TEMPO.CO, Beijing - Tiongkok tak menemukan bukti salah satu dari ke-153 penumpang asal negeri itu dalam penerbangan Malaysia Airlines terkait teror atau pembajakan. Sebaliknya, mereka menuntut Malaysia agar fokus pada upaya pencarian, bukan dengan berpolemik.
Tiongkok, kata juru bicara kementerian luar negeri Hong Lei, tekun mencari pesawat itu di wilayahnya sendiri. "Sesuai dengan permintaan Malaysia, kami telah mengerahkan satelit dan radar untuk pencarian di koridor utara dalam wilayah Cina," katanya dalam jumpa pers. (baca:Media Malaysia Sebut RI Bantu AS Sembunyikan MH370)
Rute utara membentang di busur antara Samudera Hindia ke arah utara hingga Asia tengah, melewati Tiongkok di ujung barat, termasuk Xinjiang dan Tibet. Namun, Hong menolak memberikan rincian area pencarian.
Duta Besar Tiongkok untuk Malaysia, Huang Huikang, mengatakan pemeriksaan latar belakang pada semua penumpang dari daratan Tiongkok yang menumpang pesawat bernomor penerbangan MH370 tidak menemukan bukti mereka terkait dengan pembajakan atau serangan teroris.
Sebuah investigasi kriminal telah diluncurkan. Huang mengatakan, "Penyelidikan atas penyebab insiden ini tidak cocok untuk dilakukan dengan cara yang high-profile," katanya.
Pesawat jenis jet ini menghilang pada 8 Maret dengan 239 orang di dalamnya setelah lepas landas dari Kuala Lumpur menuju Beijing. Hasil investigasi menunjukkan pesawat sengaja dialihkan jalurnya.
Dua puluh enam negara sekarang membantu untuk mencari pesawat setelah satelit dan data radar militer memproyeksikan dua koridor besar yang mungkin dilalui. Koridor selatan meliputi wilayah Samudera Hindia hingga ke barat daya Australia.
Hong mengatakan pihaknya mengerahkan lebih dari 10 kapal untuk mencari keberadaan MH370. Tiongkok juga mengerahkan beberapa pesawat dan 21 satelit untuk pencarian.
Penyelidikan telah memusatkan perhatian pada kapten pesawat, Zaharie Ahmad Shah, dan kopilot Fariq Abdul Hamid. Pertanyaan kunci adalah menemukan siapa yang berada di balik kendali pesawat ketika menyimpang dari jalur sekitar satu jam penerbangannya.
"Pemerintah Malaysia telah melakukan yang terbaik dalam pencarian dan penyelidikan, tetapi tidak memiliki pengalaman dan kemampuan untuk menangani insiden semacam ini," kata Huang, menurut Xinhua.
CHINA DAILY | TRIP B
Terpopuler
Inikah 'Pilot Bayangan' dalam Penerbangan MH370?
Mengapa Sinyal Darurat Malaysia Airlines Tak Aktif
Malaysia Airlines Terbang Rendah Hindari Radar
Kopilot MH370 Berencana Nikahi Pilot AirAsia
Berita terkait
Hilangnya Pesawat MH370, Misteri Penerbangan Terbesar di Dunia
55 hari lalu
Pesawat MH370 itu hilang dalam perjalanan dari Kuala Lumpur ke Beijing pada 8 Maret 2014 dan hingga kini jejaknya belum terlacak.
Baca SelengkapnyaMH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu
56 hari lalu
Pesawat MH370 hilang dalam penerbangan dari Kuala Lumpur, Malaysia ke Cina. Sepuluh tahun berlalu, jejaknya masih misterius.
Baca SelengkapnyaMH370 Hilang Misterius, Perusahaan AS Klaim Bisa Temukan Lokasi Pesawat Jatuh
57 hari lalu
MH370 hilang tanpa jejak. Pemerintah Malaysia menyatakan akan mencari lagi pesawat ini jika ada bukti baru.
Baca Selengkapnya10 Tahun Pesawat Malaysia Airlines MH370 Hilang, Berikut Kilas Balik Tragedi 239 Penumpang Tak Pernah Ditemukan
58 hari lalu
Pesawat Malaysia Airlines MH370 hilang pada 8 Maret 2014. Sebanyak lokasi dan 239 penumpang sampai sekarang belum ditemukan.
Baca Selengkapnya10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi
4 Maret 2024
Pemerintah Malaysia mendorong pencarian baru atas pesawat Malaysia Airlines penerbangan MH370 yang hilang misterius 10 tahun lalu
Baca SelengkapnyaPengadilan Beijing Memulai Sidang Kompensasi bagi Korban MH370
27 November 2023
Pesawat MH370 menghilang pada 8 Maret 2014, membawa 239 orang - sebagian besar dari Cina - dalam perjalanan dari Kuala Lumpur ke Beijing.
Baca SelengkapnyaPolisi Australia Tuntut Penumpang Pesawat Malaysia Airlines, Sempat Ancam akan Mengebom
15 Agustus 2023
Polisi Australia pada Selasa 15 Agustus 2023 menuntut seorang pria setelah diduga mengaku membawa bahan peledak dalam penerbangan Malaysia Airlines
Baca SelengkapnyaPenumpang Teriak "Hamba Allah", Pesawat Malaysia Airlines Putar Balik ke Sydney
14 Agustus 2023
Pesawat Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH 122 terpaksa putar balik ke Sydney, Australia, Senin 14 Agustus 2023 gara-gara insiden penumpang
Baca SelengkapnyaPutin Diduga Terlibat Jatuhnya MH17 Tapi Tak Bisa Diseret ke Pengadilan, Kenapa?
11 Februari 2023
Penyelidikan terbaru MH17 menemukan indikasi kuat keterlibatan Putin. Jaksa mengungkap penyebab Putin tak bisa diseret ke pengadilan.
Baca SelengkapnyaKremlin Menolak Tuduhan Putin Terlibat Kejatuhan MH17
10 Februari 2023
Kremlin, Kamis, 9 Februari 2023, menolak temuan jaksa internasional yang menginvestigasi kejatuhan Malaysia Airlines Flight 17 (MH17).
Baca Selengkapnya