Rusuh di Little India, Singapura Larang Alkohol
Selasa, 10 Desember 2013 05:17 WIB
Seorang polisi antihuru-hara berjaga di dekat pengendara sepeda yang melintas setelah terjadi kerusuhan di Little India, Singapura, Minggu (8/12). AP
TEMPO.CO , Singapura - Pemerintah Singapura akan mengeluarkan larangan beredarnya minuman keras di Race Course Road alias Litte India, Singapura. Aturan ini merupakan buntut dari kerusahan di kawasan tersebut pada Ahad, 8 Desember 2013. "Meski tidak bisa disimpulkan secara gamblang, tapi alkohol menjadi faktor penyumbang," kata Menteri Kedua untuk Negeri, S Iswaran pada Senin, 9 Desember 2013. Menurut Iswaran, langkah ini diambil untuk menstabilkan kawasan tersebut. Teknis pelaksanaannya, dia meneruskan, saat ini masih dalam tahap pembicaraan dengan polisi setempat. Hanya ia memastikan aturan ini akan berlaku pekan depan. Menteri Transportasi Lui Tuck Yew, mengatakan usulan pembatasan minuman alkohol sebenernya sudah ada sejak lama. Anggota parlemen dari daerah Moulmein-Kallang GRC mengaku mendapat banyak dukungan dari konstituennya atas usulan tersebut. THE STRAITS TIMES | SYAILENDRA Berita terkait: Kerusuhan Pecah di Little India Singapura Kronologi Kerusuhan di Little India, Singapura Kerusuhan Pertama dalam Sejarah Singapura
Singapura Batasi Penggunaan Mobil Pribadi di Jalan Raya
24 Oktober 2017
Singapura Batasi Penggunaan Mobil Pribadi di Jalan Raya
Singapura terus membatasi jumlah mobil pribadi dan sepeda motor yang melintas di jalan raya.
Baca Selengkapnya
Pengamanan Ketat Apartemen Pribadi Presiden Halimah Yacob Dimulai
15 September 2017
Pengamanan Ketat Apartemen Pribadi Presiden Halimah Yacob Dimulai
Tetangga Halimah Yacob mengaku senang memiliki tetangga seorang Presiden Singapura.
Baca Selengkapnya
Halimah Yacob Dapat Ucapan Selamat dari PM Singapura Lee
13 September 2017
Halimah Yacob Dapat Ucapan Selamat dari PM Singapura Lee
Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, melalui akun Facebooknya mengucapkan selamat kepada Halimah Yacob, presiden terpilih.
Baca Selengkapnya
Singapura Deportasi Khatib Jumat Penyebar Kebencian
5 April 2017
Singapura Deportasi Khatib Jumat Penyebar Kebencian
Pemerintah Singapura mendeportasi seorang khatib salat Jumat asal India yang menyebarkan kebencian terhadap umat Kristen dan Yahudi saat khotbah.
Baca Selengkapnya
Khatib Jumat Suarakan Permusuhan Didenda dan Minta Maaf
3 April 2017
Khatib Jumat Suarakan Permusuhan Didenda dan Minta Maaf
Khatib Jumat di satu masjid di Singapura, Nalla Mohamed Abdul Jameel bayar denda Rp 38,1 juta dan minta maaf atas kotbahnya menyuarakan permusuhan.
Baca Selengkapnya
Singapura Salip Silicon Valley untuk Kembangkan Bakat Startup
21 Maret 2017
Singapura Salip Silicon Valley untuk Kembangkan Bakat Startup
Singapura menyalip Silicon Valley untuk iklim terbaik bagi pengembangan bakat startup. Ini hasil survei Startup Genome terbaru.
Baca Selengkapnya
Singapura Akan Bangun Pusat Latihan Militer Modern
3 Maret 2017
Singapura Akan Bangun Pusat Latihan Militer Modern
Angkatan Bersenjata Singapura (SAF) akan segera membangun pusat latihan militer modern di dalam negeri guna menunjang kemampuan pertahanan negara itu.
Baca Selengkapnya
Ribuan Ayah di Singapura Ikut Cuti Rawat Anak dan Dibayar
3 Maret 2017
Ribuan Ayah di Singapura Ikut Cuti Rawat Anak dan Dibayar
Sudah 11.300 ayah di Singapura mengajukan diri mengikuti program cuti merawat anak dengan mendapat tunjangan pemerintah.
Baca Selengkapnya
Dua Warga Bangladesh Ditangkap Saat Berenang Masuk Singapura
2 Februari 2017
Dua Warga Bangladesh Ditangkap Saat Berenang Masuk Singapura
Dua pria warga Bangladesh ditangkap setelah berenang memasuki wilayah Singapura.
Baca Selengkapnya
Wow, Bos Hadiahi Semua Karyawannya Liburan ke Maladewa
9 Desember 2016
Wow, Bos Hadiahi Semua Karyawannya Liburan ke Maladewa
Presiden perusahaan Martial Art Evolve menghadiahi semua karyawannya liburan mewah ke Maladewa sebagai ucapan terima kasihnya di akhir tahun ini.
Baca Selengkapnya
Rekomendasi
1 jam lalu
9 jam lalu
10 jam lalu
12 jam lalu
17 jam lalu
22 jam lalu
23 jam lalu
1 hari lalu
1 hari lalu
1 hari lalu