Cina Larang Uang Rakyat Dipakai untuk Beli Hadiah

Reporter

Editor

Natalia Santi

Rabu, 4 September 2013 21:53 WIB

Kue Bulan terbuat dari Emas dan Perak

TEMPO.CO, Beijing - Badan Kehormatan Partai Komunis Cina (CPC) mengedarkan larangan bagi para pejabat untuk mengadakan jamuan makan atau memberikan hadiah-hadiah mewah menjelang Festival Pertengahan Musim Gugur, atau tradisi pengucapan syukur negara itu.


"Selama festival, dilarang keras mengirim kue bulan dan hadiah-hadiah dengan uang publik. Jamuan mewah, bepergian, program kebugaran, dan hiburan kelas atas juga tidak boleh menggunakan dana publik," demikian bunyi edaran tersebut kemarin.


Pernyataan itu dirilis oleh Pengawas Disiplin Pengurus Pusat CPC dan tim pembimbing kampanye "hubungan masyarakat." Kampanye satu tahun itu diluncurkan pada Juni lalu oleh para pemimpin Cina untuk mendekatkan para pejabat dan anggota CPC dengan rakyat, sambil membenahi cara kerja yang tidak disukai masyarakat Cina, seperti formalitas, birokrasi, hedonisme, dan pemborosan.

Festival Pertengahan Musim Gugur, dengan tradisi hidangan kue bulan, pada tahun ini jauh pada 19 September. Tradisi pemberian hadiah dan perjamuan menjadi kebiasaan yang dilakukan selama masa liburan Hari Nasional pada awal Oktober mendatang. "Departemen dan pejabat atasan harus menghentikan kebiasaan perayaan mewah dan berani bertindak, sambil memberi lewat diri sendiri," demikian isi edaran itu.

Menurut dokumen tersebut, memberikan bonus dan hadiah yang tidak perlu dalam rangka perayaan itu benar-benar dilarang. Edaran itu juga menyatakan akan menghukum setiap pelanggar aturan.

Larangan tersebut merupakan bagian dari upaya Presiden Xi Jinping melawan korupsi dan pemborosan yang dilakukan para pejabat pemerintah.

Selain menjadi momen bagi keluarga untuk berkumpul, Festival Pertengahan Musim Gugur dimanfaatkan sebagai ajang memberikan hadiah. Dalam beberapa tahun terakhir, pemberian hadiah kue bulan dengan kemasan mewah memang marak di Cina.

Kue bulan terbuat dari adonan yang diisi kuning telur bebek asing dengan pasta biji teratai. Namun seringkali kue itu dikemas dengan taburan perhiasan, sehingga harganya mencapai ribuan yuan. Paket kue bulan yang mahal biasanya mencakup teh berkualitas tinggi, anggur, amplop berisi uang tunai, atau kupon barang-barang mewah, sehingga kerap menjadi cara penyuapan terselubung.

Tahun lalu, pemerintah Cina mulai memperketat aturan tentang kemasan hadiah dan melarang peredaran barang-barang non-kue bulan dalam kemasan berlabel “kue bulan”.

XINHUANET | CNN | NATALIA SANTI


Terhangat:
Jalan Soeharto | Siapa Sengman | Polwan Jelita

Baca juga:

Jokowi Siap Hadapi Gugatan Buruh
Evaluasi Kinerja Karyawan Boleh Dibuka
Haji Lulung: Ahok Jangan Celetak-celetuk Slengean
Jaksa Selidiki Korupsi di Acara Anang-Ashanty

Advertising
Advertising

Berita terkait

Luhut Jamin Hubungan Indonesia-Cina Makin Mesra di Pemerintahan Berikutnya

15 hari lalu

Luhut Jamin Hubungan Indonesia-Cina Makin Mesra di Pemerintahan Berikutnya

Luhut menjamin hubungan Indonesia-Cina akan semakin kuat pada periode pemerintahan berikutnya. Ada beberapa proyek kerjasama yang akan dilanjutkan.

