Parasetamol Racuni 150 Orang Australia Tiap Pekan  

Reporter

Editor

Indah Pratiwi

Jumat, 20 Juni 2014 09:00 WIB

sxc.hu

TEMPO.CO, Canberra - Parasetamol adalah obat penghilang rasa sakit yang paling umum di setiap lemari obat. Namun di Australia, parasetamol meracuni 8.000 orang setahun.

Lebih dari 150 pasien tiap dirawat di rumah sakit akibat keracunan parasetamol. Para ahli kesehatan mulai mengkhawatirkan angkanya yang terus meningkat.

Sebuah studi baru menemukan parasetamol sekarang bertanggung jawab untuk satu dari lima kasus keracunan di unit gawat darurat rumah sakit di seluruh Australia. Pakar kesehatan di Monash University, Profesor Andis Graudins, memperingatkan penggunaan parasetamol untuk mengontrol arthritis menempatkan pasien pada risiko yang lebih besar dari overdosis.

Dalam sebuah makalah yang diterbitkan dalam jurnal Emergency Medicine Australia, Profesor Graudins mengatakan sangat penting bagi dokter untuk menguji ulang pasien empat jam setelah tes pertama, untuk melihat apakah konsentrasi parasetamol telah meningkat.

Masalah lainnya, saat ini jenis-jenis parasetamol tersedia dalam kemasan yang sangat besar antara 96-100 pil. Dia meminta pemerintah untuk mempertimbangkan membatasi ukuran paket untuk membantu mengatasi masalah ini. "Walaupun, membatasi ukuran paket juga tidak akan mengurangi overdosis, hanya mungkin mengurangi keparahannya," katanya.

Tahun lalu, otoritas pengawasan obat-obatan Australia melarang supermarket menjual paket besar obat penghilang rasa sakit. Paket yang berisi lebih dari 21 tablet parasetamol sekarang hanya tersedia di apotek.

Kebanyakan orang yang overdosis parasetamol cenderung datang ke bagian gawat darurat rumah sakit dalam waktu empat sampai lima jam, katanya. Jika tak diberi penangkal parasetamol dalam waktu delapan jam setelah overdosis, pasien berisiko mengalami gagal hati. Kematian dari overdosis parasetamol bisa memakan waktu hingga lima hari dan berisiko merusak hati dan ginjal.

COURIERMAIL.COM.AU | INDAH P.

Berita terkait

Teror di Australia, ISIS Klaim Pelaku Penusukan Sebagai Anggota

9 November 2018

Teror di Australia, ISIS Klaim Pelaku Penusukan Sebagai Anggota

ISIS mengklaim serangan teror di Australia yang menikam tiga orang dan menabrakan mobil di Bourke Street, Melbourne.

Baca Selengkapnya

Teror di Australia, Pria Tikam 3 Pejalan Kaki Usai Ledakkan Mobil

9 November 2018

Teror di Australia, Pria Tikam 3 Pejalan Kaki Usai Ledakkan Mobil

Teror di Australia, seorang pria meledakkan mobil dan menusuk pejalan kaki di Melbourne hingga menewaskan satu orang.

Baca Selengkapnya

Etihad Airways Akan Membantu Australia Ungkap Dugaan Teroris  

2 Agustus 2017

Etihad Airways Akan Membantu Australia Ungkap Dugaan Teroris  

Maskapai Etihad Airways mengatakan siap bekerja sama dan membantu Kepolisian Federal Australia untuk mengungkap rencana teror di pesawat.

Baca Selengkapnya

Bahan Peledak Ditemukan Polisi Australia di Rumah 4 Tersangka

1 Agustus 2017

Bahan Peledak Ditemukan Polisi Australia di Rumah 4 Tersangka

Polisi Australia menemukan sejumlah benda yang diduga bahan pembuat bom dalam penggrebekan di rumah 4 tersangka.

Baca Selengkapnya

Etihad Bawa 500 Penumpang dari Australia Jadi Target ISIS

1 Agustus 2017

Etihad Bawa 500 Penumpang dari Australia Jadi Target ISIS

4 pria diduga jaringan ISIS diduga akan meledakkan pesawat Etihad Airways dengan rute Sydney, Australia ke Abu Dhabi.

Baca Selengkapnya

4 Pria Australia Rancang Ledakkan Pesawat Rute Jakarta - Sydney  

1 Agustus 2017

4 Pria Australia Rancang Ledakkan Pesawat Rute Jakarta - Sydney  

Gabungan Polisi Australia menemukan data rencana meledakkan pesawat yang terbang dari Jakarta ke Sydney oleh 4 pria Australia keturunan Libanon.

Baca Selengkapnya

Australia Dirikan Penjara Isolasi Terpidana Teroris yang Pertama

12 Juni 2017

Australia Dirikan Penjara Isolasi Terpidana Teroris yang Pertama

Australia sedang membangun penjara isolasi khusus terpidana teroris yang pertama dan berlokasi di negara bagian New South Wales.

Baca Selengkapnya

Warga AS di Australia Diminta Waspada Aksi Teror

17 Mei 2015

Warga AS di Australia Diminta Waspada Aksi Teror

Peringatan ini dikeluarkan setelah pengadilan Australia mengadili remaja Inggris usia 14 tahun yang didakwa terlibat kasus teror di acara Anzac Day.

Baca Selengkapnya

Tiap Hari, 405 'Jihadis' Diinterogasi di Bandara Australia  

16 Maret 2015

Tiap Hari, 405 'Jihadis' Diinterogasi di Bandara Australia  

Australia memperketat pengawasan imigrasi di bandara untuk mencegah warganya bergabung dengan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Baca Selengkapnya

ISIS Rekrut Remaja Jago Matematika Asal Australia

9 Maret 2015

ISIS Rekrut Remaja Jago Matematika Asal Australia

Pertengahan tahun lalu, Bilardi diketahui membeli tiket sekali jalan ke Istanbul.

Baca Selengkapnya