Pendukung timnas Nigeria membentangkan spanduk bertuliskan "World Unites Against Boko Haram" sebelum laga Nigeria kontra Bosnia, di Brazil, 22 Juni 2014. JUAN BARRETO/AFP/Getty Images
TEMPO.CO, Borno – Kelompok militan Islam radikal, Boko Haram, kembali berulah. Kali ini mereka menculik 60 perempuan, termasuk anak-anak, dan menewaskan 30 orang pada pekan lalu di sebuah desa di timur laut Nigeria.
Menurut laporan CNN, Selasa, 24 Juni 2014, dengan berpakaian seperti tentara, mereka menyerbu Desa Kummabza di Negara Bagian Borno pada 18 Juni lalu setelah sebelumnya menyandera desa selama empat hari. Kemudian mereka membunuh 30 laki-laki warga desa tersebut dan membawa pergi 60 sandera perempuan, di antaranya berusia 3-12 tahun. (Baca: Boko Haram Serang Desa di Nigeria, 24 Orang Tewas)
Tak sampai di situ, menurut seorang pejabat daerah yang berbicara dengan syarat anonim karena takut akan pembalasan, mereka kemudian membakar desa dengan bom bensin dan bahan peledak. “Mereka membuat seluruh desa terbakar dengan sebelumnya mengambil seluruh bahan makanan dari lumbung desa,” kata pejabat itu.
Wilayah timur Nigeria memang merupakan basis kaum ekstremis yang pada April lalu menculik hampir 300 siswi dari sekolah asrama di Chibook ini. Kelompok ini melakukan aksinya untuk memberlakukan hukum syariat di seluruh Nigeria.
