AS Tangkap Pelaku Penyerangan Konsulat di Benghazi  

Reporter

Rabu, 18 Juni 2014 18:31 WIB

Seorang pria Libya melintas di depan konsulat Amerika Serikat, setelah terjadinya serangan serangan yang menewaskan 4 warga negara Amerika, termasuk Duta Besar Chris Stevens pada malam Selasa (11/9), di Benghazi, Libya, Kamis (13/9). AP/Mohammad Hannon

TEMPO.CO, Benghazi - Amerika Serikat berhasil menangkap Abu Khattalah, tersangka kunci penyerangan mematikan terhadap konsulat AS di Benghazi pada 2012. Menurut Presiden Barack Obama, keberhasilan itu dicapai berkat operasi rahasia di Libya.

"Sejak serangan mematikan terhadap fasilitas kami di Benghazi, saya membuat prioritas untuk menemukan dan menyeret ke pengadilan siapa pun yang bertanggung jawab atas kematian empat warga Amerika," kata Obama, Selasa, 17 Juni 2014, dalam sebuah pengumuman setelah pasukannya menangkap Abu Khattalah.

"Fakta bahwa Khattalah sekarang berada dalam penahanan AS merupakan bukti keseriusan upaya militer kami, penegak hukum, dan personel intelijen. Berkat keberanian dan profesionalisme mereka, dia bakal berhadapan dengan hukum berat Amerika."

AS mengatakan pemerintah Libya telah diberitahu mengenai operasi ini, namun menolak menerangkan apakah Libya diberitahu sebelum operasi penangkapan.

Juru bicara Kementerian Pertahanan AS, Laksmana Muda John Kirby, mengatakan tidak ada korban sipil yang tewas dalam operasi yang berlangsung pada Ahad, 15 Juni 2014, ini. "Tersangka kini berada dalam tahanan AS di lokasi aman di luar Libya."

Setelah melakukan operasi rahasia, AS membawa tersangka ke kapal perang sebelum menerbangkannya ke AS untuk dihadapkan ke pengadilan. Kirby menerangkan, seluruh pasukan dan personel yang ambil bagian dalam operasi tersebut selamat saat meninggalkan Libya.

Kementerian Luar Negeri AS mengidentifikasi Khattalah sebagai seorang pemimpin senior Ansar al-Sharia, sebuah cabang organisasi teroris bersenjata Libya yang dianggap bertanggung jawab atas berbagai serangan dan kekerasan.

Pihak berwenang AS menuduh Khattalah dan sejumlah orang melakukan serangan terhadap konsulat di Benghazi pada 2012. Serangan ini menewaskan empat warga AS, termasuk Duta Besar AS untuk Libya, Christoper Stevens.

AL-JAZEERA | CHOIRUL

Terpopuler:
Komnas HAM Akan Jemput Paksa Kivlan Zen, TNI Cuek
Dolly Ditutup, Ini Kisah Masa Kecil Warga Sekitar
JK: Istana Harus Pecat Pengelola Tabloid Obor
Kecelakaan Subang, 7 Siswa SMA Cengkareng Tewas




Berita terkait

Markas Perusahaan Minyak Nasional Libya Diserang, 4 Orang Tewas

10 September 2018

Markas Perusahaan Minyak Nasional Libya Diserang, 4 Orang Tewas

Sejumlah pria bersenjata menyerang kantor pusat perusaahan minyak nasional Libya, NOC, di Tripoli, Senin 10 September 2018.

Baca Selengkapnya

Trump Pastikan Model Libya Tak Dilakukan di Korea Utara

18 Mei 2018

Trump Pastikan Model Libya Tak Dilakukan di Korea Utara

Trump mengatakan penyelesaian denuklirisasi Korea Utara tidak akan menggunakan model Libya, seperti disuarakan penasehat Keamanan AS, John Bolton.

Baca Selengkapnya

Sempat Divonis Mati, Putra Khadafi Malah Dibebaskan  

11 Juni 2017

Sempat Divonis Mati, Putra Khadafi Malah Dibebaskan  

Saif al-Islam, putra kedua Muamar Khadafidiktator Libya yang telah dijungkalkan, dilaporkan bebas dari penjara.

Baca Selengkapnya

ISIS Paksa Perawat Filipina Latih Militan di Libya  

28 Februari 2017

ISIS Paksa Perawat Filipina Latih Militan di Libya  

Staf kesehatan Filipina bekerja di rumah sakit utama di Sirte, Libya, yang digunakan ISIS untuk mengobati militan yang terluka.

Baca Selengkapnya

Bulan Sabit Merah Temukan 74 Mayat di Pantai Libya

22 Februari 2017

Bulan Sabit Merah Temukan 74 Mayat di Pantai Libya

Kemungkinan masih ada korban yang tenggelam ke dalam laut.

Baca Selengkapnya

Libya Cegat 400 Pengungsi Tujuan Eropa

5 Februari 2017

Libya Cegat 400 Pengungsi Tujuan Eropa

Di antara pengungsi yang berada di perahu tersebut berasal dari Suriah, Tunisia, Libya, dan wilayah otoritas Palestina.

Baca Selengkapnya

Gara-gara Monyet Perang Suku Pecah di Libya, 20 orang Tewas

21 November 2016

Gara-gara Monyet Perang Suku Pecah di Libya, 20 orang Tewas

Keluarga siswa SMA yang menjadi korban serangan monyet yang dilepaskan tiga pemuda, membalas dendam hingga terjadi perang suku di Shaba,Libya.

Baca Selengkapnya

Tragis, Wartawan Belanda Tewas Ditembak Sniper  

3 Oktober 2016

Tragis, Wartawan Belanda Tewas Ditembak Sniper  

"Mayat Oerlemans dibawa ke rumah sakit Misrata, 200 kilometer sebelah barat Sirte."

Baca Selengkapnya

Libya Rebut Kembali Sirte dari Tangan ISIS  

17 Agustus 2016

Libya Rebut Kembali Sirte dari Tangan ISIS  

"Distrik Dua berhasil dibebaskan," kata Reda Issa, juru bicara pasukan pro-pemerintah, kepada kantor berita Reuters.

Baca Selengkapnya

Pertama Kali, Jet AS Hajar Basis ISIS di Libya  

2 Agustus 2016

Pertama Kali, Jet AS Hajar Basis ISIS di Libya  

Menurut keterangan Pentagon, serangan udara yang dilancarkan pada Senin kemarin untuk menjawab permintaan Otoritas Pemerintah Nasional (GNA).

Baca Selengkapnya