Bebas, Corby Diiming-imingi Rp 12 Miliar  

Reporter

Senin, 10 Februari 2014 13:35 WIB

Schapelle Leigh Corby. REUTERS/Bagus Othman

TEMPO.CO, Denpasar - Schapelle Leigh Corby, terpidana kasus penyelundupan ganja yang bebas bersyarat hari ini, Senin, 10 Februari 2014, mendapat iming-iming duit US$ 1 juta, atau sekitar Rp 12 miliar. Tawaran itu muncul dari sejumlah media massa Australia dengan syarat: Corby mau memberi mereka wawancara eksklusif.

Perdana Menteri Australia Tony Abbot menyinggung keuntungan materi dari cerita Corby lewat Fairfax Radio, Kamis, 6 Februari 2014, "Pepatah lama mengatakan: kejahatan tidak harus dibayar." Namun, khusus dalam soal Corby ini, Abbot menolak banyak berkomentar.

Berdasarkan makalah parlemen federal Australia, terpidana atau terdakwa yang mencari keuntungan dari cerita mereka disebut melakukan eksploitasi komersial. Cerita yang dijual ini bisa dalam bentuk buku ataupun film. "Dan pemerintah Australia dapat mencoba menyita uang hasil penjualan cerita, baik yang dibayarkan di dalam atau luar negeri," tulis News Corp Australia, Jumat, 7 Februari 2014.(baca:Corby Bebas, Bali Belum Tentu Steril Narkoba )

Situs berita itu mencontohkan kasus David Hicks, mantan tahanan penjara Guantanamo. Setelah ditahan, Hicks meluncurkan buku berjudul My Journey. Dari penjualannya, Hicks berhasil mengantongi keuntungan US$ 10.000, atau sekitar Rp 121 juta. Namun uang itu bisa ia dapatkan setelah terlibat pertempuran hukum.

Pengacara Hicks, Steven Glass, menyatakan mantan narapidana dapat menerbitkan buku ihwal pelanggaran hukum serius yang mereka lakukan di luar wilayah Australia. Namun dalam banyak kasus, pengadilan Australia dapat menyuruh pemerintah menyita hasil penjualan buku itu. Tidak seluruh keuntungan, hanya sebagian saja.

"Undang-undang tidak menyatakan mantan narapidana tidak akan mendapatkan uang," ujar Glass. "Hanya, pengadilan dapat membuat pemerintah menyitanya."

Ibu terpidana kasus mariyuana Schapelle Leigh Corby, Rosleigh Rose, merayakan pembebasan anaknya dari Lembaga Pemasyarakatan Kerobokan, Denpasar, hari ini, 10 Februari 2014. Rose tertawa dan berteriak meluapkan kegembiraan saat keluar dari rumahnya untuk menyapa nyamuk pers di Loganlea, Brisbane.

Senin ini, Corby dibebaskan setelah mendapat pembebasan bersyarat. Mantan ratu kecantikan mahasiswa itu meninggalkan LP Kerobokan sekitar pukul 08.00 Wita dengan kawalan ketat petugas LP dan polisi. (baca:Corby Bebas, Ibunya Meloncat Kegirangan)

Menurut laporan TheAge.com.au, Rose melompat kegirangan sambil mengocok sampanye UNTUK merayakan pembebasan Corby. Sebelumnya, melalui layar kaca, Rose menyaksikan dengan saksama potongan tayangan Corby saat meninggalkan LP Kerobokan.(baca: Ke Luar Penjara, Corby: Kok Banyak Orang?)

NEWS CORP AUSTRALIA | CORNILA DESYANA

Berita lain:
Corby Bebas, Bali Belum Tentu Steril Narkoba
Marzuki Alie: Pembebasan Corby Sesuai Aturan
Terbentur Libur, Corby Belum Bisa Bebas
Penyelundup Sabu Tidak Naik Pesawat Lagi
Corby Bebas, Kalapas Krobokan Larang Euforia

Berita terkait

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

1 hari lalu

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

Dari total sabu yang berhasil diamankan, Polres Metro Jakarta Barat berhasil menyelamatkan sebanyak 51.480 jiwa dari dampak buruk narkoba.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

1 hari lalu

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

Polisi kembali membongkar pabrik narkoba.

Baca Selengkapnya

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

2 hari lalu

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

Polisi telah memasukkan BB penyuplai narkoba ke Rio Reifan sebagai DPO.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

3 hari lalu

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

4 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

4 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

4 hari lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

6 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

6 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

7 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

Dari kedua kurir narkoba itu, polisi juga mengamankan 6 botol liquid ganja cair dan alat hisap.

Baca Selengkapnya