Baca Selengkapnya

Presiden Cina Xi Jinping: Tak Ada yang Bisa Hentikan Reuni Keluarga dengan Taiwan

26 hari lalu

Presiden Cina Xi Jinping: Tak Ada yang Bisa Hentikan Reuni Keluarga dengan Taiwan

Presiden Cina Xi Jinping mengatakan kepada mantan presiden Taiwan Ma Ying-jeou bahwa tidak ada yang dapat menghentikan reuni kedua sisi Selat Taiwan

Baca Selengkapnya

Warga Filipina Injak Patung Xi Jinping saat Unjuk Rasa Laut Cina Selatan

27 hari lalu

Warga Filipina Injak Patung Xi Jinping saat Unjuk Rasa Laut Cina Selatan

Pengunjuk rasa di Manila menginjak-injak patung Presiden Cina Xi Jinping saat protes menentang "agresi" Cina di Laut Cina Selatan.

Baca Selengkapnya

Belum Sah Jadi Presiden, Prabowo Sudah Safari Ke Luar Negeri Bertemu Xi Jinping Hingga Anwar Ibrahim

31 hari lalu

Belum Sah Jadi Presiden, Prabowo Sudah Safari Ke Luar Negeri Bertemu Xi Jinping Hingga Anwar Ibrahim

Prabowo yang diumumkan sebagai Presiden terpilih sudah bertemu dengan sejumlah petinggi negara mulai dari Xi Jinping hingga Anwar Ibrahim.

Baca Selengkapnya

Joe Biden dan Presiden Xi Jinping Bertelepon

33 hari lalu

Joe Biden dan Presiden Xi Jinping Bertelepon

Joe Biden melakukan pembicaraan dengan Presiden Xi Jinping. Pembicaraan dilakukan jujur dan konstruktif mengenai berbagai isu bilateral, dan regional

Baca Selengkapnya

Prabowo ke Cina dan Jepang, Kunjungan Menhan Rasa Presiden

33 hari lalu

Prabowo ke Cina dan Jepang, Kunjungan Menhan Rasa Presiden

Menteri Pertahanan yang juga Presiden terpilih, Prabowo Subianto, diterima Presiden Cina Xi Jinping dan PM Jepang Fumio Kishida

Baca Selengkapnya

4 Poin Penting Pertemuan Prabowo - Xi Jinping, Ada Soal Kereta Cepat Jakarta-Bandung

33 hari lalu

4 Poin Penting Pertemuan Prabowo - Xi Jinping, Ada Soal Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Prabowo dan Xi Jinping membahas sejumlah hal di Cina pada Senin, 1 April 2024. Apa saja yang dibahas?

Baca Selengkapnya

Prabowo Janjikan Kerja Sama dengan Jepang, Setelah Kunjungan ke Cina

33 hari lalu

Prabowo Janjikan Kerja Sama dengan Jepang, Setelah Kunjungan ke Cina

Presiden terpilih Indonesia Prabowo Subianto mengatakan kepada PM Jepang Fumio Kishida bahwa dia menginginkan keamanan dan kerja sama lebih dalam

Baca Selengkapnya

Istana Sebut Kunjungan Prabowo ke Cina Sebagai Menhan, bukan Presiden Terpilih

33 hari lalu

Istana Sebut Kunjungan Prabowo ke Cina Sebagai Menhan, bukan Presiden Terpilih

Istana Kepresidenan mengatakan status Prabowo Subianto yang beranjangsana ke Cina pada pekan ini bukan sebagai Presiden terpilih

Baca Selengkapnya

Joe Biden dan Xi Jinping Bicara Soal Taiwan dan Laut Cina Selatan

34 hari lalu

Joe Biden dan Xi Jinping Bicara Soal Taiwan dan Laut Cina Selatan

Presiden Joe Biden dan Xi Jinping mendiskusikan soal Taiwan dan Laut Cina Selatan dalam percakapan telepon terbaru.

Baca Selengkapnya