Kambing-kambing yang akan dicuri dengan lakban dan tali. Naharnet.com
TEMPO.CO, Honolulu – Lebih dari 20 ekor kambing, yang sebagian besar dalam keadaan hamil, dicuri dari sebuah peternakan di Hawaii. Pemilik peternakan mengatakan, si pencuri menggunakan lakban untuk menghindari keributan.
“Ini menyengsarakan kami,” tutur Keal Pontin, si pemilik kandang, seperti dilansir laman Huffington Post, Senin, 23 September 2013. “Kami akan mencari pelakunya,” ujarnya lagi dengan kesal.
Pencurian ini terjadi antara Kamis malam hingga Jumat pagi di peternakan Kahuku Goats. Peternakan seluas satu kilometer persegi itu kehilangan 23 ekor kambing. Sebanyak 21 kambing di antaranya hamil, dan 10 kambing hamil itu tengah dalam kondisi hamil tua. Diperkirakan, semua kambing itu bernilai Rp 115,8 juta.
Pontin menemukan dua ekor kambing yang dilakban di bagian mulutnya dan diikat lehernya dengan tali. Ia menduga, si pencuri tak keburu membawa dua ekor kambing ini sehingga akhirnya meninggalkannya.
Pria berusia 23 tahun itu begitu sedih. Ia merasa khawatir dengan kambing-kambing yang hamil dan dipaksa melompati pagar dengan ketinggian 1,8 meter. Tentu, kambingnya akan sangat kesusahan.
Diduga, si pencuri telah lama mengintai peternakan dan tahu bagaimana rutinitas di sini. “Untuk mengangkut 20 kambing, ia harus dapat bantuan,” ujar Pontin. Semua pasti sudah direncanakan sebelumnya.
Pontin menghubungi polisi dan menawarkan sejumlah hadiah untuk menemukan kambing-kambing kesayangannya. Bagi Pontin, ini bukan perkara uang, kambing-kambing itu sudah bagai bagian dari keluarga. Polisi juga merespons laporan Pontin dan mengklasifikasikan kasus ini sebagai pencurian tingkat dua.
