The Washington Post dan The Guardian Raih Pulitzer  

Reporter

Selasa, 15 April 2014 08:05 WIB

The Washington Post. AP/Charles Dharapak

TEMPO.CO, Washington - The Washington Post dan The Guardian meraih penghargaan Pulitzer Prize untuk kategori pelayanan publik, kategori paling bergengsi, dengan berita-beritanya mengungkap kerja Badan Keamanan Nasional Amerika Serikat berdasarkan dokumen yang dibocorkan oleh mantan agen intelijen Amerika Serikat, Edward J. Snowden.

Pemberitaan kedua media tersebut telah memunculkan reaksi dari dunia internasional, yang meminta pemerintah untuk membatasi program untuk mematai-matai warganya sendiri. Pemberitaan ini juga menuai kritik keras dari pemerintah Amerika dan Inggris.

Penghargaan Pulitzer diumumkan pada Senin, 14 April 2014. Menurut Dewan yang menganugerahkan Pulitzer Prize, penghargaan diberikan kepada media yang memberitakan isu-isu yang membantu masyarakat memahami keamanan nasional secara lebih terbuka dengan cara pandang yang lebih luas.

Editor The Guardian di London, Alan Rusbridger, berharap penghargaan ini membuat pejabat Amerika meninjau kembali sikap mereka terhadap Snowden yang saat ini menjadi pencari suaka di Rusia setelah Amerika berusaha menangkapnya. "Ini soal waktu saja bahwa masih banyak diskusi yang akan muncul mengenai apa yang telah dia kerjakan," kata Rusbridger. "Memperlakukannya sebagai kejahatan bukan sebuah tanggapan yang pas."

Kategori breaking news terbaik diraih oleh The Boston Globe atas liputannya mengenai peristiwa pengeboman saat berlangsung Boston Marathon--yang menewaskan tiga orang dan melukai 260 orang.

Jurnalis Jason Szep dan Andrew R.C. Marshall yang bekerja untuk Reuters meraih penghargaan untuk kategori liputan internasional. Kedua jurnalis meliput etnis Rohingya, etnis minoritas yang teraniaya di Myanmar.

Sedangkan untuk liputan investigasi diraih oleh Chris Hamby dari Center for Public Integrity atas liputannya mengenai para penambang batu bara berjuang menentang sistem di negaranya.

The New York Times meraih dua penghargaan untuk kategori foto terbaik. Tyler Hicks memenangkan kategori photo breaking news terbaik mengenai serangan teroris di Mal Nairobi yang menewaskan 60 orang. Dan Josh Haner mendapat penghargaan untuk photo feature terbaik mengenai pemulihan korban-korban pengeboman saat digelarnya Boston Marathon.

THE NEW YORK TIMES | MARIA RITA HASUGIAN








Terpopuler:
Survei: Malaysia Sembunyikan Informasi MH370
Inggris Didesak Ungkap Penyiksaan di Diego Garcia
Tersangka Pembunuh 2 TNI AL di Thailand Berkurang







Advertising
Advertising







Berita terkait

Budi Arie Fokus ke 3 Regulasi Prioritas dalam Waktu 15 Bulan, Salah Satunya soal Publisher Rights

27 Juli 2023

Budi Arie Fokus ke 3 Regulasi Prioritas dalam Waktu 15 Bulan, Salah Satunya soal Publisher Rights

Menkominfo Budi Arie Setiadi menargetkan pengesahan regulasi Hak Penerbit atau Publisher Rights bisa dilakukan sebelum masa jabatannya berakhir.

Baca Selengkapnya

Pasar Periklanan Melemah, Vice Media Terancam Bangkrut?

3 Mei 2023

Pasar Periklanan Melemah, Vice Media Terancam Bangkrut?

Perusahaan yang menaungi berbagai media populer seperti Vice dan Motherboard itu menyatakan salah satu penyebab perusahaan terancam bangkrut adalah kondisi pasar periklanan yang kian lemah.

Baca Selengkapnya

Satu Viral Hadirkan Berita Viral dan Tren Terbaru

3 Maret 2023

Satu Viral Hadirkan Berita Viral dan Tren Terbaru

Platform satuviral berharap dapat menumbuhkan semangat membaca bagi seluruh anak muda Indonesia

Baca Selengkapnya

AMSI Awards 2022 Beri Penghargaan kepada Media Nasional dan Lokal untuk Berbagai Kategori

24 November 2022

AMSI Awards 2022 Beri Penghargaan kepada Media Nasional dan Lokal untuk Berbagai Kategori

AMSI Awards 2022 menjadi wadah penghargaan kepada sejumlah media yang konsisten dengan memproduksi konten terbaik.

Baca Selengkapnya

Wenseslaus Manggut - Wahyu Dhyatmika Kembali Pimpin AMSI 2020-2023

23 Agustus 2020

Wenseslaus Manggut - Wahyu Dhyatmika Kembali Pimpin AMSI 2020-2023

Wenseslaus dan Wahyu terpilih pimpin AMSI secara aklamasi. Nama lain yang diusung tak bersedia dicalonkan.

Baca Selengkapnya

Pelatihan Mengelola Media Internal Tempo Institute

4 April 2019

Pelatihan Mengelola Media Internal Tempo Institute

Tempo Institute membuka pelatihan Mengelola Media Internal. Pelatihan ini akan dilaksanakan pada 22, 23, 24, dan 25 April 2019 di Gedung Tempo.

Baca Selengkapnya

Suara.com Luncurkan Tiga Portal Media Baru

13 Maret 2018

Suara.com Luncurkan Tiga Portal Media Baru

Portal berita Suara.com meluncurkan tiga portal media baru di ulang tahun ke-4.

Baca Selengkapnya

I Nengah Muliartha Pimpin AMSI Bali Periode 2018-2021

5 Maret 2018

I Nengah Muliartha Pimpin AMSI Bali Periode 2018-2021

Melalui musyawarah mufakat , I Nengah Muliartha terpilih sebagai Ketua Asosiasi Media Siber Indonesia atau AMSI Wilayah Bali.

Baca Selengkapnya

Harian Bernas Tutup, Separuh Karyawan Dipecat

28 Februari 2018

Harian Bernas Tutup, Separuh Karyawan Dipecat

Bernas edisi cetak juga harus berjuang melawan dominasi media online. "Akhirnya memilih berhenti terbit dulu."

Baca Selengkapnya

Setelah 71 Tahun, Harian Bernas Berhenti Terbit

28 Februari 2018

Setelah 71 Tahun, Harian Bernas Berhenti Terbit

Biaya produksi Harian Bernas terus meningkat, sementara jumlah pembaca dan pendapatan iklan stagnan, bahkan cenderung menurun.

Baca Selengkapnya