SBY Ajak Negara Asia-Pasifik Bangun Demokrasi Damai

Reporter

Editor

Natalia Santi

Kamis, 7 November 2013 21:10 WIB

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (tengah) bersama Perdana Menteri Timor Leste, Xanana Gusmao (kanan), Sultan Brunei, Sultan Hassanal Bolkiah (kiri) berfoto dengan para menteri luar negeri dan anggota delegasi saat pembukaan Bali Democracy Forum VI di Nusa Dua, Bali (7/11). ANTARA/Nyoman Budhiana

TEMPO.CO, Nusa Dua - Indonesia mengajak negara-negara Asia-Pasifik untuk membangun iklim demokrasi secara damai dan menghindari cara-cara kekerasan.


“Meski demokrasi dibangun di atas nilai-nilai luhur demi membangun masyarakat yang lebih beradab, kita amati ada yang menggunakan kekerasan dalam promosi tujuan tersebut,” kata Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ketika membuka Bali Democracy Forum (BDF) VI di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), kemarin.


Kondisi yang disampaikan Presiden tersebut terkait erat dengan kondisi dan situasi di Timur Tengah sekarang ini. Kawasan yang berjuang untuk membangun demokrasi tersebut kini terpuruk dalam konflik dan bahkan perang sipil yang belum menunjukkan tanda-tanda akan berakhir. Kebangkitan rakyat di Suriah, Mesir, dan Tunisia yang disambut dengan sebutan Arab Spring, kini berujung pada krisis kemanusiaan.


Berbagi pengalaman memerintah Indonesia, Presiden mengatakan seharusnya demokrasi dibangun secara beradab dan menghindari anarkisme. Sebagai negara yang pluralistik dengan jumlah penduduk hampir 250 juta, yang terdiri atas 300 suku dengan 700 bahasa yang tersebar di 17 ribu pulau, Indonesia bekerja keras membangun negara demokratis dan inklusif.


Empat hal yang dipegang Indonesia dalam mengkonsolidasikan demokrasi antara lain, menjamin hak-hak konstitusional bagi seluruh warga, menegakkan supremasi hukum, dan menghargai partisipasi rakyat dalam pengambilan keputusan, terutama dalam mengatasi konflik di Aceh dan Papua. Selain itu, peningkatan interaksi antarkomunitas masyarakat untuk meningkatkan toleransi dan rasa saling pengertian harus ditekankan.


Advertising
Advertising

“Selain keempat pelajaran tersebut di atas, sistem multipartai di Indonesia memberikan peluang sekaligus tantangan dalam mengkonsolidasikan demokrasi,” kata Yudhoyono.


Forum BDF kali ini dihadiri oleh delegasi dari 86 negara, dengan sejumlah pejabat setingkat menteri dan menteri luar negeri, seperti Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop dan Menteri Luar Negeri Belanda Frans Timmermans. Enam organisasi internasional juga ikut berpartisipasi.


Dua kepala pemerintahan turut hadir dalam acara pembukaan, yakni Perdana Menteri Timor Leste Kay Rala Xanana Gusmao dan Sultan Brunei Darussalam Hasanal Bolkiah.




PUTU HERY | NATALIA SANTI




Topik Terhangat
Penembakan Satpam |
SBY Versus Jokowi | Dinasti Banten | Roy Suryo Marah di Pesawat | Suap Akil Mochtar|

Berita Terpopuler
Ini Daftar Para Penerima Dana Haram Hambalang
Curhat Adik Atut: Kenapa Tempo Marah Sekali?
Trik Antisadap Angelina Sondakh Disarankan Ditiru
Ratu Atut Sering 'Malming' di Singapura
Ratu Atut: Betapa Kejamnya Hukuman Media

