Malaysia Airlines Angkut 3 Ton Manggis ke Cina  

Reporter

Editor

S Tri P Bud

Kamis, 20 Maret 2014 09:39 WIB

Pesawat Boeing 777-200 Malaysia Airlines. wikipedia.org

TEMPO.CO, Kuala Lumpur - Apa muatan berbahaya atau yang tak biasa dalam penerbangan Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH370? Pertanyaan ini sempat dilontarkan wartawan dalam jumpa pers dengan CEO Malaysia Airlines (MAS), Ahmad Jauhari Yahya, beberapa waktu lalu. (baca:Indonesia Keluarkan 30 Izin Terbang Cari MH370)

"Kami mengangkut manggis ke Cina," jawabnya cepat, disambut tawa serempak juru warta. Selain itu, tak ditemukan benda mencurigakan lainnya. Dia menyatakan di bagasi Boeing 777-200 terdapat manggis seberat tiga-empat ton. "Itu adalah jumlah yang sangat besar," katanya.

Dalam kesempatan itu, dia juga mengatakan pihaknya akan melakukan tes yang lebih ketat untuk para calon pilot. "Semua persyaratan masuk akan kami perketat," katanya. Salah satu yang akan ditingkatkan, kata dia, adalah tes psikologi untuk para calon awak pesawat.

Ahmad Jauhari menambahkan bahwa MAS saat ini berada dalam "Kode Tango", tingkat tertinggi dalam hal keamanan, setelah hilangnya MH370. "Yang berarti keamanan diperketat, kami akan mengawasi setiap kelemahan keamanan atau kebocoran yang mungkin terjadi."

Secara terpisah, dalam sebuah pernyataan, Perdana Menteri Australia Tony Abbot mengatakan mereka siap mengambil tanggung jawab koordinator upaya pencarian yang berfokus pada Samudera Hindia selatan.

"Otoritas Keselamatan Maritim Australia (AMSA) akan memimpin dalam koordinasi upaya pencarian di Samudra Hindia Selatan melalui Pusat Koordinasi Penyelamatan Australia, didukung oleh kekuatan pertahanan Australia dan lembaga lain yang memberikan kontribusi," katanya.

Dia menyatakan dua pesawat patroli maritim RAAF AP-3C Orion telah membantu pencarian di lepas pantai Malaysia sejak pekan lalu. Kini pesawat tersebut diperintahkan untuk bergeser ke Samudra Hindia Selatan. Satu pesawat lainnya menyisir Samudra Hindia di sebelah utara dan barat Kepulauan Cocos.

Abbot menambahkan, negaranya akan menambah kekuatan dengan pesawat pengintai maritim. "Atas nama rakyat Australia, saya kembali menyampaikan simpati saya yang terdalam kepada keluarga para penumpang dan awak penerbangan Malaysia Airlines," katanya.



THE STAR | TRIP B

Terpopuler

Indonesia Tidak Akui Referendum Crimea
Bali, Obyek Wisata yang Paling Disukai Warga Rusia
Hari ke-11, Pencarian MH370 yang Terlama

Berita terkait

Hilangnya Pesawat MH370, Misteri Penerbangan Terbesar di Dunia

55 hari lalu

Hilangnya Pesawat MH370, Misteri Penerbangan Terbesar di Dunia

Pesawat MH370 itu hilang dalam perjalanan dari Kuala Lumpur ke Beijing pada 8 Maret 2014 dan hingga kini jejaknya belum terlacak.

Baca Selengkapnya

MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

56 hari lalu

MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

Pesawat MH370 hilang dalam penerbangan dari Kuala Lumpur, Malaysia ke Cina. Sepuluh tahun berlalu, jejaknya masih misterius.

Baca Selengkapnya

MH370 Hilang Misterius, Perusahaan AS Klaim Bisa Temukan Lokasi Pesawat Jatuh

57 hari lalu

MH370 Hilang Misterius, Perusahaan AS Klaim Bisa Temukan Lokasi Pesawat Jatuh

MH370 hilang tanpa jejak. Pemerintah Malaysia menyatakan akan mencari lagi pesawat ini jika ada bukti baru.

Baca Selengkapnya

10 Tahun Pesawat Malaysia Airlines MH370 Hilang, Berikut Kilas Balik Tragedi 239 Penumpang Tak Pernah Ditemukan

58 hari lalu

10 Tahun Pesawat Malaysia Airlines MH370 Hilang, Berikut Kilas Balik Tragedi 239 Penumpang Tak Pernah Ditemukan

Pesawat Malaysia Airlines MH370 hilang pada 8 Maret 2014. Sebanyak lokasi dan 239 penumpang sampai sekarang belum ditemukan.

Baca Selengkapnya

10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

59 hari lalu

10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

Pemerintah Malaysia mendorong pencarian baru atas pesawat Malaysia Airlines penerbangan MH370 yang hilang misterius 10 tahun lalu

Baca Selengkapnya

Pengadilan Beijing Memulai Sidang Kompensasi bagi Korban MH370

27 November 2023

Pengadilan Beijing Memulai Sidang Kompensasi bagi Korban MH370

Pesawat MH370 menghilang pada 8 Maret 2014, membawa 239 orang - sebagian besar dari Cina - dalam perjalanan dari Kuala Lumpur ke Beijing.

Baca Selengkapnya

Polisi Australia Tuntut Penumpang Pesawat Malaysia Airlines, Sempat Ancam akan Mengebom

15 Agustus 2023

Polisi Australia Tuntut Penumpang Pesawat Malaysia Airlines, Sempat Ancam akan Mengebom

Polisi Australia pada Selasa 15 Agustus 2023 menuntut seorang pria setelah diduga mengaku membawa bahan peledak dalam penerbangan Malaysia Airlines

Baca Selengkapnya

Penumpang Teriak "Hamba Allah", Pesawat Malaysia Airlines Putar Balik ke Sydney

14 Agustus 2023

Penumpang Teriak "Hamba Allah", Pesawat Malaysia Airlines Putar Balik ke Sydney

Pesawat Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH 122 terpaksa putar balik ke Sydney, Australia, Senin 14 Agustus 2023 gara-gara insiden penumpang

Baca Selengkapnya

Putin Diduga Terlibat Jatuhnya MH17 Tapi Tak Bisa Diseret ke Pengadilan, Kenapa?

11 Februari 2023

Putin Diduga Terlibat Jatuhnya MH17 Tapi Tak Bisa Diseret ke Pengadilan, Kenapa?

Penyelidikan terbaru MH17 menemukan indikasi kuat keterlibatan Putin. Jaksa mengungkap penyebab Putin tak bisa diseret ke pengadilan.

Baca Selengkapnya

Kremlin Menolak Tuduhan Putin Terlibat Kejatuhan MH17

10 Februari 2023

Kremlin Menolak Tuduhan Putin Terlibat Kejatuhan MH17

Kremlin, Kamis, 9 Februari 2023, menolak temuan jaksa internasional yang menginvestigasi kejatuhan Malaysia Airlines Flight 17 (MH17).

Baca Selengkapnya