Aung San Suu Kyi Luncurkan Yayasan Suu  

Reporter

Minggu, 9 Maret 2014 15:14 WIB

Aung San Suu Kyi meluncurkan Yayasan Suu di Yangon 9 Maret 2014 di hadapan hampir 400 wartawan dari 31 negara. Hillary Clinton dan Laura Bush menjadi Ketua Kehormatan Yayasan.

TEMPO.CO, Yangon - Aung San Suu Kyi meluncurkan Yayasan Suu di Yangon, Myanmar, hari ini, Ahad, 9 Maret 2014, di hadapan hampir 400 wartawan dari 31 negara. Mantan Ibu Negara Amerika Serikat, Hillary Clinton dan Laura Bush, menjadi ketua kehormatan yayasan yang bergerak di bidang pendidikan dan kesehatan ini.

Peluncuran Yayasan Suu tersebut menjadi acara perdana dalam rangkaian seminar internasional kemerdekaan pers di Yangon yang diselenggarakan East West Center, lembaga nirlaba yang berbasis di Hawaii, Amerika Serikat.

Dalam kesempatan tersebut, Aung San Suu Kyi menyatakan perlunya kemerdekaan pers agar pemerintahan berjalan demokratis dan rakyatnya tahu apa yang terjadi.

Namun Suu Kyi, yang menjadi ketua yayasan ini, sekaligus mengingatkan bahwa kemerdekaan harus disertai dengan tanggung jawab. Semakin besar kebebasan yang dimiliki, semakin besar tanggungj awab yang ditanggung.

Suu Kyi meyebutkan ajaran Buddha favoritnya yang menyatakan, "Jangan bicara jika apa yang akan disampaikan bukan kebenaran, tidak bermanfaat, bahkan tak bisa diterima publik."

Seusai acara, Suu Kyi langsung kembali ke Ibu Kota Nay Pyi Taw untuk menjalankan tugasnya sebagai anggota parlemen dari partai oposisi NLD (Liga Nasional Demokrat) di ibu kota baru Myanmar itu. (Baca: Myanmar Akan Permudah Suu Kyi Maju Capres)




BHM




Terpopuler:
Tersangka Pembunuh Ade Sara Tertawa Saat Diperiksa, Pengacara Bingung
Faisal Basri: Kesalahan Boediono, Mau Jadi Wapres
KBRI Klarifikasi WNI di Malaysia Airlines Hilang

Berita terkait

Pertempuran di Perbatasan Myanmar-Thailand, Pemberontak Targetkan Pasukan Junta

16 hari lalu

Pertempuran di Perbatasan Myanmar-Thailand, Pemberontak Targetkan Pasukan Junta

Pertempuran berkobar di perbatasan timur Myanmar dengan Thailand memaksa sekitar 200 warga sipil melarikan diri.

Baca Selengkapnya

Sekjen PBB akan Tunjuk Utusan Khusus untuk Atasi Krisis Myanmar

31 hari lalu

Sekjen PBB akan Tunjuk Utusan Khusus untuk Atasi Krisis Myanmar

Meluasnya konflik bersenjata di seluruh Myanmar membuat masyarakat kehilangan kebutuhan dasar dan akses terhadap layanan penting

Baca Selengkapnya

Junta Myanmar: Pemilu Berikutnya Mungkin Tak Diselenggarakan secara Nasional

41 hari lalu

Junta Myanmar: Pemilu Berikutnya Mungkin Tak Diselenggarakan secara Nasional

Junta Myanmar mengumumkan bahwa pemilu Myanmar berikutnya berpotensi tak diselenggarakan secara nasional.

Baca Selengkapnya

Rumah Aung San Suu Kyi di Myanmar Dilelang, Tapi Tak Ada yang Menawar

47 hari lalu

Rumah Aung San Suu Kyi di Myanmar Dilelang, Tapi Tak Ada yang Menawar

Rumah besar di tepi danau tempat pemimpin demokrasi Myanmar Aung San Suu Kyi menghabiskan bertahun-tahun sebagai tahanan rumah dilelang pada Rabu

Baca Selengkapnya

Komisi Tinggi HAM PBB: Akses Junta Myanmar terhadap Senjata dan Uang Harus Diputus

1 Maret 2024

Komisi Tinggi HAM PBB: Akses Junta Myanmar terhadap Senjata dan Uang Harus Diputus

Komisi Tinggi HAM PBB menyoroti isu yang masih berlangsung di Myanmar, yaitu kekuasaan junta Myanmar dan persekusi etnis Rohingya.

Baca Selengkapnya

Pertama dalam Tiga Tahun, Pejabat Junta Myanmar Hadiri Pertemuan ASEAN di Laos

29 Januari 2024

Pertama dalam Tiga Tahun, Pejabat Junta Myanmar Hadiri Pertemuan ASEAN di Laos

ASEAN pada Oktober 2021 memutuskan bahwa hanya perwakilan nonpolitik dari junta Myanmar saja yang diperbolehkan hadir pada pertemuan ASEAN.

Baca Selengkapnya

Pengadilan Myanmar: Situs Tahanan Rumah Aung San Suu Kyi Dilelang $90 Juta

25 Januari 2024

Pengadilan Myanmar: Situs Tahanan Rumah Aung San Suu Kyi Dilelang $90 Juta

Pengadilan di Myanmar melelang vila tempat mantan pemimpin dan ikon demokrasi Aung San Suu Kyi menghabiskan 15 tahun dalam tahanan rumah.

Baca Selengkapnya

Junta Myanmar Bebaskan 9,652 Tahanan, termasuk 114 Orang Asing

5 Januari 2024

Junta Myanmar Bebaskan 9,652 Tahanan, termasuk 114 Orang Asing

Pemerintah junta Myanmar akan membebaskan banyak tahanan berdasarkan amnesti untuk memperingati hari kemerdekaan negara setiap 4 Januari.

Baca Selengkapnya

Junta Myanmar Hadapi Serangan Hebat dari Pemberontak di Tiga Negara Bagian

16 November 2023

Junta Myanmar Hadapi Serangan Hebat dari Pemberontak di Tiga Negara Bagian

Junta Myanmar juga menyerukan kepada warganya yang memiliki pengalaman militer untuk siap bertugas.

Baca Selengkapnya

Kalah dari Aliansi Pemberontak, Junta Myanmar Hadapi Ujian Terbesar Sejak Kudeta

11 November 2023

Kalah dari Aliansi Pemberontak, Junta Myanmar Hadapi Ujian Terbesar Sejak Kudeta

Aliansi pemberontak telah merebut sebagian wilayah utara dari junta Myanmar, sebuah kemenangan paling signifikan sejak kudeta 2021.

Baca Selengkapnya