TEMPO.CO, Wina - Rusia melakukan langkah lain untuk menghadang serangan Amerika Serikat atas Suriah. Sumber diplomat menyatakan, Rusia menekan badan atom Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk mengumumkan risiko nuklir serangan udara atas negara itu.
Dua diplomat mengatakan utusan Rusia, Grigory Berdennikov, mendesak The International Atomic Energy Agency (IAEA) untuk berbicara. Ia meminta komentar lembaga beranggotakan 35 negara ini untuk membeberkan sejumlah dampak bahaya jika AS menyerang Suriah.
Sebuah surat rahasia dari kementerian luar negeri Rusia untuk kepala IAEA, Yukiya Amano, yang diperoleh oleh Associated Press Senin memperingatkan adanya risiko "bencana" akibat serangan itu. Terutama, katanya, jika terjadi di dekat reaktor riset yang berada tak jauh dari Damaskus.
Para diplomat, yang hadir dalam pertemuan tertutup, meminta namanya disembunyikan karena mereka tidak berwenang untuk melaporkan diskusi itu. IAEA mengatakan mereka masih menimbang permintaan Rusia.
AS berkeras akan melakukan serangan militer pada Suriah, setelah mencurigai rezim Bashar al-Assad menggunakan senjata kimia dalam serangan di pinggiran Damaskus. Barack Obama menyatakan akan menunggu persetujuan Kongres untuk tindakan militer AS itu.
AP | TRIP B
Berita terkait
CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi
12 Januari 2018
Direktur Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA) Harits Abu Ulya sudah melakukan konfirmasi soal kematian Bahrun Naim.
Baca SelengkapnyaGadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB
18 Oktober 2017
Bana Al Abed, gadis cilik yang mencuit pengalamannya sebagai penduduk Aleppo, Suriah saat dikepung pemberontak diundang ke markas PBB di New York.
Baca SelengkapnyaTujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah
13 Agustus 2017
Belum jelas apakah serangan terhadap 7 relawan White Helmets dilakukan atas motif politik atau kriminal
Baca SelengkapnyaBeredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah
31 Juli 2017
Beredar video penjaga perbatasan Turki menyiksa pengungsi Suriah.
Baca SelengkapnyaIndonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah
28 Juli 2017
KBRI Suriah menyerahkan dua ambulans bantuan kemanusiaan dari Dompet Dhuafa dan MER-C kepada Palang Merah Suriah
Baca SelengkapnyaRumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah
23 Juli 2017
Guna menghindari terjangan peluru dan bom dari dua pihak yang berperang di wilayah tersebut, petugas medis Suriah membangun rumah sakit bawah tanah
Baca SelengkapnyaKedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri
17 Juli 2017
Media pemerintah Suriah meleporkan kedutaan Rusia di Damaskus mengalami penembakan dengan artileri yang menyebakan kerusakan materi.
Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung
15 Juli 2017
Perdebatan sengit terjadi antara Bilal Daqmaq, kritikus Assad, dan Ahmad Shlash, mantan anggota parlemen Suriah
Baca SelengkapnyaDokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis
14 Juni 2017
Sejumlah dokter warga Suriah mengungkapkan bantuan kemanusiaan ke Suriah turun drastis dalam dua bulan.
Baca SelengkapnyaHina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB
18 Mei 2017
Delegasi oposisi di PBB mengajukan komplain atas sikap jurnalis Hajli termasuk perilakunya yang dianggap melanggar kode etik jurnalistik.
Baca Selengkapnya