Soal Suriah, Pemimpin G20 Terbelah  

Reporter

Jumat, 6 September 2013 15:03 WIB

Ilustrasi pertemuan G20 Rusia. REUTERS/Alexander Demianchuk

TEMPO.CO, St Petersburg - Para pemimpin dunia yang hadir dalam pertemuan G20 di kota St Petersburg, Rusia, gagal menyatukan pendapat tentang rencana serangan militer Amerika Serikat terhadap Suriah. Sikap keras Amerika itu didasari tuduhan bahwa Suriah menggunakan senjata kimia terhadap kalangan oposisi. Untuk mendukung rencana itu, Presiden AS Barack Obama giat menggalang kekuatan internasional Di sisi lain, Rusia tegas menolak rencana Amerika tersebut.



Perbedaan pendapat itu terlihat sejak hari pertama pertemuan, Kamis, 5 September 2013. "G20 hanya menyelelesaikan sesi acara makan malam, selebihnya terjadi perbedaan pendapat mengenai Suriah," kicauan Perdana Menteri Italia Enrico Letta, yang turut dalam jamuan makan malam, melalui akun Twitter.

Rusia, sekutu Suriah, memimpin perlawanan terhadap rencana aksi militer AS bersama sekutunya untuk menggempur Suriah. Penguasa Suriah dituduh melakukan serangan kimia pada 21 Agustus 2013 di pinggiran Damaskus. Serangan kimia itu, menurut Washington, pantas mendapatkan serbuan militer karena memakan korban kurang lebih 1.400 orang.

Sementara itu, Cina, salah satu negara pemegang hak veto di Dewan Keamanan PBB, menyatakan bahwa solusi politik merupakan jalan terbaik untuk mengakhiri krisis Suriah. Pejabat senior Cina, Kamis, 5 September 2013, meminta para pemimpin dunia bersikap bijaksana. "Perang tidak bisa memecahkan masalah di Suriah," kata juru bicara delegasi Cina, Qin Gang, kepada wartawan dalam pertemuan G20.

Sekretrais Jenderal PBB, Ban Ki-moon, kepada para pemimpin negara di pertemuan G20 tersebut menegaskan bahwa aksi militer harus mengantongi dukungan Dewan Keamanan. "Mari kita ingat, setiap hari kita kehilangan satu hari ketika sejumlah orang tak berdosa tewas," kata sumber di PBB mengutip kalimat Ban. "Tidak ada solusi militer."

Paus Francis menyerukan agar konflik Suriah dicarikan solusi damai seraya menyatakan menentang solusi militer.

AL JAZEERA | CHOIRUL


Advertising
Advertising

Berita terkait

Sri Mulyani Bicara Transisi Energi: Butuh Investasi Sangat Besar

11 hari lalu

Sri Mulyani Bicara Transisi Energi: Butuh Investasi Sangat Besar

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut, investasi untuk mewujudkan transisi energi sangatlah besar.

Baca Selengkapnya

Terkini: Ramai-ramai tentang Dana Bos untuk Program Makan Siang Gratis, Harga Bitcoin Tembus Rekor Rp 1 Miliar

57 hari lalu

Terkini: Ramai-ramai tentang Dana Bos untuk Program Makan Siang Gratis, Harga Bitcoin Tembus Rekor Rp 1 Miliar

Ekonom senior UI Faisal Basri menentang rencana penggunaan dana BOS untuk program makan siang gratis Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Prabowo: Indonesia Anggota G20 tapi Masih Ada Rakyat Hidup Susah

57 hari lalu

Prabowo: Indonesia Anggota G20 tapi Masih Ada Rakyat Hidup Susah

Prabowo mengatakan, Indonesia yang merupakan anggota G20 negara dengan perekonomian terbesar dunia tidak boleh membiarkan ada rakyat hidup susah

Baca Selengkapnya

Prabowo: Indonesia Anggota G20, Jangan Sampai Rakyatnya Hidup Susah

58 hari lalu

Prabowo: Indonesia Anggota G20, Jangan Sampai Rakyatnya Hidup Susah

Prabowo menilai pemerintah harus menjadi pemimpin yang melindungi rakyatnya.

Baca Selengkapnya

Jumlah Korban Tewas Konflik Israel-Palestina per 4 Maret 2024 Mencapai 31 Ribu Jiwa,

58 hari lalu

Jumlah Korban Tewas Konflik Israel-Palestina per 4 Maret 2024 Mencapai 31 Ribu Jiwa,

Jumlah korban tewas akibat konflik Israel-Palestina melonjak tajam dalam kurun tiga bulan terakhir.

Baca Selengkapnya

Setelah Bertemu Para Menkeu, Sri Mulyani Berkunjung ke Pasar dan Museum di Brasil

3 Maret 2024

Setelah Bertemu Para Menkeu, Sri Mulyani Berkunjung ke Pasar dan Museum di Brasil

Menteri Keuangan Sri Mulyani menghabiskan sisa waktunya di So Paulo Brasil dengan mengunjungi museum dan pasar. Begini cerita perjalanannya.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Bertemu Sekjen OECD, Bahas Akselerasi Keanggotaan Penuh Indonesia

2 Maret 2024

Sri Mulyani Bertemu Sekjen OECD, Bahas Akselerasi Keanggotaan Penuh Indonesia

Menteri Keuangan Sri Mulyani Bertemu dengan Sekretaris Jenderal Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) Mathias Cormann di So Paulo, Brasil.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Hadiri G20 FMCBG di Brasil, Duduk Bersama Bahas Pemulihan Ekonomi Global

2 Maret 2024

Sri Mulyani Hadiri G20 FMCBG di Brasil, Duduk Bersama Bahas Pemulihan Ekonomi Global

Sri Mulyani Indrawati terbang ke Brasil untuk menghadiri pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral (FMCBG). Mereka membahas isu-isu yang berkaitan dengan pemulihan ekonomi global

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Bertemu Presiden World Bank Ajay Banga, Bahas Kredit Karbon hingga Dana Investasi Iklim

1 Maret 2024

Sri Mulyani Bertemu Presiden World Bank Ajay Banga, Bahas Kredit Karbon hingga Dana Investasi Iklim

Menkeu Sri Mulyani bertemu dengan Presiden Bank Dunia atau World Bank, Ajay Banga di tengah rangkaian agenda G20 di Brasil. Apa saja yang dibahas?

Baca Selengkapnya

Hadiri G20, Sri Mulyani Nilai Perekonomian RI Mirip dengan Brasil

29 Februari 2024

Hadiri G20, Sri Mulyani Nilai Perekonomian RI Mirip dengan Brasil

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan adanya kemiripan perekonomian antara Indonesia dan Brasil. Apa saja?

Baca Selengkapnya