Sudan Selatan dan Pemberontak Gencatan Senjata

Reporter

Jumat, 24 Januari 2014 17:34 WIB

Sebuah helikopter PBB yang mengangkut warga terluka dari Bor, tiba di bandara di Juba, Sudan Selatan, Minggu (22/12). AP/UNMISS

TEMPO.CO, Juba - Pemerintah Sudan Selatan dan kelompok pemberontak telah menandatangani sebuah kesepakatan gencatan senjata yang diharapkan dapat mengakhiri konflik bersenjata yang sudah berlangsung selama lima pekan. Perang saudara telah menewaskan ratusan tentara dan warga sipil di negeri termuda di dunia itu.

Kesepakatan damai itu diteken di ibu kota Ethiopia, Addis Ababa, Kamis, 23 Januari 2014, oleh perwakilan Presiden Sudan Selatan Salva Kiir dan bekas wakilnya, Riek Machar. Perdamaian antara pemerintah dan pemberontak ini merupakan perkembangan baru yang pertama sejak kekisruhan politik terjadi pada 15 Desember 2013.

Mediator perundingan damai ini--yang berasal dari blok Intergovernmental Authority on Development (IGAD) kawasan Afrika Timur--mengatakan kesepakatan itu akan memberi tempat untuk adanya verifikasi dan mekanisme pengawasan gencatan senjata serta memberi akses kepada lembaga pemberi bantuan ke negara ini.

Sejumlah laporan menyebutkan bahwa dalam perjanjian itu pemerintahan Kiir juga sepakat membebaskan sebelas pejabat dekat Machar yang ditahan semasa peperangan, meskipun tidak ada batas waktu yang diberikan untuk pembebasan mereka.

Dalam perundingan dua kubu yang berseteru itu, masalah tahanan menjadi pokok pembahasan yang krusial. "Ada dua kesepakatan dalam pertemuan tersebut, yang tujuan utamanya adalah menciptakan suasana perdamaian di dalam negeri saya," kata Taban Deng Gai, kepala delegasi Machar.

Deng Gai, seorang jenderal Angkatan Bersenjata Sudan Selatan sebelum membelot ke kubu pemberontak, mengatakan dia berharap kesepakatan tersebut akan membuka jalan menuju dialog politik nasional yang serius serta terciptanya perdamaian abadi di Sudan Selatan.

AL JAZEERA | CHOIRUL




Terpopuler
SBY Tanyakan Soal Harga Tenda Rp 15 M di Sinabung
Rumah Mewah Sutan di Bogor, Siapa Bayar Pajaknya?
Aburizal Pede Kalahkan Jokowi
Harga Rumah Mewah Sutan Ditaksir Rp 15 Miliar
Candaan Jokowi di Ultah Megawati

Berita terkait

Putus Hubungan dengan Qatar, Kepentingan Yaman Diwakili Sudan

21 Juni 2017

Putus Hubungan dengan Qatar, Kepentingan Yaman Diwakili Sudan

Sudan sepakat menerima permintaah Yaman.

Baca Selengkapnya

Amnesty: Sudan Selatan Bakar 2.000 Rumah Penduduk

1 April 2017

Amnesty: Sudan Selatan Bakar 2.000 Rumah Penduduk

PBB mengkategorikan pembakaran rumah penduduk sebagai genosida.

Baca Selengkapnya

TNI Gelar Festival Layang-layang di Sudan

27 Februari 2017

TNI Gelar Festival Layang-layang di Sudan

Festival tersebut bertujuan menghibur para pelaksana misi perdamaian di Sudan di sela kegiatan rutin.

Baca Selengkapnya

Penyelundupan Senjata di Sudan, Polisi RI Bakal Dipulangkan  

21 Februari 2017

Penyelundupan Senjata di Sudan, Polisi RI Bakal Dipulangkan  

Wakil Menlu Abdurrahman Fachir memastikan polisi RI yang dituduh menyelundupkan senjata di Sudan akan dipulangkan.

Baca Selengkapnya

Perampokan Sapi, Ribuan Orang Tewas di Sudan Selatan

5 Februari 2017

Perampokan Sapi, Ribuan Orang Tewas di Sudan Selatan

Kekerasan melanda desa-desa, perempuan diculik dan dibunuh.

Baca Selengkapnya

Keamanan Terkendali, Sudah Selatan Tolak Pasukan PBB

13 Januari 2017

Keamanan Terkendali, Sudah Selatan Tolak Pasukan PBB

Menurut Menteri Pertahanan Kuol Manyang Juuk, Sudan Selatan memang sudah tak perlu lagi pasukan PBB untuk melindungi pasukan regi

Baca Selengkapnya

Tanpa Dakwaan, Sudan Bebaskan 6 Mahasiswa  

21 Juni 2016

Tanpa Dakwaan, Sudan Bebaskan 6 Mahasiswa  

Para mahasiswa itu dicokok saat berlangsung kerusuhan di Univeritas Khartum yang melibatkan mahasiswa dan pasukan keamanan.

Baca Selengkapnya

PBB: Perempuan Dijadikan Upah Seks Milisi di Sudan

12 Maret 2016

PBB: Perempuan Dijadikan Upah Seks Milisi di Sudan

Pemerintah Sudan Selatan menolak militernya menjadikan warga sipil sasaran serangan, namun berjanji akan melakukan invstigasi.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Pesawat, Bayi Ini Satu-satunya Korban Selamat

7 November 2015

Kecelakaan Pesawat, Bayi Ini Satu-satunya Korban Selamat

Bayi perempuan itu ditemukan ketika pasukan keamanan dan wartawan tengah berusaha mencari kotak hitam

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Pesawat di Sudan Selatan, 41 Tewas  

4 November 2015

Kecelakaan Pesawat di Sudan Selatan, 41 Tewas  

Cuaca buruk menyulitkan petugas mencari korban lainnya.


Baca Selengkapnya