TEMPO.CO, Anhui – Seorang wanita asal Cina datang ke kantor polisi untuk mengakui perbuatan kejinya. Rupanya, ia tidak mampu menanggung beban psikologis akibat membunuh suaminya sendiri. Karena itu, ia kehilangan bobot tubuhnya hingga 6,3 kilogram dan akhirnya mengakui perbuatannya di kantor polisi di Kota Anhui, Provinsi Lu'an City.
“Wanita yang tidak disebutkan namanya itu membunuh suaminya, kemudian merebus mayatnya untuk menutupi kejahatannya,” tulis Channel News Asia, Sabtu, 31 Agustus 2013.
Peristiwa yang terjadi pada bulan Juni lalu ini bermula saat wanita itu menyiksa suami dan anaknya. Tidak jelas alasan yang melatarbelakangi penyiksaan ini. Sebelum disiksa, ia membius suaminya. Baru kemudian menyiksa dengan melakukan pemukulan kepada suaminya selama tiga hari berturut-turut.
Tidak hanya disiksa, sang suami pun dikurung dan tidak diberi makan serta minum. Kondisi yang lemah dan penyiksaan yang sadis itu diduga jadi pemicu meninggalnya sang suami.
Karena merasa ketakutan telah membunuh suami sendiri, wanita itu pun kemudian membuang mayat suaminya dengan memutilasi dan merebus mayat suaminya terlebih dahulu.
Belum didapatkan keterangan bagaimana ia melakukannya. Hingga sekarang, pihak kepolisian setempat menolak memberikan perincian saat dikonfirmasi mengenai kasus ini.
