Dua Bandara Tersibuk Amerika Serikat, Puluhan Demonstran Pro-Palestina Ditangkap

28 Desember 2023

Blokir Dua Bandara Tersibuk Amerika Serikat, Puluhan Demonstran Pro-Palestina Ditangkap

Pengunjuk rasa pro-Palestina memblokir lalu lintas di sekitar dua bandara Los Angeles dan Neww York, bandara tersibuk di Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

UNICEF: Serangan Israel di Gaza Membunuh dan Melukai Lebih dari 400 Anak Palestina Setiap Hari

25 Oktober 2023

UNICEF: Serangan Israel di Gaza Membunuh dan Melukai Lebih dari 400 Anak Palestina Setiap Hari

UNICEF mengatakan 2.360 anak-anak tewas, dan 5.364 lainnya terluka menyusul pemboman Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Tema Hari Kesehatan Sedunia 2023, Begini Tantangan WHO Setarakan Layanan Kesehatan

7 April 2023

Tema Hari Kesehatan Sedunia 2023, Begini Tantangan WHO Setarakan Layanan Kesehatan

Selalu diperingati pada 7 April, berdirinya World Health Organization diperingati jadi Hari Kesehatan Sedunia.

Baca Selengkapnya

Pasien Covid-19 Jakarta Naik 735 Orang

20 Juni 2022

Pasien Covid-19 Jakarta Naik 735 Orang

Pasien Covid-19 Jakarta naik lagi sebanyak 735 orang per kemarin.

Baca Selengkapnya

Kualitas Udara Jakarta Masuk Kategori Tidak Sehat, 27,4 Kali Pedoman WHO

20 Juni 2022

Kualitas Udara Jakarta Masuk Kategori Tidak Sehat, 27,4 Kali Pedoman WHO

Kualitas udara Jakarta masuk kategori tidak sehat karena konsentrasi PM2.5 saat ini 27,4 kali dari nilai pedoman WHO.

Baca Selengkapnya

Pasien Covid-19 Jakarta Hari Ini Bertambah 314 Orang

11 Juni 2022

Pasien Covid-19 Jakarta Hari Ini Bertambah 314 Orang

Pasien Covid-19 Jakarta hari ini bertambah 314 orang. Hasil ini didapati setelah melakukan tes PCR terhadap 8.057 spesimen.

Baca Selengkapnya

Pekan Kedua Juni, Vaksin Merah Putih Masuk Uji Klinis Fase Ketiga

31 Mei 2022

Pekan Kedua Juni, Vaksin Merah Putih Masuk Uji Klinis Fase Ketiga

Penny menjelaskan penyelesaian tahap uji coba fase ketiga Vaksin Merah Putih bisa lebih cepat dari perkiraan sebelumnnya.

Baca Selengkapnya

Wabah Demam Berdarah Maut Serang Irak, Penderita Tewas Kehabisan Darah

29 Mei 2022

Wabah Demam Berdarah Maut Serang Irak, Penderita Tewas Kehabisan Darah

WHO melaporkan Irak kini tengah menghadapi wabah demam berdarah Krimea-Kongo yang berdampak fatal, dapat menyebabkan penderita tewas kehabisan darah

Baca Selengkapnya

Kasus Hepatitis Akut: Dunia 170 Kasus 1 Meninggal, Indonesia 3 Kasus 3 Meninggal

5 Mei 2022

Kasus Hepatitis Akut: Dunia 170 Kasus 1 Meninggal, Indonesia 3 Kasus 3 Meninggal

World Health Organization atau WHO mempublikasikan penyakit hepatitis akut berat ini sebagai kejadian luar biasa atau KLB.

Baca Selengkapnya