Presiden Cile Michelle Bachelet (tengah) tiba di bandara Iquique, Cile (2/4). Setelah gempa presiden menyatakan kondisi darurat dan terbang ke Iquique untuk mengetahui kondisi pasca bencana. (AP Photo/ Luis Hidalgo, Pool)
TEMPO.CO, Santiago – Cile kembali diguncang gempa. Menyusul gempa besar berkekuatan 8,2 skala Richter (SR) pada Selasa, 1 April 2014, gempa kembali terjadi pada Rabu malam atau Kamis siang waktu Indonesia.
Dilaporkan Reuters, gempa berkekuatan 7,6 SR (ada pula yang menyebut 7,8 SR) berpusat di lepas pantai utara Cile. Menurut layanan darurat Cile, ONEMI, sampai saat ini tidak ada laporan korban jiwa atau kerusakan serius akibat gempa.
Badan Survei Geologi Amerika Serikat mengungkapkan, gempa baru ini terletak di 12 kilometer sebelah selatan Iquique pada kedalaman yang relatif dangkal, yakni kurang dari 20 kilometer.
Akibat gempa susulan ini, Presiden Cile Michelle Bachelet terpaksa dievakuasi dari hotelnya di Kota Arica. Saat itu, ia tengah melakukan kunjungan ke daerah terdampak gempa sebelumnya ini. (Baca: Gempa Cile Picu Tsunami)
“Saya dievakuasi, sama seperti warga negara lainnya dan kami kemudian datang ke sini (layanan darurat Arica) untuk melihat apakah ada cara yang bisa kami lakukan untuk membantu,” ucap Bachelet.
