Duta Besar Zimbabwe Minta Suaka ke Australia
Editor
Natalia Santi
Minggu, 29 Desember 2013 18:44 WIB
TEMPO.CO, Harare – Duta Besar Zimbabwe di Canberra Jacqueline Zwambila minta visa perlindungan dari Australia pasca masa jabatan diplomatnya berakhir Selasa pekan ini. Kepada media Australia, Zwambila, menyebut pemilihan di negaranya Juli lalu telah ‘dicuri’ oleh Presiden Robert Mugabe, dan dia merasa tidak aman pulang ke Harare.
“Saya tidak merasa aman sama sekali,” kata Zwambila dalam video yang diposting di situs Canberra Times.
Zwambila, yang beraliansi dengan gerakan oposisi Zimbabwe, dilantik oleh mantan Perdana Menteri Morgan Tsvangirai, yang kalah dalam pemilu lalu. Dia mengaku takut ditahan tanpa batas waktu sekembalinya ke Harare. Selama ini, dia telah diancam pengadilan dengan tduhan menerima ratusan dolar dari seorang pengusaha. Tuduhan yang dibantahnya.
Zwambila kini mengajukan visa perlindungan agar dapat tinggal di Australia bersama keluarganya. Belum jelas apakah permohonan itu dikabulkan pemerintah Australia.
Australia bersama Amerika Serikat dan Inggris mempertanyakan kredibilitas pemilu yang memenangkan Mugabe, yang telah berkuasa selama 33 tahun terakhir.
Dalam pernyataannya, MDC mengatakan pemerintah Mugabe menarik semua duta besar yang ditempatkan di masa pemerintahan Perdana Menteri Tsvangirai tanpa memberi tugas baru.
CHANNEL NEWS ASIA | NATALIA SANTI