Diterjang Badai, 54 Penumpang Feri Tewas  

Reporter

Senin, 19 Mei 2014 11:33 WIB

Tim penyelamat mengevakuasi seorang bocah yang menjadi korban terbaliknya kapal Feri usai diterjang badai di Sungai Meghna di Rasulpur, Munshiganj, Bangladesh, (16/5). REUTERS/Andrew Biraj

TEMPO.CO, Dhaka – Jumlah korban tewas akibat tenggelamnya kapal feri di Sungai Meghna, Bangladesh, pada Kamis sore waktu setempat, 15 Mei 2014, telah mencapai angka 54 jiwa pada Sabtu, 17 Mei 2014.

Dikutip dari Reuters, Ahad, 18 Mei 2014, upaya penyelamatan korban diwarnai dengan demonstrasi dari para kerabat korban yang masih hilang. Mereka menilai Angkatan Laut Bangladesh sangat lambat melakukan penyelamatan.

Kapal MV Miraj-4 dilaporkan tenggelam setelah diterpa badai besar. Sekitar 200 orang menumpang kapal yang berukuran 30 meter tersebut. Kurang dari 100 orang berhasil selamat, sedangkan ratusan lainnya dilaporkan hilang.

Namun demikian, tidak diketahui secara pasti berapa jumlah korban yang masih hilang. Sebab, tidak ada catatan resmi mengenai jumlah penumpang yang menaiki kapal tersebut.

Seorang pejabat dari Bangladesh Inland Transport Water Authority (BIWTA) mengatakan feri MV Miraj 4 memiliki kapasitas untuk 122 penumpang. Namun, menurut beberapa korban dan seorang pejabat distrik, jumlah penumpang hampir dua kali lipat, meskipun tidak ada data resmi yang tersimpan.

Membawa penumpang melebihi kapasitas, desain cacat kapal, kecerobohan operator kapal, dan kegagalan pemerintah untuk memantau secara luas telah menjadi faktor yang menyebabkan kecelakaan kapal sering terjadi.

ANINGTIAS JATMIKA | REUTERS

Terpopuler
Apartemen 23 Lantai Roboh, Kim Jong-un Minta Maaf
Afrika Barat Sepakat Perang Melawan Boko Haram
Filipina Tangkap Pakar Bom Militan Abu Sayyaf

Berita terkait

Menyelundupkan Pekerja, Diplomat Bangladesh Bakal Dibui 15 Tahun

13 Juni 2017

Menyelundupkan Pekerja, Diplomat Bangladesh Bakal Dibui 15 Tahun

Diplomat Bangladesh diancam penjara 15 tahun karena didakwa menyelundupkan pekerja ke AS dan menyiksa pekerjanya secara tidak manusiawi.

Baca Selengkapnya

Detik-detik Topan Mora Hantam Kamp Rohingnya di Bangladesh

30 Mei 2017

Detik-detik Topan Mora Hantam Kamp Rohingnya di Bangladesh

Sekitar 10 ribu gubuk jerami di kamp pengungsi Rohingya Balukhali dan Kutupalong di Cox's Bazar, Bangladesh hancur akibat dihantam Topan Mora.

Baca Selengkapnya

Topan Mora di Bangladesh, 350 Ribu Orang Dievakuasi

30 Mei 2017

Topan Mora di Bangladesh, 350 Ribu Orang Dievakuasi

Topan Mora yang melanda Bangladesh mengakibatkan sebanyak 35o ribu orang mengungsi ke sekitar 400 tempat penampungan

Baca Selengkapnya

Di Bangladesh, Dokter Harus Menulis Jelas

12 Januari 2017

Di Bangladesh, Dokter Harus Menulis Jelas

Pengadilan di Bangladesh melarang gaya menulis semacam itu agar para pasien bisa membaca resep lebih jelas dan tidak mengambil obat yang salah.

Baca Selengkapnya

Bangladesh Pertimbangkan Hapus Islam Sebagai Agama Resmi

17 November 2016

Bangladesh Pertimbangkan Hapus Islam Sebagai Agama Resmi

Pemimpin partai berkuasa, Liga Awami, Abdul Razzak mengusulkan penghapusan Islam dari Konstitusi Bangladesh.

Baca Selengkapnya

Serang Minoritas Hindu, 44 Warga Bangladesh Ditangkap

6 November 2016

Serang Minoritas Hindu, 44 Warga Bangladesh Ditangkap

Kerusuhan berawal dari unggahan di Facebook yang dianggap menghina Masjidil Haram di Mekkah, Arab Saudi.

Baca Selengkapnya

Misteri Terjawab, Alasan Sungai Berwarna Merah di Kota Ini  

15 September 2016

Misteri Terjawab, Alasan Sungai Berwarna Merah di Kota Ini  

Sungai-sungai di Dhaka, Bangladesh, berubah warna menjadi merah bersamaan dengan banjir yang datang. Warga Dhaka sedang merayakan Idul Adha.

Baca Selengkapnya

Bangladesh Gantung Pemimpin Partai Jamaat-el-Islami

4 September 2016

Bangladesh Gantung Pemimpin Partai Jamaat-el-Islami

Ali adalah komandan kunci milisi pro-Pakistan di sebelah selatan kota pelabuhan Chittagong selama perang 1971.

Baca Selengkapnya

Duh, Bocah 4 Tahun Tampak Seperti Seorang Kakek

30 Juli 2016

Duh, Bocah 4 Tahun Tampak Seperti Seorang Kakek

Usia Bayezid Hossain baru 4 tahun namun tampak seperti pria uzur usia 80-an tahun. Ia menderita penyakit langka.

Baca Selengkapnya

Narapidana Tertua di Bangladesh Dibebaskan

20 Juli 2016

Narapidana Tertua di Bangladesh Dibebaskan

Ohidunessa bercerita tentang pengalamannya yang tidak mampu mencari keadilan.

Baca Selengkapnya