Tianying merupakan kota industri di Cina, yang menempati urutan kedua kota terpolusi di dunia. Limbah timbel dan logam berat lainnya membuat udara di Tianying sangat tersecmar itu. geo.fr
TEMPO.CO, Washington - Sebuah studi yang baru-baru ini dilansir oleh bank Inggris, HSBC, mengatakan bahwa Cina dan Thailand adalah negera terbaik bagi orang asing. Alasan HSBC menunjuk Cina dan Thailand adalah kedua negara itu memiliki ekonomi dan kualitas hidup paling meyakinkan bila dibandingkan dengan 34 negara yang diteliti.
"Kehebatannya disusul negera mini, yakni Swiss, Kepulauan Cayman, Bahrain, dan Singapura."
Sebaliknya, negara paling buruk dari 34 negara adalah Mesir, sebuah negara yang 3 Juli 2013 lalu dihantam kudeta militer dan gelombang demo massa. Negara paling mahal bagi ekspatriat adalah Prancis, Spanyol, Inggris, Italia, dan Irlandia.
Studi HSBC juga menyasar 24 negara yang memiliki kondisi terbaik bagi warga asing untuk membesarkan anak-anaknya. Cina, sekali lagi, bertengger di urutan teratas, sedangkan posisi berikutnya ditempati Jerman dan Singapura.
Cina dianggap mengagetkan bisa menempati urutan pertama bagi warga asing. Padahal Negeri Tirai Bambu itu memiliki kualitas udara sangat buruk lantara polusi serta tingkat keamanan makanan di sana mengkahwatirkan. Mungkin alasan ekonomi Cina yang kini membumbung tinggi menyebabkan negera itu menjadi pilihan bagi warga asing untuk mencari peruntungan. WASHINGTON POST | CHOIRUL