TEMPO.CO, Beirut - Sedikitnya 18 warga negara Lebanon diusir dari Qatar menyusul sikap Dewan Kerjasama Teluk (GCC) bersumpah bakal melawan anggota gerakan bersenjata di Lebanon itu. Demikian keterangan disampaikan seorang sumber pemerintahan di Beirut kepada AFP, Kamis, 20 Juni 2013.
"Delapan belas warga Lebanon diusir dari Qatar, menyusul keputusan GCC," kata sumber yang tak bersedia disebutkan namanya seraya menambahkan belum begitu jelas apakah mereka merupakan anggota Hizbullah atau bukan.
GCC dalam sebuah pernyataan meminta pemerintah Lebanon bertanggung jawab atas perilaku Hizbullah dan aksi tidak manusiawi mereka di Suriah dan kawasan Timur Tengah.
Organisasi Kerjasama Teluk yang beranggotakan Bahrain, Kuwait, Oman, Arab Saudi, Qatar, dan Uni Arab Emirat, mendukung perlawanan terhadap Presiden Suriah Bashar al-Assad. Keputusan GCC menimbulkan ketakutan warga Lebanon yang bekerja di negara-negara Teluk.
Duta besar Arab Saudi untuk Lebanon, Ali Awwad, pada Kamis, 20 Juni 2013, ketika apakah negaranya juga akan mengusir warga Lebanon, dia jawab, "Itu adalah keputusan GCC terhadap pendukung Hizbullah."