TEMPO.CO, Beirut - Sebuah roket ditembakkan dari Lebanon selatan ke wilayah Israel pada Minggu, sumber keamanan Lebanon mengatakan. Penduduk Israel utara pada saat yang sama melaporkan mendengar ledakan.
"Sebuah ledakan terdengar. Penyebabnya masih diselidiki," kata seorang juru bicara militer Israel. Satu sumber militer Israel mengatakan kedua ledakan itu mungkin disebabkan oleh mortir.
Insiden itu terjadi di tengah ketegangan di wilayah ini selama perang sipil Suriah. Damaskus mengatakan akan menanggapi serangan udara Israel awal bulan ini. Penjaung Hizbullah di Lebanon merupakan pendukung setianya.
Peluncuran roket bisa didengar dari kota Marjayoun Lebanon, 10 km dari perbatasan Israel tentang, warga di kota Libanon mengatakan. Sebelumnya pada hari Minggu, dua roket ditembakkan ke sebuah distrik Syiah di Beirut selatan, setelah pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah berjanji mereka akan bertarung di Suriah sampai kemenangan bagi Presiden Bashar al-Assad tercapai.
Assad sedang berjuang melawan pemberontakan rakyat yang sudah memasuki tahun kedua. PBB mengatakan setidaknya 80 ribu orang tewas dalam perang saudara itu.
REUTERS | TRIP B
Berita terkait
CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi
12 Januari 2018
Direktur Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA) Harits Abu Ulya sudah melakukan konfirmasi soal kematian Bahrun Naim.
Baca SelengkapnyaGadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB
18 Oktober 2017
Bana Al Abed, gadis cilik yang mencuit pengalamannya sebagai penduduk Aleppo, Suriah saat dikepung pemberontak diundang ke markas PBB di New York.
Baca SelengkapnyaTujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah
13 Agustus 2017
Belum jelas apakah serangan terhadap 7 relawan White Helmets dilakukan atas motif politik atau kriminal
Baca SelengkapnyaBeredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah
31 Juli 2017
Beredar video penjaga perbatasan Turki menyiksa pengungsi Suriah.
Baca SelengkapnyaIndonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah
28 Juli 2017
KBRI Suriah menyerahkan dua ambulans bantuan kemanusiaan dari Dompet Dhuafa dan MER-C kepada Palang Merah Suriah
Baca SelengkapnyaRumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah
23 Juli 2017
Guna menghindari terjangan peluru dan bom dari dua pihak yang berperang di wilayah tersebut, petugas medis Suriah membangun rumah sakit bawah tanah
Baca SelengkapnyaKedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri
17 Juli 2017
Media pemerintah Suriah meleporkan kedutaan Rusia di Damaskus mengalami penembakan dengan artileri yang menyebakan kerusakan materi.
Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung
15 Juli 2017
Perdebatan sengit terjadi antara Bilal Daqmaq, kritikus Assad, dan Ahmad Shlash, mantan anggota parlemen Suriah
Baca SelengkapnyaDokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis
14 Juni 2017
Sejumlah dokter warga Suriah mengungkapkan bantuan kemanusiaan ke Suriah turun drastis dalam dua bulan.
Baca SelengkapnyaHina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB
18 Mei 2017
Delegasi oposisi di PBB mengajukan komplain atas sikap jurnalis Hajli termasuk perilakunya yang dianggap melanggar kode etik jurnalistik.
Baca Selengkapnya