Ratusan Imigran Kamboja Tinggalkan Thailand  

Reporter

Rabu, 18 Juni 2014 15:34 WIB

Seorang pengunjuk rasa ditahan oleh tentara Thailand selama demonstrasi anti-kudeta di Monumen Kemenangan di Bangkok, Thailand (24/5). Junta militer Thailand juga melengserkan kepala polisi dan menonaktifikan kantor perdana menteri. AP/Wason Wanichakorn

TEMPO.CO, Poipet – Seratus ribu lebih warga Kamboja dilaporkan telah meninggalkan Thailand setelah junta militer dianggap akan merugikan posisi mereka sebagai pekerja imigran. Menurut mereka, sejak pekan lalu, militer telah menangkap dan mendeportasi para pekerja asing ilegal.

Menurut laporan Channel News Asia, hingga hari Selasa, 17 Juni 2014, sudah ada 188 ribu pekerja Kamboja yang meninggalkan Negeri Gajah Putih ini. Menurut pernyataan dari Gubernur Provinsi Banteay Meanchey, Kor Sam Saraeut, mereka dikembalikan dari Thailand ke Poipet (perbatasan utama Thaoland-Kamboja).

Di perbatasan ini, menurut wartawan BBC Jonathan Head, mereka menumpang kereta yang penuh sesak menuju Kamboja setelah sebelumnya diangkut dengan menggunakan truk tentara menuju perbatasan.

Junta militer Thailand menolak klaim apa pun bahwa pihaknya telah memaksa pekerja Kamboja keluar dari negara tersebut setelah mengeluarkan peringatan pekan lalu yang menganggap pekerja asing ilegal sebagai "ancaman".

Untuk membahas krisis pekerja ini, Duta Besar Kamboja untuk Thailand Eat Sophes dijadwalkan bertemu dengan Sekretaris Tetap Kementerian Luar Negeri Thailand Sihasak Phuangketkeow pada Selasa pagi.

ANINGTIAS JATMIKA | CHANNEL NEWS ASIA | BBC

Terpopuler:
Kontes Anjing Terjelek Sedunia Segera Digelar
Rakyat Armenia Tertarik Tenun Ikat Indonesia
Otak Serangan Benghazi Tertangkap
















Advertising
Advertising

Berita terkait

Hun Sen Bersumpah Pertahankan Jabatannya Hingga 10 Tahun Lagi

7 September 2017

Hun Sen Bersumpah Pertahankan Jabatannya Hingga 10 Tahun Lagi

Perdana Menteri Kamboja Hun Sen minta semua warga asing tidak iri dirinya menjadi perdana menteri terlama di dunia.

Baca Selengkapnya

Janda Kamboja Percaya Anak Sapi Ini Jelmaan Suaminya

21 Juli 2017

Janda Kamboja Percaya Anak Sapi Ini Jelmaan Suaminya

Khim Hang, wanita Kamboja berusia 74 tahun ini percaya anak sapi itu adalah reinkarnasi suaminya yang wafat setahun lalu

Baca Selengkapnya

Hun Sen Ancam Perang Saudara Jika Partainya Kalah Pemilu

11 Mei 2017

Hun Sen Ancam Perang Saudara Jika Partainya Kalah Pemilu

Perdana Menteri Kamboja, Hun Sen mengancam perang saudara akan terjadi jika partainya tidak menang pemilu.

Baca Selengkapnya

Selebritas Kamboja Dilarang Tampil Setahun Gara-gara Terlalu Seksi

29 April 2017

Selebritas Kamboja Dilarang Tampil Setahun Gara-gara Terlalu Seksi

Selebritas Kamboja ini dilarang tampil selama setahun gara-gara terlalu seksi.

Baca Selengkapnya

Kamboja Larang Ekspor Air Susu Ibu

28 Maret 2017

Kamboja Larang Ekspor Air Susu Ibu

Pemerintah Kamboja mengeluarkan aturan larangan ekspor air susu ibu (ASI) dan menghentikan pengirimannya ke perusahaan Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Tak Sengaja Ancam PM Kamboja, Pria Ini Dihukum 2 Tahun Bui  

25 Februari 2017

Tak Sengaja Ancam PM Kamboja, Pria Ini Dihukum 2 Tahun Bui  

Seorang pria di Kamboja dihukum 2 tahun penjara gara-gara mengancam akan membunuh pemimpin negara itu lewat Facebook.

Baca Selengkapnya

Chevron Dipaksa Buka Video CCTV Penembakan Aktivis Kamboja

14 Februari 2017

Chevron Dipaksa Buka Video CCTV Penembakan Aktivis Kamboja

Pengadilan AS mengeluarkan surat paksa (subpoena) agar Chevron membuka rekaman CCTV tentang tewasnya aktivis Kamboja, Kem Ley.

Baca Selengkapnya

Yuk, Berkeliling Kamboja dengan Pengendara Ojek Cantik Ini

10 Februari 2017

Yuk, Berkeliling Kamboja dengan Pengendara Ojek Cantik Ini

Dengan moto "Mengantar Anda berkeliling bersama pengendara muda dan cantik," Moto Girl Tour kini menjadi salah satu usaha wisata di Kamboja

Baca Selengkapnya

Kamboja Akan Bangun Menara Kembar Tertinggi di Dunia

7 Januari 2017

Kamboja Akan Bangun Menara Kembar Tertinggi di Dunia

Dua perusahaan Cina sepakat membangun menara kembar 133 lantai atau 560 meter di Phnom Penh.

Baca Selengkapnya

Dua Eks Pemimpin Khmer Merah Dihukum Seumur Hidup

23 November 2016

Dua Eks Pemimpin Khmer Merah Dihukum Seumur Hidup

Pengadilan Kamboja yang didukung PBB membatalkan banding oleh dua mantan pemimpin Khmer Merah Nuon Chea dan Khieu Samphan.

Baca Selengkapnya