Harian International Herald Tribune Berganti Nama  

Reporter

Rabu, 16 Oktober 2013 20:03 WIB

Gedung New York Times. REUTERS/Eric Thayer

TEMPO.CO, Paris - Harian legendaris The International Herald Tribune, ikon Amerika Serikat di Eropa, hilang sudah. Sejak Selasa lalu, 224 ribu pelanggan surat kabar berbahasa Inggris yang berbasis di Paris ini akan menerima koran bertajuk The International New York Times.

Richard Stevenson, editor harian yang telah berusia 126 tahun ini, mengatakan keputusan pengubahan nama adalah untuk meraih pelanggan yang lebih luas, terutama di dunia maya. “Kami tengah berusaha mengubah pembaca reguler di dunia maya agar mau menjadi pelanggan berbayar,” kata Stevenson dalam wawancara di kantor di kawasan bisnis La Defense, Paris bagian barat.

Meski sirkulasi harian IHT sangat baik dibanding pesaingnya, Stevenson mengakui kondisi saat ini sangat sulit bagi penerbitan cetak. “Penerbitan harian cetak sekarang menjadi bisnis yang sangat berat, di seluruh dunia.”

Stevenson menuturkan saat ini sekitar 10 persen pelanggan digital IHT berasal dari luar Amerika Serikat. Tapi, hampir 30 persen pembaca reguler di dunia maya berasal dari luar AS. “Di antara kesenjangan antara pelanggan dan pembaca reguler, ada kesempatan,” ia menegaskan.

Memang, ia menegaskan, format surat kabar tradisional tidak akan diabaikan begitu saja. Pelanggan IHT di 135 negara tetap akan menerima bentuk desain baru dengan perluasan terutama di halaman 2 serta opini dari berbagai kolumnis internasional. Stevenson meyakinkan pelanggan bahwa meski terjadi pengubahan, namun “DNA” surat kabar itu tetap ada.

“Pengubahan nama tak akan mengubah jurnalisme kami. Yang pasti akan lebih banyak sumber daya The New York Times turut terlibat dalam pembuatan harian ini,” tutur dia.

Surat kabar ini didirikan pertama kali sebagai bagian dari divisi Eropa New York Herald oleh James Gordon Bennett.. Harian ini selama beberapa dekade menjadi suara Negara Abang Sam di Eropa. Surat kabar ini bahkan pernah menjadi salah satu ikon dalam film Breathless karya sineas Prancis, Jean-Luc Godard, pada 1960.

IHT juga memiliki kisah khusus di Indonesia. Pada 1990, Menteri Penerangan saat itu, Harmoko, melarang peredaran harian IHT edisi 11 November. Soalnya, harian itu menulis tentang nepotisme anak-anak Presiden Soeharto dalam dunia bisnis dan kontrak pemerintah. “Ini merupakan penghinaan untuk kepala negara,” ucap Harmoko, saat itu.

USA TODAY | AP | NEW YORK TIMES | THE SUN DAILY | SITA PLANASARI AQUADINI

Topik Terhangat
Ketua MK Ditangkap | Dinasti Banten | Setahun Jokowi-Ahok | Pembunuhan Holly Angela

Berita Terpopuler
Ada Cacing Hati di Sapi Jokowi
Istri Akil Mochtar Minta KPK Buka Rekeningnya
Jokowi: Lihat Saja Nanti Siapa yang Disembelih
Roy Suryo Larang Timnas U-19 Temui Politikus
Mau Blusukan, Sultan HB X Minta Mobil Baru

Berita terkait

Budi Arie Fokus ke 3 Regulasi Prioritas dalam Waktu 15 Bulan, Salah Satunya soal Publisher Rights

27 Juli 2023

Budi Arie Fokus ke 3 Regulasi Prioritas dalam Waktu 15 Bulan, Salah Satunya soal Publisher Rights

Menkominfo Budi Arie Setiadi menargetkan pengesahan regulasi Hak Penerbit atau Publisher Rights bisa dilakukan sebelum masa jabatannya berakhir.

Baca Selengkapnya

Pasar Periklanan Melemah, Vice Media Terancam Bangkrut?

3 Mei 2023

Pasar Periklanan Melemah, Vice Media Terancam Bangkrut?

Perusahaan yang menaungi berbagai media populer seperti Vice dan Motherboard itu menyatakan salah satu penyebab perusahaan terancam bangkrut adalah kondisi pasar periklanan yang kian lemah.

Baca Selengkapnya

Satu Viral Hadirkan Berita Viral dan Tren Terbaru

3 Maret 2023

Satu Viral Hadirkan Berita Viral dan Tren Terbaru

Platform satuviral berharap dapat menumbuhkan semangat membaca bagi seluruh anak muda Indonesia

Baca Selengkapnya

AMSI Awards 2022 Beri Penghargaan kepada Media Nasional dan Lokal untuk Berbagai Kategori

24 November 2022

AMSI Awards 2022 Beri Penghargaan kepada Media Nasional dan Lokal untuk Berbagai Kategori

AMSI Awards 2022 menjadi wadah penghargaan kepada sejumlah media yang konsisten dengan memproduksi konten terbaik.

Baca Selengkapnya

Wenseslaus Manggut - Wahyu Dhyatmika Kembali Pimpin AMSI 2020-2023

23 Agustus 2020

Wenseslaus Manggut - Wahyu Dhyatmika Kembali Pimpin AMSI 2020-2023

Wenseslaus dan Wahyu terpilih pimpin AMSI secara aklamasi. Nama lain yang diusung tak bersedia dicalonkan.

Baca Selengkapnya

Pelatihan Mengelola Media Internal Tempo Institute

4 April 2019

Pelatihan Mengelola Media Internal Tempo Institute

Tempo Institute membuka pelatihan Mengelola Media Internal. Pelatihan ini akan dilaksanakan pada 22, 23, 24, dan 25 April 2019 di Gedung Tempo.

Baca Selengkapnya

Suara.com Luncurkan Tiga Portal Media Baru

13 Maret 2018

Suara.com Luncurkan Tiga Portal Media Baru

Portal berita Suara.com meluncurkan tiga portal media baru di ulang tahun ke-4.

Baca Selengkapnya

I Nengah Muliartha Pimpin AMSI Bali Periode 2018-2021

5 Maret 2018

I Nengah Muliartha Pimpin AMSI Bali Periode 2018-2021

Melalui musyawarah mufakat , I Nengah Muliartha terpilih sebagai Ketua Asosiasi Media Siber Indonesia atau AMSI Wilayah Bali.

Baca Selengkapnya

Harian Bernas Tutup, Separuh Karyawan Dipecat

28 Februari 2018

Harian Bernas Tutup, Separuh Karyawan Dipecat

Bernas edisi cetak juga harus berjuang melawan dominasi media online. "Akhirnya memilih berhenti terbit dulu."

Baca Selengkapnya

Setelah 71 Tahun, Harian Bernas Berhenti Terbit

28 Februari 2018

Setelah 71 Tahun, Harian Bernas Berhenti Terbit

Biaya produksi Harian Bernas terus meningkat, sementara jumlah pembaca dan pendapatan iklan stagnan, bahkan cenderung menurun.

Baca Selengkapnya