Oposisi Suriah Lanjutkan Pembicaraan di Madrid

Reporter

Selasa, 21 Mei 2013 17:27 WIB

Moaz Alkhatib. aim.org

TEMPO.CO, Madrid - Kelompok-kelompok oposisi Suriah melanjutkan pembicaraan di Madrid, Spanyol, guna melengkapi rancangan solusi politik penyelesaian konflik, Senin, 20-21 Mei 2013. Pembicaraan hari kedua pada Selasa, 21 Mei 2013, dihadiri pula oleh Moaz al-Khatib yang mengundurkan diri dua bulan lalu sebagai pemimpin Koalisi Nasional Suriah.

Khatib mengundurkan diri sebagai pemimpin Koalisi dengan alasan komunitas internasional telah gagal menghentikan konflik yang telah berlangsung selama dua tahun dengan korban jiwa lebih dari 80 ribu orang.

Menteri Luar Negeri Spayol, Jose Manuel Garcia-Margallo, mengatakan, "Berbagai kelompok oposisi penentang Presiden Bashar al-Assad terlibat dalam pembicaraan di Madrid."

Setelah mendapatkan serangan balik dari militer pemerintah, oposisi Suriah mendapatkan tekanan pula dari dunia internasional agar bersedia melakukan dialog dengan pemerintahan Assad.

Menurut catatan PBB, lebih dari 80 ribu jiwa melayang dalam konflik yang telah berlangsung selama dua tahun. Sedangkan 1,5 juta orang lainnya mengungsi meninggalkan negara sejak pecah perlawanan terhadap Presiden Assad pada Maret 2011.

"Pertemuan Madrid dimaksudkan untuk memfasilitasi dialog antara berbagai kelompok gerakan di dalam oposisi Suriah sehingga menjamin adanya persatuan, stabilitas, dan demokrasi di Suriah," ujar Garcia-Margallo

Pada November 2012 lalu, Spanyol mempertimbangkan koalisi sebagai perwakilan sah rakyat Suriah sebagaimana dilakukan oleh beberapa negara Barat dan Arab. Garcia-Margallo, bulan lalu, mengatakan, Madrid mendukung susunan pemerintahah persatuan nasional di Suriah sebagai jalan keluar mengakhiri konflik yang telah berlangsung dua tahun.

Dalam pertemuan yang berlangsung pada Senin, 20-21 Mei 2013, para peserta tidak mengeluarkan deklarasi. Namun Menteri Garcia-Margallo mengatakan, Khatib dijadwalkan bertemu dengannya pada Selasa, 21 Mei 2013.

Keduanya akan membahas situasi Suriah dan upaya internasional terlibat dalam penyelesaian konflik. Sebelum mengundurkan diri, Khatib dihujani kritik karena sikapnya yang terlalu moderat terhadap pemerintahan Assad. Selanjutnya, dia diminta mundur setelah anggota utama koalisi memarahinya karena menawarkan kepada Assad sebuah kesepaktan.

AL JAZEERA | CHOIRUL


Topik terhangat:
PKS Vs KPK
| E-KTP | Vitalia Sesha | Ahmad Fathanah | Perbudakan Buruh

Berita lainnya:
Bisnis Labora Sitorus Dimulai dari Miras Cap Tikus

Begini Kronologi Katon Bagaskara Terjatuh

PKS: Ada yang Mencari-cari Kesalahan Kami

Di Prancis Ada Masjid Gay


Berita terkait

CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

12 Januari 2018

CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

Direktur Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA) Harits Abu Ulya sudah melakukan konfirmasi soal kematian Bahrun Naim.

Baca Selengkapnya

Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

18 Oktober 2017

Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

Bana Al Abed, gadis cilik yang mencuit pengalamannya sebagai penduduk Aleppo, Suriah saat dikepung pemberontak diundang ke markas PBB di New York.

Baca Selengkapnya

Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

13 Agustus 2017

Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

Belum jelas apakah serangan terhadap 7 relawan White Helmets dilakukan atas motif politik atau kriminal

Baca Selengkapnya

Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

31 Juli 2017

Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

Beredar video penjaga perbatasan Turki menyiksa pengungsi Suriah.

Baca Selengkapnya

Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

28 Juli 2017

Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

KBRI Suriah menyerahkan dua ambulans bantuan kemanusiaan dari Dompet Dhuafa dan MER-C kepada Palang Merah Suriah

Baca Selengkapnya

Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

23 Juli 2017

Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

Guna menghindari terjangan peluru dan bom dari dua pihak yang berperang di wilayah tersebut, petugas medis Suriah membangun rumah sakit bawah tanah

Baca Selengkapnya

Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

17 Juli 2017

Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

Media pemerintah Suriah meleporkan kedutaan Rusia di Damaskus mengalami penembakan dengan artileri yang menyebakan kerusakan materi.

Baca Selengkapnya

Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

15 Juli 2017

Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

Perdebatan sengit terjadi antara Bilal Daqmaq, kritikus Assad, dan Ahmad Shlash, mantan anggota parlemen Suriah

Baca Selengkapnya

Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

14 Juni 2017

Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

Sejumlah dokter warga Suriah mengungkapkan bantuan kemanusiaan ke Suriah turun drastis dalam dua bulan.

Baca Selengkapnya

Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

18 Mei 2017

Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

Delegasi oposisi di PBB mengajukan komplain atas sikap jurnalis Hajli termasuk perilakunya yang dianggap melanggar kode etik jurnalistik.

Baca Selengkapnya