TEMPO.CO, Islamabad - Gempa berkekuatan 7,7 skala Richter melanda daerah terpencil di barat daya Pakistan, Selasa, 24 September 2013. Sekretaris Provinsi Balochistan, Asad Gilandi, mengatakan korban tewas sekitar 208 di Distrik Awaran dan Kota Turbut. Sementara sebanyak 350 orang terluka. "Masih banyak korban yang terperangkap dalam reruntuhan," katanya, Rabu, 25 September 2013.
Gempa itu cukup kuat untuk menyebabkan munculnya gunung kecil dari Laut Arab di lepas Pantai Gwadar. Menurut dia, ketinggian gunung itu sekitar 20 meter hingga 30 meter. "Puluhan orang berkumpul melihat munculnya pulau baru," kata pejabat polisi setempat, Mozzam Jah.
Gempa besar telah mengubah formasi yang signifikan terhadap kerak bumi, terutama terlihat di sepanjang garis pantai. Menurut GEO TV, lokasi pulau ini terletak pada 100 meter dan diameter sekitar 1 mil dari lepas pantai.
Zahid Rafi, ahli gempa utama untuk Seismic Monitoring Center Nasional, menegaskan, terbentuknya pulau akibat gempa itu tidak mengherankan. Tapi John Bellini, ahli geofisika Lembaga Survei Geologi Amerika Serikat, mengatakan bahwa secara umum tidak mungkin sebuah pulau besar muncul dari gempa. "Banyak hal yang menentukan, seperti air pasang juga ikut berperan memunculkan pulau," katanya.
Pemerintah telah mengirim lebih dari 1.000 tentara ke daerah itu untuk memberikan bantuan, termasuk tim penyelamat dan tim medis. Menurut Direktur Badan Penanggulangan Bencana Balochistan, rumah-rumah telah hancur. Dia menambahkan, gempa hanya berlangsung selama dua menit. Ratusan orang berbondong-bondong keluar dari rumah menuju jalan-jalan di Quetta, ibu kota provinsi. Gempa susulan bisa dirasakan di Karachi, ratusan mil ke arah tenggara.
CNN | EKO ARI
Terpopuler
Pengakuan Perwira Polisi Penerima Dana Labora
Ruhut Gagal Dilantik sebagai Ketua Komisi Hukum
Serangan pada Ruhut, dari Badut Sampai Kumpul Kebo
Ngebut, Mahasiswa Pengemudi Porsche Kena Tilang
Tak Ada 'Damai' Bagi Mahasiswa Pengemudi Porsche
Berita terkait
Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan
8 Agustus 2017
Taliban di Pakistan meluncurkan majalah propaganda untuk merekrut wanita bergabung dengannya.
Baca SelengkapnyaPerdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya
29 Juli 2017
Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, mengundurkan diri dari jabatannya pada, Sabtu, 29 Juli 2017.
Baca SelengkapnyaFontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan
13 Juli 2017
Diduga membuat dokumen palsu untuk menutupi keterlibatan dalam Panama Papers, Maryam Nawaz, putri Perdana Menteri Pakistan dirisak di Twitter
Baca SelengkapnyaTruk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang
26 Juni 2017
Korban tewas akibat ledakan truk pengangkut BBM di jalan raya Pakistan bertambah menjadi 153 orang, termasuk wanita dan anak-anak.
Baca SelengkapnyaBom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas
26 Juni 2017
Sebuah bom yang menyerupai mainan meledak di barat laut Pakistan. Akibatnya, enam anak tewas.
Baca SelengkapnyaTruk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan
25 Juni 2017
Sekitar 123 orang tewas dalam sebuah ledakan truk pengangkut bahan bakar di jalan raya di Pakistan.
Baca SelengkapnyaLukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati
19 Mei 2017
Seekor anjing di Pakistan dihukum mati setelah dinyatakan bersalah menggigit seorang anak.
Baca SelengkapnyaDiketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda
13 Mei 2017
Ibu Hamza meminta putranya mengikuti jejak ayahnya.
India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal
8 Mei 2017
Salah satu yang diblokir oleh pemerintah India adalah saluran televisi milik pendakwah Islam kontroversial kelahiran India, Zakir Naik.
Baca SelengkapnyaPakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban
3 Mei 2017
Keempat milisi Taliban diadili di pengadilan militer Pakistan karena terlibat terorisme.
Baca Selengkapnya