TEMPO.CO, Tirana – Albania bersorak gembira. Pada Jumat, 27 Juni 2014, salah satu negara Balkan ini telah resmi menjadi anggota Uni Eropa (UE). Meski demikian, warga Albania sadar bahwa tantangan sulit masih akan terus mereka hadapi.
“Ini berarti kami harus bekerja keras. Kami tidak bisa lagi hanya mengandalkan kepercayaan diri,” kata Menteri Integrasi Uni Eropa Albania Klajda Gjosha dalam sebuah wawancara dengan jaringan berita Jerman, Deutsche Welle.
Albania, sebagai anggota baru, telah diwanti-wanti UE untuk memulai reformasi, terutama dalam hal pemberantasan korupsi dalam sistem peradilan dan layanan sipil. Tak hanya itu, UE juga menyoroti perjuangan melawan kejahatan yang terorganisasi dan peredaran narkoba di negara ini.
Sebuah peradilan yang korup akan menghambat pembangunan ekonomi. Hal itulah yang menjadi pesan penting Perdana Menteri Jerman Angela Merkel kepada Perdana Menteri Albania Edi Rama yang tengah berkunjung ke Berlin pada Maret lalu.
Diharapkan tingkat korupsi di negara yang menempati urutan ke -116 dari 177 negara terkorup dalam indeks korupsi Transparency International ini bisa menurun dengan bantuan tekanan dari negara-negara Uni Eropa.
Sudah lima tahun Albania telah menjadi kandidat untuk masuk Uni Eropa. Selama itu pula Tirana telah tiga kali mengajukan permohonan untuk menjadi anggota dan ditolak oleh UE. Alasannya, Albania harus lebih dulu mereformasi sejumlah masalah di negeri itu dan membenahi masalah parlemen yang melibatkan dua partai, Demokrat dan Sosialis.
ANINGTIAS JATMIKA | DEUTSCHE WELLE
Terpopuler
Tiru Adegan Gigit Suarez, Bocah 7 Tahun Diskors
Wanita Australia Tewas Kesetrum Laptop
Nama 'Harrietâ' Terlarang di Islandia
Berita terkait
Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN
3 hari lalu
Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.
Baca SelengkapnyaDelegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi
3 hari lalu
Delegasi Uni Eropa mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk penjajakan peluang investasi.
Baca SelengkapnyaUni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran
5 hari lalu
Ursula von der Leyen mengakui TikTok telah menimbulkan ancaman, namun dia tidak menjelaskan lebih detail.
Baca SelengkapnyaInvasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa
6 hari lalu
Presiden Dewan Eropa mengatakan invasi Rusia ke Ukraina akan memberi dorongan bagi upaya Uni Eropa untuk menerima lebih banyak anggota.
Baca SelengkapnyaAirlangga Klaim Amerika Dukung Penundaan UU Anti Deforestasi Uni Eropa
9 hari lalu
Amerika Serikat diklaim mendukung penundaan kebijakan UU Anti Deforestasi Uni Eropa yang dianggap merugikan sawit Indonesia.
Baca SelengkapnyaEks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza
10 hari lalu
Pemblokiran Israel terhadap penyelidik internasional memasuki Jalur Gaza menghambat penyelidikan independen atas kuburan massal yang baru ditemukan
Baca SelengkapnyaMenteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi
10 hari lalu
Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar
Baca SelengkapnyaBNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa
11 hari lalu
Indonesia menjadi role model upaya penanggulangan terorisme. Uni Eropa sangat ingin belajar dari Indonesia.
Baca SelengkapnyaDimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran
17 hari lalu
Sanksi ekonomi Iran telah dimulai hampir setengah abad lalu.
Baca SelengkapnyaUni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran
17 hari lalu
Sepanjang sejarah, Iran telah menjadi sasaran berbagai sanksi internasional atau embargo dari beberapa negara, terutama Amerika Serikat dan Uni Eropa.
Baca Selengkapnya