Jepang Bakal Klaim 280 Pulau di Perbatasan  

Reporter

Kamis, 9 Januari 2014 15:48 WIB

AP/Kyodo News

TEMPO.CO, Tokyo - Pemerintah Jepang sedang melakukan survei untuk memperjelas kepemilikan 280 pulau-pulau terpencil di dalam perairan teritorial yang tak jauh dari batas wilayah Cina dan Korea Selatan. Jepang akan mendaftarkan pulau-pulau tersebut sebagai aset nasional. Langkah ini diprediksi bakal menimbulkan ketegangan baru dengan Cina dan Korea Selatan, yang saat ini terlibat dalam sengketa teritorial dengan Tokyo.

Seorang pejabat Sekretariat Kebijakan Kelautan dan Masalah Teritorial Jepang mengatakan hasil survei dan klaim atas pulau yang tak bertuan akan diumumkan pada pekan ini. Kebijakan ini merupakan bagian dari rencana pemerintah Jepang yang telah dimulai lima tahun lalu. "Ide dasarnya, untuk mendaftarkan pulau-pulau tersebut sebagai aset nasional," ujar pejabat itu, Kamis, 9 Januari 2014.

Dia mengatakan, lokasi pulau-pulau yang dianggap tak bertuan itu tetap tidak jelas sampai survei selesai dilakukan. Namun, pejabat itu menegaskan, wilayah perairan Jepang dan batas-batas zona ekonomi eksklusif (ZEE) tidak akan berubah.

Sejak rencana diimplementasikan, Jepang telah menasionalisasi sebanyak 99 pulau-pulau terpencil tanpa pemilik jelas. Angka itu berbeda dengan jumlah yang sekarang ditargetkan dalam survei.

Jepang dan Cina belakangan ini memang bersitegang gara-gara berebut klaim atas kepemilikan gugusan pulau tak berpenghuni di Laut Cina Timur, Diaoyu atau Senkaku. Jepang dan Korea Selatan juga saling mengunci dalam sengketa wilayah kepulauan.

Sebuah pulau yang terletak di perbatasan antara Jepang dan Korea Selatan dikenal pihak Korea Selatan sebagai Pulau Dokdo diklaim sebagai milik Jepang. Saling klaim tersebut memicu sengketa kedua negara tersebut.

Apalagi, tensi hubungan Jepang dan kedua negara tetangga tersebut mulai memanas ketika Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe berkunjung ke Kuil Yasukuni, Tokyo. Di kuil itu para pemimpin Jepang dihukum sebagai penjahat perang. Sementara Cina dan Korea Selatan adalah korban keganasan tentara Jepang pada Perang Dunia Kedua tersebut.


ASIAONE | EKO ARI


Berita Terpopuler

KPK Tak Ambil Pusing Ulah Anas Urbaningrum
Dipanggil KPK, Anas Telepon Ibunya
Ma'mun: Akan Ada Kejutan Hari Ini
Pengacara SBY Akui Biasa Dibayar US$ 500 Per Jam
Jubir PPI Minta Maaf ke Denny Indrayana
Memeras, Ketua Pemuda Pancasila Bekasi Ditangkap




Berita terkait

KCI Buka Suara soal Rencana Impor KRL Baru dan Peremajaan Kereta

24 Juni 2023

KCI Buka Suara soal Rencana Impor KRL Baru dan Peremajaan Kereta

KCI bersama beberapa stakeholder sudah melakukan rapat yang membahas mengenai kebutuhan sarana KRL tersebut pada Rabu, 21 Juni 2023.

Baca Selengkapnya

Piala Sudirman: Dikalahkan Yamaguchi, Begini Komentar Gregoria

25 Mei 2019

Piala Sudirman: Dikalahkan Yamaguchi, Begini Komentar Gregoria

Gregoria Mariska Tunjung kalah dari pemain Jepang, Akane Yamaguchi di semifinal Piala Sudirman dan ini komentarnya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Pengusaha Jepang, Bahas MRT Hingga Kereta Cepat

27 Oktober 2017

Jokowi Terima Pengusaha Jepang, Bahas MRT Hingga Kereta Cepat

Jokowi menerima pengusaha Jepang di Istana Kepresidenan hari ini.

Baca Selengkapnya

Jadi Warisan Dunia, Pulau Okinoshima Tertutup bagi Wisatawan

16 Juli 2017

Jadi Warisan Dunia, Pulau Okinoshima Tertutup bagi Wisatawan

Pulau Okinoshima yang masuk daftar Warisan Dunia UNESCO pekan lalu, resmi dinyatakan terlarang untuk dikunjungi wisatawan mulai tahun depan.

Baca Selengkapnya

Ajaib, Potongan Ikan Tiba-tiba Melompat dari Nampan

11 Juli 2017

Ajaib, Potongan Ikan Tiba-tiba Melompat dari Nampan

Sebuah video unik dan aneh yang menunjukkan seekor tuna sirip kuning, meronta-ronta setelah diiris menjadi dua.

Baca Selengkapnya

Perang Dunia III, Jepang dan Amerika Siap Serang Korea Utara

29 Mei 2017

Perang Dunia III, Jepang dan Amerika Siap Serang Korea Utara

Jepang dan Amerika akan mengambil aksi nyata atas ulah Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Pulau Terlarang bagi Perempuan Dicalonkan Jadi Warisan Dunia

20 Mei 2017

Pulau Terlarang bagi Perempuan Dicalonkan Jadi Warisan Dunia

UNESCO mempertimbangkan untuk menjadikan pulau kecil terlarang bagi perempuan di Jepang sebagai situs Warisan Dunia

Baca Selengkapnya

Kabinet Jepang Loloskan Aturan Pengunduran Diri Kaisar Akihito

19 Mei 2017

Kabinet Jepang Loloskan Aturan Pengunduran Diri Kaisar Akihito

Tidak ada kaisar Jepang yang turun tahta selama dua abad terakhir karena hukum yang ada tidak mengizinkannya.

Baca Selengkapnya

Demi Cinta, Cucu Kaisar Jepang Rela Lepas Status Bangsawan  

18 Mei 2017

Demi Cinta, Cucu Kaisar Jepang Rela Lepas Status Bangsawan  

Putri Mako, cucu Kaisar Akihito, rela melepaskan status kebangsawanannya demi cintanya kepada seorang pria biasa yang bekerja di bidang pariwisata.

Baca Selengkapnya

Pertama Kali, Pusat Studi Ninja Didirikan di Universitas Jepang  

12 Mei 2017

Pertama Kali, Pusat Studi Ninja Didirikan di Universitas Jepang  

Sebuah universitas di Jepang berencana membangun pusat penelitian mengenai ninja, yang diklaim sebagai yang pertama di dunia

Baca Selengkapnya