Kapten Kapal Feri Korsel: Saya Minta Maaf  

Reporter

Jumat, 18 April 2014 13:08 WIB

Kerabat dari seorang penumpang kapal feri yang tenggelam menangis saat mereka menunggu berita saat operasi penyelamatan, di sebuah pelabuhan di Jindo, Korea Selatan (17/4). Cuaca buruk menghambat pencarian diman lebih dari 280 penumpang masih dinyatakan hilang. AP/Ahn Young-joon

TEMPO.CO, Seoul – Kemarahan keluarga penumpang kapal feri Sewol membuncah tatkala sang kapten kapal diketahui menjadi salah satu orang pertama yang meninggalkan kapal. Laporan lain juga menyebutkan, sang kapten, Lee Joon-seok, tidak memberikan perintah evakuasi saat kapal mulai miring.

“Saya minta maaf,” demikian kata Joon-seok di hadapan wartawan ketika ditanya apakah ada yang ingin ia sampaikan kepada keluarga penumpang, seperti dikutip dari Daily Mail, Jumat, 18 April 2014. Kapten berusia 69 tahun ini muncul di hadapan publik saat akan dibawa untuk melakukan interogasi.

Joon-seok berusaha menutupi wajahnya dekat tudung jaket berwarna abu-abu. Dia kemungkinan akan menghadapi tuduhan kelalaian yang menyebabkan kematian, setelah diketahui bahwa ia justru pergi meninggalkan kapal sementara kapal dipimpin oleh petugas ketiga.

Selain menyampaikan permohonan maaf, sang kapten juga membantah laporan bahwa kapal telah menabrak batu karang meski kapal telah mengubah arah dengan tajam yang akhirnya menyebabkan kapal miring.

Hingga saat ini masih 271 orang dilaporkan hilang sedangkan 25 orang lainnya meninggal. Pejabat senior penjaga pantai, Kim Soo-Hyun, menegaskan tim masih berusaha dengan sekuat tenaga. “Hari ini kami mulai mencari penyebab kapal miring dan tenggelam dan berfokus pada kelalaian kru, masalah kargo, atau struktur kapal yang mungkin cacat,” katanya.

ANINGTIAS JATMIKA | DAILY MAIL

Terpopuler
Pesawat MH370 Diyakini Masih Utuh di Dasar Laut
Masuk Perairan Indonesia, Australia Pecat Perwira
Korban Feri Korea Selatan Sempat SMS Ibunya

Berita terkait

Warga Korea Selatan Kompak Gelar Boikot Produk Jepang

27 Juli 2019

Warga Korea Selatan Kompak Gelar Boikot Produk Jepang

Gerakan boikot produk Jepang di Korea Selatan semakin intensif dan diwarnai aksi vandalisme dengan merusak mobil-mobil buatan Jepang

Baca Selengkapnya

Pemerintah Korea Selatan Kurangi Masa Tugas Wajib Militer

31 Juli 2018

Pemerintah Korea Selatan Kurangi Masa Tugas Wajib Militer

Pemerintah Korea Selatan kurangi masa tugas wajib militer

Baca Selengkapnya

Rudal Taurus Korea Selatan Diklaim Ideal Hadapi Korea Utara

12 Oktober 2017

Rudal Taurus Korea Selatan Diklaim Ideal Hadapi Korea Utara

Rudal Taurus milik Angkatan Udara Korea Selatan ini dilengkapi dengan sistem antijam alias tidak bisa dibuat macet,

Baca Selengkapnya

5 Kecanggihan F-15K, Andalan Korea Selatan Hadapi Korea Utara

12 Oktober 2017

5 Kecanggihan F-15K, Andalan Korea Selatan Hadapi Korea Utara

Korea Selatan ikut mengirimkan pesawat tempur F-15K, andalannya dalam iringan pesawat pengebom kelas berat milik Amerika yaitu B-1B Lancer kemarin.

Baca Selengkapnya

Remaja Korea Selatan Tak Yakin Pecah Perang, Pilih Nikmati K-Pop

10 Oktober 2017

Remaja Korea Selatan Tak Yakin Pecah Perang, Pilih Nikmati K-Pop

Para remaja Korea Selatan menikmati hidup seperti biasa, berjoget, berkumpul dan menikmati band K-Pop favoritnya karena tidak yakin perang terjadi.

Baca Selengkapnya

Khawatir Perang Pecah, Warga Korea Selatan Borong WarBag

27 September 2017

Khawatir Perang Pecah, Warga Korea Selatan Borong WarBag

Warga Korea Selatan memborong ransel untuk bertahan hidup saat perang atau WarBag menyusul meningkatnya ancaman perang nuklir di Semenanjung Korea.

Baca Selengkapnya

Ini Cara Warga Korea Selatan Hindari Ketakutan Nuklir Korea Utara

22 September 2017

Ini Cara Warga Korea Selatan Hindari Ketakutan Nuklir Korea Utara

You Jae Youn mengaku lebih banyak memikirkan pemenuhan kebutuhannya sehari-hari dibandingkan ancaman nuklir Korea Utara.

Baca Selengkapnya

58 Persen Warga Korsel Tidak Yakin Korut Akan memulai Perang  

9 September 2017

58 Persen Warga Korsel Tidak Yakin Korut Akan memulai Perang  

Rakyat Korea Selatan meminta pemerintah meningkatkan kemampuan teknologi pertahanan untuk menghadapi Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Terlalu Sering Main Golf, Penis Pria Ini Dipotong Sang Istri

3 September 2017

Terlalu Sering Main Golf, Penis Pria Ini Dipotong Sang Istri

Seorang istri memotong penis suaminya di Korea Selatan karena sang suami terlalu sering bermain golf.

Baca Selengkapnya

Pasukan Khusus Korea Selatan Dilatih Bunuh Kim Jong-un  

31 Agustus 2017

Pasukan Khusus Korea Selatan Dilatih Bunuh Kim Jong-un  

Korea Selatan tengah melatih pasukan khusus untuk melacak dan membunuh pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un.

Baca Selengkapnya