Berita terkait

Tanggal Gelaran WWDC 2024 Resmi Diumumkan, Ini Detailnya

39 hari lalu

Tanggal Gelaran WWDC 2024 Resmi Diumumkan, Ini Detailnya

WWDC 2024 akan diadakan secara virtual mulai tanggal 10 hingga 14 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Lindungi Israel, AS Halangi Swiss Agar Tidak Menggelar Konferensi Konvensi Jenewa

21 Desember 2023

Lindungi Israel, AS Halangi Swiss Agar Tidak Menggelar Konferensi Konvensi Jenewa

Pemerintahan Biden berencana mendesak Swiss agar menolak permintaan Palestina untuk mengadakan konferensi mengenai pelanggaran Konvensi Jenewa

Baca Selengkapnya

Konferensi Internasional di Universitas Jember Bahas Isu Global Kesehatan Terkini

4 November 2023

Konferensi Internasional di Universitas Jember Bahas Isu Global Kesehatan Terkini

Rektor Universitas Jember Iwan Taruna mengingatkan kepada peserta konferensi ihwal pentingnya kerja sama mengatasi berbagai permasalahan kesehatan.

Baca Selengkapnya

UOB Gateway to ASEAN Conference 2023 Digelar Rabu Besok, 70 Perusahaan Asing Bakal Hadir

9 Oktober 2023

UOB Gateway to ASEAN Conference 2023 Digelar Rabu Besok, 70 Perusahaan Asing Bakal Hadir

UOB akan menggelar UOB Gateway to ASEAN Conference 2023 pada hari Rabu mendatang di Jakarta. Akan ada 70 perusahaan asing menghadiri konferensi itu.

Baca Selengkapnya

Bulan Depan AIS Forum 2023 Digelar, Luhut Akan Pamer Cerita Sukses Indonesia

25 September 2023

Bulan Depan AIS Forum 2023 Digelar, Luhut Akan Pamer Cerita Sukses Indonesia

Luhut Binsar Padjaitan menjelaskan latar belakang Indonesia menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi Arcipelagic and Island States (KTT AIS) atau AIS Forum 2023.

Baca Selengkapnya

Fasilkom UI Jadi Tuan Rumah Konferensi Internasional AI se-Asia Pasifik 2023

9 Juni 2023

Fasilkom UI Jadi Tuan Rumah Konferensi Internasional AI se-Asia Pasifik 2023

Fasilkom UI siap menjadi tuan rumah dalam kegiatan "The Pacific Rim International Conference on Artificial Intelligence" 2023.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa FKUI Juara International East Asian Medical Students' Conference 2023 di Nepal

16 Februari 2023

Mahasiswa FKUI Juara International East Asian Medical Students' Conference 2023 di Nepal

Juara diraih FKUI karena meneliti bagaimana Cold Water Immersion atau cryotherapy bermanfaat sebagai pertolongan pertama bagi penderita hipertemia.

Baca Selengkapnya

Sejarah Pembangunan Jembatan Suramadu, Jembatan Terpanjang di Indonesia

16 Januari 2023

Sejarah Pembangunan Jembatan Suramadu, Jembatan Terpanjang di Indonesia

Selain salah satu ikon Jawa Timur, Jembatan Suramadu juga menyambungkan hidup antara dua pulau. Simak sejarah singkat berdirinya jembatan tersebut.

Baca Selengkapnya

Ainaa, Mahasiswa Unpad Raih Best Speaker pada Konferensi Internasional di Turki

12 Desember 2022

Ainaa, Mahasiswa Unpad Raih Best Speaker pada Konferensi Internasional di Turki

Mahasiwa Unpad itu meraih prestasi sebagai penyaji terbaik atau "Best Speaker" pada Kegiatan international Conference Universal Islamic Event.

Baca Selengkapnya

Mahfud MD Hadiri Konferensi Kerukunan Beragama di India

26 November 2022

Mahfud MD Hadiri Konferensi Kerukunan Beragama di India

Mahfud MD bersama sejumlah ulama berpengaruh di Indonesia akan menghadiri konferensi mengenai kerukunan antaragama di India.

Baca Selengkapnya