Myanmar Larang Organisasi Anti-Muslim

Reporter

Editor

Natalia Santi

Rabu, 11 September 2013 22:27 WIB

Biksu Wirathu. (AP Photo/Gemunu Amarasinghe)

TEMPO.CO, YANGON -- Pemerintah Myanmar berusaha menghentikan kekerasan yang terkait dengan agama dengan melarang pembentukan organisasi anti-muslim resmi di kalangan para biksu.

Dalam perintah tertanggal 2 September, Komite Sangha Maha Nayaka, badan pemerintah yang bertanggung jawab mengatur para biksu Buddha, melarang pembentukan organisasi yang didasari Gerakan 969. Gerakan 969 merupakan sebuah gerakan yang dimotori seorang biarawan Buddha radikal yang menentang keberadaan warga Muslim di Myanmar.

“Mereka tidak mendapat izin, tapi ingin membentuk organisasi dan membuat undang-undang perlindungan kewarganegaraan,” kata Ashin Baddanda Guna Linkara, Wakil Ketua Komite untuk wilayah Yangon. Komite itu dibentuk pada 1980 untuk mengendalikan kehidupan para biksu, yang berpengaruh di kalangan umat Buddha Myanmar.

Komite tidak melarang para biksu untuk mempromosikan ideologi 969, yang mendesak umat Buddha melindungi keimanan mereka dari apa yang disebut sebagai ancaman Islam. Namun para pemimpin gerakan tersebut telah bertindak lebih jauh dengan merancang undang-undang, yang salah satunya berisi larangan bagi wanita Buddha untuk menikah dengan pria beragama lain.

Sekitar 237 orang tewas dalam kasus kekerasan sektarian yang terjadi sejak Juni tahun lalu, sedangkan lebih dari 150 ribu orang mengungsi. Sebagian besar korban adalah umat Muslim.

Wirathu, pemimpin Gerakan 696 yang dituduh memicu kekerasan terhadap umat Islam, mengaku “patah hati” melihat kekerasan yang terjadi dan ingin membantu terciptanya perdamaian antar-komunitas.


Padahal, sebelumnya, dia menyebut masjid sebagai basis musuh dan meminta umat Buddha memboikot bisnis muslim serta melarang pernikahan antar-agama. Wirathu mengatakan larangan Komite Sangha Maha Nayaka ini tidak demokratis. “Setiap prosedur dan perintah di Sangha Nayaka ditulis di bawah todongan senjata,” kata dia.


Beberapa biksu terlibat dalam bentrokan antara umat Islam dan Buddha tahun lalu, tapi Ye Htut, juru bicara Presiden Thein Sein, mengatakan hanya sebagian kecil dari 500 ribu biksu yang terlibat. Dia mengatakan lebih banyak biksu yang membantu menyelamatkan orang-orang muslim selama bentrokan terjadi.


REUTERS | IRRAWADDY | NATALIA SANTI


Topik Terhangat:
Tabrakan Anak Ahmad Dhani | Jokowi Capres? | Miss World | Penembakan Polisi | Krisis Tahu-Tempe
Berita Terpopuler:

Di Twitter, Ahmad Dhani Blacklist TVOne Soal Dul
Farhat Minta Dhani Nikahi Janda Korban Jagorawi
Dapat Kabar Dul Celaka, Pacarnya Sempat Tidur Lagi
Pacar Dul: Kami Pacaran Sejak Januari Lalu
BK DPR Akan Teliti Foto Wayan Koster Merokok


Advertising
Advertising

Berita terkait

Militer Tuduh Pemilu Myanmar Dicurangi, Pemerintahan Aung San Suu Kyi Terancam

29 Januari 2021

Militer Tuduh Pemilu Myanmar Dicurangi, Pemerintahan Aung San Suu Kyi Terancam

Militer Myanmar menuduh pemilu diwarnai kecurangan dan tidak mengesampingkan kemungkinan kudeta terhadap pemerintahan Aung San Suu Kyi

Baca Selengkapnya

Investigasi Reuters: Cerita Pembantaian 10 Muslim Rohingya

10 Februari 2018

Investigasi Reuters: Cerita Pembantaian 10 Muslim Rohingya

Dua orang disiksa hingga tewas, sedangkan sisanya, warga Rohingya, ditembak oleh tentara.

Baca Selengkapnya

Militer Myanmar Temukan 17 Jasad Umat Hindu, ARSA Dituding Pelaku

27 September 2017

Militer Myanmar Temukan 17 Jasad Umat Hindu, ARSA Dituding Pelaku

Militer Myanmar?kembali menemukan 17 jasad umat Hindu?di sebuah kuburan massal di Rakhine dan ARSA dituding sebagai pelakunya.

Baca Selengkapnya

Dewan Keamanan PBB Lusa Bahas Nasib Rohingya

26 September 2017

Dewan Keamanan PBB Lusa Bahas Nasib Rohingya

Dewan Keamanan PBB akan bertemu lusa untuk membahas penindasan Rohingya di Myanmar.

Baca Selengkapnya

Myanmar Sebut Milisi Rohingya Tindas Warga Hindu di Rakhine

26 September 2017

Myanmar Sebut Milisi Rohingya Tindas Warga Hindu di Rakhine

Pasukan militer?Myanmar mulai membuka satu persatu?tudingan?kekejaman?oleh?milisi Rohingya atau ARSA.

Baca Selengkapnya

Pengadilan Rakyat Mendakwa Mynmar Melakukan Genosida

25 September 2017

Pengadilan Rakyat Mendakwa Mynmar Melakukan Genosida

Pengadailan Rakyat Internasional menyimpulkan Myanmar melakukan genosida terhadap minoritas muslim Rohingya.

Baca Selengkapnya

Bangladesh Bebaskan 2 Jurnalis Myanmar yang Ditahan di Cox Bazar

23 September 2017

Bangladesh Bebaskan 2 Jurnalis Myanmar yang Ditahan di Cox Bazar

Kedua jurnalis Myanmar ini berpengalaman bekerja untuk berbagai media internasional.

Baca Selengkapnya

Warga Hindu Ikut Jadi Korban Kerusuhan di Rakhine Myanmar  

6 September 2017

Warga Hindu Ikut Jadi Korban Kerusuhan di Rakhine Myanmar  

Sebagian warga Hindu mengungsi ke Banglades dan tinggal berdampingan dengan warga Muslim Rohingya.

Baca Selengkapnya

Jet Tempur Myanmar Hilang Kontak Saat Latihan

5 September 2017

Jet Tempur Myanmar Hilang Kontak Saat Latihan

Satu pesawat tempur militer Myanmar hilang saat melakukan pelatihan penerbangan di wilayah selatan Ayeyarwady.

Baca Selengkapnya

Bentrok di Myanmar, Kemenlu: ASEAN Pegang Prinsip Non-Intervensi

27 Agustus 2017

Bentrok di Myanmar, Kemenlu: ASEAN Pegang Prinsip Non-Intervensi

ASEAN mendukung Myanmar dalam proses demokrasi, rekonsiliasi, dan pembangunan di negara tersebut dengan memegang prinsip non-intervensi.

Baca Selengkapnya