Cina Hancurkan 6,1 Ton Gading Gajah Ilegal  

Reporter

Selasa, 7 Januari 2014 15:44 WIB

Gading gajah. AP/Sunti Tehpia

TEMPO.CO, Guangdong – Keseriusan pemerintah Cina untuk memberantas perdagangan satwa liar tak tanggung-tanggung. Pada Senin, 6 Januari 2014, Negeri Tirai Bambu ini menghancurkan 6,1 ton gading gajah sitaan.

Gading dan beberapa potong ukiran dari gading yang telah disita pemerintah selama bertahun-tahun ini dihancurkan dengan menggunakan dua mesin penghancur. Gading gajah ini diremukkan menjadi puing dan abu dalam upacara yang diadakan di Kota Dongguan, Provinsi Guangdong.

"Untuk pertama kalinya Cina melakukan penghancuran gading di hadapan publik di Cina. Hal ini bertujuan untuk menunjukkan tekad negara dalam mencegah perdagangan gading ilegal, melindungi satwa liar, dan meningkatkan kesadaran masyarakat," kata Wakil Kepala Administrasi Kehutanan Negara Cina (SFA) Zhang Jianlong kepada Xinhua.

Menurut SFA, beberapa sisa gading akan dibawa ke museum sebagai monumen agar dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap perlindungan satwa liar. Sementara itu, sisanya akan disimpan dan dijaga oleh pemerintah.

Penghancuran gading, yang diselenggarakan oleh SFA dan Administrasi Umum Bea Cukai Cina, juga dihadiri oleh perwakilan dari sejumlah negara asing dan organisasi internasional. John Scanlon, Sekretaris Jenderal Konvensi tentang Perdagangan Spesies Terancam Punah Internasional (CITES), juga hadir. Ia percaya, penghancuran ini menunjukkan bahwa Cina bertekad untuk mengakhiri perdagangan ilegal.

Perdagangan gading gajah memang semakin marak. CITES mencatat, 22 ribu gajah tewas pada 2012 di seluruh dunia akibat diambil gadingnya. Cina merupakan salah satu negara yang aktif dalam perdagangan daging ilegal. Cina telah membuat produk bergengsi dari gading gajah selama hampir 5.000 tahun.

Namun, kini negara ini telah mengambil langkah-langkah pengaturan yang ketat pada perdagangan gading. Undang-undang Cina menetapkan bahwa siapa pun yang terlibat dalam bisnis ilegal dan perdagangan gading gajah dapat dikenaI hukuman mulai dari enam bulan penjara hingga hukuman seumur hidup.

ANINGTIAS JATMIKA | XINHUA

Topik Terhangat
Cut Tari Cerai | Perhiasan Istri Polisi | Teroris Ciputat | Elpiji Naik | Pro Kontra Jokowi Nyapres |

Berita Terpopuler
Setelah Jokowi, Endriartono Sindir Erick Thohir
Endriartono Sindir Jokowi di Acara Konvensi
Saksi: Teroris Dayat Ditembak dari Jarak 1 Meter
Ini Bisnis Istri Polisi yang Kehilangan Berlian
Anas Maju-Mundur Datangi KPK

Berita terkait

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

6 hari lalu

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

Sekitar 140 paus pilot yang terdampar di perairan dangkal negara bagian Australia Barat. Apakah jenis paus pilot itu?

Baca Selengkapnya

Gerombolan Monyet Ekor Panjang ke Pemukiman Daerah Soreang Bandung

32 hari lalu

Gerombolan Monyet Ekor Panjang ke Pemukiman Daerah Soreang Bandung

Setelah Kota Bandung, kini giliran Soreang, ibu kota Kabupaten Bandung, menjadi sasaran kawanan monyet ekor panjang untuk berkeliaran.

Baca Selengkapnya

Penyebab Harimau Sumatera Masuk Kampung dan Timbulkan Konflik Manusia dan Satwa Liar

38 hari lalu

Penyebab Harimau Sumatera Masuk Kampung dan Timbulkan Konflik Manusia dan Satwa Liar

Ekolog satwa liar Sunarto menjelaskan konflik Harimau Sumatera dengan manusia akibat beberapa faktor termasuk kondisi individual dan habitatnya.

Baca Selengkapnya

Empat Satwa Kunci Aceh Terancam Deforestasi

58 hari lalu

Empat Satwa Kunci Aceh Terancam Deforestasi

BKSDA Aceh mengkhawatirkan dampak deforestasi terhadap satwa liar. Ancaman tertinggi dihadapi empat satwa kunci di hutan Aceh.

Baca Selengkapnya

Peringati Hari Satwa Liar Sedunia, Apa yang Dilakukan Sutradara Katie Cleary?

3 Maret 2024

Peringati Hari Satwa Liar Sedunia, Apa yang Dilakukan Sutradara Katie Cleary?

Peringati Hari Satwa Liar Sedunia sangat penting. sebab kehidupan manusia tidak akan terlepas dari binatang. lalu apa yang harus dilakukan?

Baca Selengkapnya

Mau Jual Anak Orang Utan ke Luar Negeri, Dua Warga Aceh Tertangkap di Medan

28 Februari 2024

Mau Jual Anak Orang Utan ke Luar Negeri, Dua Warga Aceh Tertangkap di Medan

PN Medan memvonis dua warga Aceh karena terbukti menangkap dan hendak menjual dau ekor anak orang utan ke luar negeri

Baca Selengkapnya

Khatib Masjid Aceh Dibekali Fatwa Larangan Perburuan Satwa Liar

27 Februari 2024

Khatib Masjid Aceh Dibekali Fatwa Larangan Perburuan Satwa Liar

Sebanyak 35 khatib masjid di Aceh diberi bekal pengetahuan soal larangan berburu satwa liar dan satwa dilindungi.

Baca Selengkapnya

Kasus Kematian Harimau di Medan Zoo, Kebun Binatang Dianggap Penjara Berkedok Wadah Konservasi dan Edukasi Satwa Liar

18 Februari 2024

Kasus Kematian Harimau di Medan Zoo, Kebun Binatang Dianggap Penjara Berkedok Wadah Konservasi dan Edukasi Satwa Liar

Kematian beruntun lima harimau di Medan Zoo menuai kecaman organisasi global perlindungan satwa liar. Kebun binatang dinilai sebagai penjara satwa.

Baca Selengkapnya

Laporan PBB: Situasi Satwa Liar di Bumi Mencemaskan

13 Februari 2024

Laporan PBB: Situasi Satwa Liar di Bumi Mencemaskan

Hiu bambu dan tiga satwa liar yang hidup di Indonesia masuk dalam laporan PBB. Ribuan spesies yang bermigrasi dalam situasi mengkhawatirkan.

Baca Selengkapnya

Penguin Kecil Bikin Penerbangan di Bandara Wellington Selandia Baru Delay

26 Januari 2024

Penguin Kecil Bikin Penerbangan di Bandara Wellington Selandia Baru Delay

Penguin kecil ini merasa tidak nyaman karena suhu yang panas, akan dilepas ke alam liar setelah perawatan di kebun binatang.

Baca Selengkapnya