Obama: Militer AS Siap Serbu Jika Suriah Ingkar
Editor
Choirul Aminuddin
Rabu, 11 September 2013 15:40 WIB
TEMPO.CO, Washington - Presiden Barack Obama menunda permintaan wewenang ke Kongres untuk menyerang Suriah karena ingin mendepankan solusi politik daripada serangan militer. "Namun militer AS siap menyerang jika Suriah tak mewujudkan rencananya," ujar Obama.
Sebelumnya, Suriah menyetujui proposal Rusia, yakni menyerahkan senjata kimia di bawah kontrol internasional. Hal itu guna mencegah serangan militer yang digalang oleh AS, Prancis, dan kekuatan lainnya.
Dalam pidato di depan rakyat Amerika, Rabu, 11 September 2013, Obama mengatakan, Rusia bersedia membujuk Presiden Suriah Bashar al-Assad agar menyerahkan seluruh timbunan senjata kimia yang bisa digunakan untuk melakukan aksi militer.
Pidato itu disampaikan setelah beberapa jam terjadi perselisihan diplomatik antara Moskow, Damaskus, dan Washington D.C. Sebagaimana diketahui, Suriah telah memiliki senjata kimia dan bersedia menyerahkannya, sedangkan Rusia menekan AS agar membuang jauh-jauh ancaman serbuan militer.
Obama mengatakan, "Terlalu dini mengatakan bahwa hal ini sukses. Dan, banyak kesepakatan yang harus diverifikasi mengenai komitmen Assad. Tetapi inisiatif ini memiliki potensi menghapus ancaman senjata kimia tanpa menggunakan kekerasan.
"Oleh karena itu, saya meminta kepada Kongres menunda pemungutan suara penggunaan kekuatan, sementara kami berada di jalur diplomatik. Saya memerintahkan Menteri Luar Negeri John Kerry bertemu dengan sejawatnya dari Rusia pada Kamis, 12 September 2013. Saya akan melanjutkan diskusi kami dengan Presiden Putin."
"Saya juga berbicara dengan para pemimpin sekutu dekat kami, yakni Prancis dan Inggris. Kami akan bekerja sama, berkonsultasi dengan Rusia dan Cina, untuk menyerahkan resolusi ke Dewan Keamanan PBB dengan meminta Assad menyerahkan senjata kimia dan senjata perusaknya di bawah kendali internasional."
AL JAZEERA | CHOIRUL
Terpopuler
Iran: Serang Suriah Picu Gempuran ke Israel
Obama: Serangan ke Suriah Bisa Batal
PM Turki Selamatkan Bendera, Bagaimana dengan SBY?
Jika Suriah Diserang, Sekutu Assad Ancam Membalas
Rudd Didesak Mundur dari Politik