Pentagon Tunda Kerja Sama Militer dengan Rusia

Reporter

Selasa, 4 Maret 2014 09:27 WIB

Rombongan truk militer Rusia berjalan dari Sevastopol menuju Simferopol di Crime, Ukraina (1/3). Pemerintahan Ukraina menyebut tindakan Rusia sebagai tindakan invasi terhadap Crimea yang dapat meningkatkan ketegangan antara dunia Timur dan Barat. REUTERS/Baz Ratner

TEMPO.CO, Washington - Kementerian Pertahanan Amerika Serikat menunda semua kerja sama militernya dengan Rusia. Langkah ini diambil setelah militer Rusia terlibat dalam konflik di Ukraina.

Juru bicara Pentagon John Kirby mengatakan semua kerja sama militer ditunda, termasuk pertemuan bilateral, kunjungan dan rencana konferensi bersama. "Militer Amerika telah menunda semua kerja sama militer," kata Kirby, Senin malam, 3 Maret 2014.

Kirby menjelaskan Amerika meminta pasukan Rusia keluar dari provinsi otonomi khusus Ukraina, Krimea, dan kembali ke pangkalannya. Amerika dan negara-negara sekutunya membentuk front menolak kehadiran pasukan Rusia di Krimea yang saat ini bergejolak ingin merdeka dari Ukraina.

Namun, Presiden Rusia Vladimir Putin telah mengirim sedikitnya 16 ribu pasukan militernya memasuki Krimea untuk mempertahankan legitimasi, perdamaian, dan hukum di sana.

Presiden terguling Ukraina, Viktor Yanukovich, telah berkirim surat kepada Putin. Dalam suratnya, ia meminta Putin menggunakan pasukannya untuk mengakhiri aksi teror dan kekerasan di Ukraina. Salinan surat itu dibagikan dalam pertemuan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York, Amerika, akhir pekan lalu.

TIMES OF INDIA | REUTERS | MARIA RITA HASUGIAN

Terkait :
Presiden Terguling Ukraina Berkirim Surat ke Putin
Pasukan Rusia Mengalir Masuk ke Crimea
Aktor Jared Leto Bersimpati pada Warga Ukraina
















Advertising
Advertising




Berita terkait

Ukraina Buat Daftar Pria Tidak Bertanggung Jawab, Apa Maksudnya?

8 Februari 2018

Ukraina Buat Daftar Pria Tidak Bertanggung Jawab, Apa Maksudnya?

Ukraina membuat daftar elektronik nama-nama pria yang tidak bertanggung jawab menafkahi anaknya.

Baca Selengkapnya

Gudang Senjata Meledak di Ukraina, 30 Ribu Warga Dievakuasi

13 November 2017

Gudang Senjata Meledak di Ukraina, 30 Ribu Warga Dievakuasi

Gudang senjata di Ukraina meledak, menyebabkan satu orang perempuan cedera.

Baca Selengkapnya

Gudang Senjata Terbesar Ukraina Meledak, 30 Ribu Orang Dievakuasi

27 September 2017

Gudang Senjata Terbesar Ukraina Meledak, 30 Ribu Orang Dievakuasi

Sebelumnya, gudang senjata Ukraina juga meledak pada Maret lalu.

Baca Selengkapnya

Ukraina Jadi Tuan Rumah Kontes Lagu Eropa Eurovision-2017

8 Mei 2017

Ukraina Jadi Tuan Rumah Kontes Lagu Eropa Eurovision-2017

Menurut Kedutaan Besar Ukraina, negaranya tetap akan mengadakan kontes Eurovision-2017, di tengah perang "hibrid" dengan Rusia.

Baca Selengkapnya

Putri Pejabat Digigit Anjing Jadi Gunjingan di Media Sosial

8 Mei 2017

Putri Pejabat Digigit Anjing Jadi Gunjingan di Media Sosial

Putri seorang pejabat Ukraina berusia 6 tahun digigit anjing di wilayah Krimea, yang dicaplok Rusia.

Baca Selengkapnya

Anak Pejabat Ukraina Naik Helikopter ke Sekolah Dikritik Netizen  

21 Maret 2017

Anak Pejabat Ukraina Naik Helikopter ke Sekolah Dikritik Netizen  

Mantan pejabat tinggi di Kementerian Olahraga Ukraina menuai kritik di media sosial setelah mengantar anaknya ke sekolah menggunakan helikopter.

Baca Selengkapnya

Perang Ukraina Lawan Pemberontak, Warga Hidup tanpa Listrik  

5 Februari 2017

Perang Ukraina Lawan Pemberontak, Warga Hidup tanpa Listrik  

Bentrok senjata antara pasukan pemerintah dan pemberontak pro-Rusia mengakibatkan kerusakan infrastruktur.

Baca Selengkapnya

Presiden Ukraina Klaim 54 Persen Rakyat Ingin Gabung NATO  

2 Februari 2017

Presiden Ukraina Klaim 54 Persen Rakyat Ingin Gabung NATO  

Presiden Ukraina, Petro Poroshenko mengklaim 54 persen rakyatnya ingin Ukraina bergabung dengan NATO.

Baca Selengkapnya

Ukraina-Rusia Perang Terbuka, 13 Orang Tewas

2 Februari 2017

Ukraina-Rusia Perang Terbuka, 13 Orang Tewas

Ukraina dan Rusia terlibat perang terbuka di perbatasan, 13 orang tewas.

Baca Selengkapnya

Ukraina Sita Peluru Kendali Buatan Rusia untuk Iran

24 Januari 2017

Ukraina Sita Peluru Kendali Buatan Rusia untuk Iran

Ukraina menyita pesawat kargo berisi peluru kendali anti-tank buatan Rusia yang akan diterbangkan ke Iran.

Baca Selengkapnya