Prancis Bantah Sengaja Blokir Pesawat Eva Morales

Reporter

Editor

S Tri P Bud

Rabu, 3 Juli 2013 19:48 WIB

Presiden Bolivia Evo Morales memegang sebuah bendera Palestina di depan Majelis Umum PBB (22/9). AP/Jason DeCrow

TEMPO.CO, Paris - Drama diplomatik mewarnai kepulangan Presiden Bolivia Eva Morales dari Eropa. Pesawat yang membawanya dialihkan dan ditunda keberangkatannya dari Austria di tengah rumor kalau dia bakal 'menyelamatkan' pembocor rahasia NSA, Edward Snowden, dan membawanya ke Amerika Latin.

Hal ini menyebabkan pejabat Bolivia berang dan menuntut penjelasan dari berbagai negara Eropa yang turut andil menggagalkan penerbangan Presiden Evo Morales.

Pagi ini, para pejabat Prancis membantah bahwa negara ini menolak untuk membiarkan pesawat menyeberang wilayah udaranya di tengah kecurigaan bahwa Snowden ada di atas pesawat. Spanyol juga mengatakan, pesawat ini bebas untuk menyeberangi wilayahnya.

Pesawat yang membawa Morales dari Moskow dialihkan ke Austria Selasa malam 2 Juli 2013. Pesawat itu baru bertolak lagi dari Wina sebelum tengah hari Rabu 3 Juli 2013.

Baik pejabat Bolivia maupun Austria mengatakan Snowden tidak berada di dalam pesawat Morales, yang meninggalkan Moskow pada Selasa 2 Juli 2013, setelah pertemuan puncak KTT produsen gas. Morales sebelumnya menyatakan pemerintahnya bersedia untuk mempertimbangkan pemberian suaka bagi Snowden.

Snowden diyakini berada di area transit Bandara Moskow, dan tengah mencari suaka dari setidaknya 21 negara.

Duta Besar Bolivia untuk PBB, Sacha Llorenti. berbicara di Jenewa Rabu 3 Juli 2013, bersikeras bahwa beberapa negara Eropa menolak memberi izin untuk pesawat terbang yang membawa presidennya melintasi wilayah udara mereka. Ia menyatakan penolakan itu adalah "tindakan agresi" dan bahwa Prancis, Portugal, Spanyol dan Italia melanggar hukum internasional.

Llorenti mengatakan "perintah itu datang dari Amerika Serikat" tapi negara lain telah melanggar kekebalan hukum seorang presiden dari negara berdaulat.

Para pejabat Bolivia mengatakan bahwa Perancis, Portugal, dan Italia memblokir pesawat terbang di atas wilayah mereka didasarkan pada rumor tak berdasar tentang Snowden. Bolivia mengatakan Spanyol setuju untuk mengizinkan pesawat untuk mengisi bahan bakar di Kepulauan Canary - tetapi hanya jika pemerintah Bolivia setuju pesawatnya diperiksa.

Jurubicara Kementerian Luar Negeri Perancis Philippe Lalliot mengatakan bahwa pesawat Morales memiliki otorisasi untuk terbang di atas Perancis. Pejabat Prancis tidak berkomentar mengapa pejabat Bolivia mengatakan sebaliknya.

AP | TRIP B


Topik Terhangat:

Tarif Progresif KRL
| Bursa Capres 2014 | Ribut Kabut Asap | PKS Didepak? | Puncak HUT Jakarta

Berita Terpopuler:
PAN Tolak RUU Ormas, 'Pecat Besan!'

Ada SBY, Tepuk Tangan Meriahnya untuk Jokowi

Rumah Banyak, Satu yang Jadi Favorit Djoko Susilo

Suswono: Bodohnya Pengusaha Bisa Dibohongi AF

Demonstran Wanita 'Diraba-raba' di Tahrir Square

Berita terkait

Hari-hari Terakhir Ikon Revolusi Che Guevara

10 Oktober 2017

Hari-hari Terakhir Ikon Revolusi Che Guevara

Gagal memimpin revolusi di Kongo, Che Guevara beralih ke Bolivia. Ia mati dieksekusi militer negara itu yang sudah dilatih Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Bolivia Peringati 50 Tahun Kematian Che Guevara

10 Oktober 2017

Bolivia Peringati 50 Tahun Kematian Che Guevara

"Setiap orang akan mati. Tapi pemikirannya, tidak," kata Presiden Bolivia, Evo Morales.

Baca Selengkapnya

Presiden Morales: Bolivia Bebas Utang dari Bank Dunia dan IMF  

26 Juli 2017

Presiden Morales: Bolivia Bebas Utang dari Bank Dunia dan IMF  

Presiden Bolivia, Evo Morales menyatakan negaranya telah sepenuhnya bebas utang dari Bank Dunia dan IMF.

Baca Selengkapnya

Pemerkosa Gadis 4 Tahun Diseret dari Penjara dan Digantung  

17 November 2016

Pemerkosa Gadis 4 Tahun Diseret dari Penjara dan Digantung  

Warga mengeluarkan tersangka pemerkosa dari penjara,

memukulinya, dan menggantungnya.

Baca Selengkapnya

Tragis, Wakil Menteri Bolivia Tewas Dibunuh Pekerja Tambang  

26 Agustus 2016

Tragis, Wakil Menteri Bolivia Tewas Dibunuh Pekerja Tambang  

Wakil Menteri Dalam Negeri Bolivia Rodolfo Illanes diculik para pekerja tambang yang berdemo. Dia lalu dipukuli hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Geger, Presiden Sebut Menteri Wanitanya sebagai Lesbian

22 November 2015

Geger, Presiden Sebut Menteri Wanitanya sebagai Lesbian

Setelahnya, Presiden mengatakan bahwa ia tidak bermaksud menyinggung siapapun.

Baca Selengkapnya

Presiden Evo Morales Minta Maaf, Sebut Menteri Lesbian

21 November 2015

Presiden Evo Morales Minta Maaf, Sebut Menteri Lesbian

Evo Morales menegur menteri kesehatan saat berpidato.

Baca Selengkapnya

Presiden Bolivia Hobi Rapat Subuh, Menteri Tampak Letih  

16 Agustus 2015

Presiden Bolivia Hobi Rapat Subuh, Menteri Tampak Letih  

Bagaimana suasana saat Presiden Bolivia, Evo Morales mengadakan rapat kabinet pada pukul 05.00?

Baca Selengkapnya

Presiden Evo Morales Pimpin Bolivia Lagi  

13 Oktober 2014

Presiden Evo Morales Pimpin Bolivia Lagi  

Evo Morales akan membangun listrik tenaga nuklir.

Baca Selengkapnya

Bolivia Miliki Kereta Gantung Tertinggi di Dunia

2 Juni 2014

Bolivia Miliki Kereta Gantung Tertinggi di Dunia

Kereta gantung dengan ketinggian 4.000 meter di atas permukaan laut ini menghubungkan Kota La Paz dengan El Alto.

Baca Selengkapnya