Sejumlah sandera berhasil dibebaskan pasukan militer Kenya usai ditahan oleh militan Somalia di pusat perbelanjaan di Nairobi, Kenya, (21/9). (AP Photo/Jonathan Kalan, File)
TEMPO.CO, London - Polisi internasional (Interpol) mengeluarkan perintah penangkapan terhadap perempuan asal Inggris Samantha Lewthwaite. Ia adalah janda dari salah satu dari empat pembom bunuh diri yang menyerang London pada 7 Juli 2005.
Dikenal sebagai "janda putih", ia dikaitkan dengan kelompok Islam militan Somalia al-Shabab. Kelompok ini berada di balik serangan terhadap kompleks perbelanjaan Westgate di ibukota Kenya, Nairobi, pada akhir pekan. Serangan dan pengepungan yang berlanjut sampai empat hari itu menewaskan sedikitnya 67 orang.
Dalam pernyataannya, Interpol mengatakan, perempuan 29 tahun itu "diinginkan oleh Kenya atas tuduhan kepemilikan bahan peledak dan persekongkolan untuk melakukan tindak pidana pada Desember 2011".
Peringatan kewaspadaan Interpol, yang dikenal sebagai "Red Notice", mengharuskan negara-negara anggota untuk menahan tersangka dengan prosedur penundaan ekstradisi.
Interpol tidak mengaitkan perintah penangkapan ini dengan serangan di Westgate Mall di Nairobi. Namun, pengumuman Interpol ini dikeluarkan di tengah spekulasi kuat bahwa Lewthwaite terkait dengan penyerangan di Westgate yang dilakukan oleh al-Shabab itu.