Putri Raja Spanyol Dituduh Terlibat Pencucian Uang  

Reporter

Selasa, 7 Januari 2014 18:21 WIB

TEMPO/Imam Yunni

TEMPO.CO, Madrid - Pengadilan Mallorca, Spanyol, memanggil putri bungsu Raja Juan Carlos, Cristina, yang berstatus tersangka dalam kasus pengemplangan pajak dan pencucian uang, Selasa, 7 Januari 2014. Ini kasus pertama yang menyeret kerabat kerajaan. Cristina, 48 tahun, dikaitkan dengan urusan bisnis suaminya, mantan pemain bola tangan Olimpiade, Inaki Urdangarin, yang sedang diselidiki atas tuduhan penggelapan dana publik.

Hakim Jose Castro telah menyelidiki tuduhan korupsi terhadap Urdangarin sejak 2010. Dalam putusan tertulisnya, hakim menyatakan memutuskan mendengar kesaksian Cristina dalam persidangan pada 8 Maret mendatang. Hakim telah memanggil Cristina atas dugaan korupsi itu pada musim semi 2012, tetapi keputusan itu dibatalkan setelah jaksa mengajukan banding.

Manos Limpias, kelompok penekan sayap kanan, mengajukan gugatan terhadap Cristina dan suami atas dugaan penggelapan pajak dan pencucian uang. Urdangarin dan mantan mitra bisnisnya dituduh menggelapkan dana publik senilai 6 juta euro atau sekitar Rp 99 miliar melalui Noos Institute, sebuah yayasan amal yang ia pimpin. Cristina adalah anggota dewan Noos, dan dengan suaminya bersama-sama memiliki perusahaan lain, Aizoon, yang diduga sebagai kedok untuk pencucian dana tersebut.

Juan Carlos dihormati secara luas karena perannya dalam transisi Spanyol menuju demokrasi setelah kematian Jenderal Francisco Franco pada 1975. Dia juga ikut membantu proses transisi demokrasi di Spanyol. Namun, kasus korupsi itu telah merusak popularitasnya. Jajak pendapat yang digelar harian El Mundo menyebutkan popularitas raja turun lebih dari sembilan persen dari 41 persen pada 2013. Apalagi masalah kesehatan telah menyebabkan raja tidak pernah muncul ke depan publik.

Muncul spekulasi Juan Carlos akan segera mewariskan jabatan itu kepada putranya, Pangeran Felipe, 45 tahun. Namun, Raja membantahnya. "Saya ingin menyampaikan kepada Anda, sebagai Raja Spanyol, saya bertekad melanjutkan mandat dan kekuasaan yang diamanahkan."

CHANNEL NEWS ASIA | EKO ARI

Berita terkait

Pengadilan Spanyol Minta 2 Tokoh Kemerdekaan Catalonia Ditahan

17 Oktober 2017

Pengadilan Spanyol Minta 2 Tokoh Kemerdekaan Catalonia Ditahan

Pengadilan Spanyol memerintahkan 2 tokoh organisasi terbesar pendukung kemerdekaan Catalonia ditahan tanpa jaminan.

Baca Selengkapnya

Spanyol Ultimatum Catalonia Batalkan Kemerdekaan Dalam 8 Hari

12 Oktober 2017

Spanyol Ultimatum Catalonia Batalkan Kemerdekaan Dalam 8 Hari

Perdana Menteri Spanyol, Mariano Rajoy mengultimatum pemerintah Catalonia membatalkan kemerdekaannya dalam tempo 8 hari.

Baca Selengkapnya

Catalonia Batal Merdeka, Pilih Berdialog dengan Spanyol

11 Oktober 2017

Catalonia Batal Merdeka, Pilih Berdialog dengan Spanyol

Catalonia batal merdeka dari Spanyol, Carles Puigdemont memilih berdialog dengan Madrid.

Baca Selengkapnya

Begini Mahkamah Agung Hadang Catalonia Merdeka dari Spanyol

6 Oktober 2017

Begini Mahkamah Agung Hadang Catalonia Merdeka dari Spanyol

Mahkamah Konstitusi Spanyol memerintahkan penangguhan rapat parlemen Catalonia untuk menghadang kemerdekaan sepihak.

Baca Selengkapnya

Raja Spanyol Tuding Pemimpin Catalonia Hama Demokrasi

4 Oktober 2017

Raja Spanyol Tuding Pemimpin Catalonia Hama Demokrasi

Raja Spanyol tuding pemimpin Catalonia sebagai hama yang menggerogoti prinsip demokrasi.

Baca Selengkapnya

Ditolak Spanyol, Catalonia Tetap Deklarasikan Kemerdekaan

3 Oktober 2017

Ditolak Spanyol, Catalonia Tetap Deklarasikan Kemerdekaan

Pemimpin Catalonia, Carles?Puigdemont?menegaskan dirinya akan mendeklarasikan Catalonia secara sepihak jika Spanyol menolak hasil referendum.

Baca Selengkapnya

Perkenalkan, Carles Puigdemont Tokoh Kunci Kemerdekaan Catalonia

2 Oktober 2017

Perkenalkan, Carles Puigdemont Tokoh Kunci Kemerdekaan Catalonia

Carles Puigdemont merupakan tokoh kunci kemerdekaan Catalonia dari Spantyol.

Baca Selengkapnya

3 Alasan Utama Catalonia Merdeka dari Spanyol

2 Oktober 2017

3 Alasan Utama Catalonia Merdeka dari Spanyol

Catalonia?adalah salah satu daerah terkaya di Spanyol, menyumbang 18,8 persen GDP Spanyol, dibandingkan dengan 17,6 persen dari Madrid.

Baca Selengkapnya

Catalonia, Bergabung dengan Spanyol, Ditekan Militer, dan Merdeka

2 Oktober 2017

Catalonia, Bergabung dengan Spanyol, Ditekan Militer, dan Merdeka

Di bawah pemerintahan militer Spanyol, Franciscus Franco, budaya dan identitas Catalonia ditekan dan simbol-simbonya dilarang di publik.

Baca Selengkapnya

Catalonia, Bergabung dengan Spanyol, Ditekan Militer, dan Merdeka

2 Oktober 2017

Catalonia, Bergabung dengan Spanyol, Ditekan Militer, dan Merdeka

Di bawah pemerintahan militer Spanyol, Franciscus Franco, budaya dan identitas Catalonia ditekan dan simbol-simbonya dilarang di publik.

Baca Selengkapnya