TEMPO.CO, Bogota – Sebuah bus yang membawa puluhan anak dari sebuah acara gereja terbakar di utara Kolombia pada Minggu, 18 Mei 2014 waku setempat. Belum diketahui dari mana api berasal. Namun, kuat dugaan terjadi masalah dengan bahan bakar.
Menurut laporan BBC hari ini, tragedi tersebut menewaskan setidaknya 30 orang. Sebagian besar adalah anak-anak di bawah 14 tahun.
Bus yang baru saja menghadiri sebuah acara gereja di Kota Fundacion, sekitar 750 kilometer sebelah utara Bogota, mengangkut sekitar 40-50 siswa. Sekitar sepuluh anak kini menjalani perawatan medis.
Seorang juru bicara polisi setempat, Kolonel Adan Leon, menyatakan jumlah korban mungkin bisa meningkat mengingat penyelamatan yang masih berlangsung. Ditambah lagi beberapa korban mengalami luka cukup serius. Sementara itu, 18 orang berhasil diselamatkan dalam keadaan hidup di lokasi kejadian.
Media Kolombia menuliskan, menurut laporan warga, petugas pemadam kebakaran bertindak lambat dalam kecelakaan ini. Pemadam tidak menunjukkan respons yang cepat. Hal inilah yang akhirnya membuat jumlah korban menjadi tinggi.
Bertengkar dengan Suami, Perempuan Ini Telan Uang Rp 93,3 Juta
5 Mei 2017
Bertengkar dengan Suami, Perempuan Ini Telan Uang Rp 93,3 Juta
Seorang perempuan di Kolombia harus dioperasi setelah menelan uang kertas senilai US$ 7.000 atau sekitar Rp 93,3 juta setelah bertengkar dengan suaminya.