TEMPO.CO, Islamabad - Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengatakan Washington siap bekerja sama dengan Islamabad "sebagai mitra setara". Obama menyebut kemenangan Nawaz Sharif dalam pemilu Pakistan sebagai "transfer kekuasaan sipil yang bersejarah, damai, dan transparan".
"Saya berharap untuk melanjutkan kerjasama kami dengan pemerintah Pakistan pemenang pemilu ini sebagai mitra sejajar dalam mendukung masa depan yang lebih stabil, aman, dan sejahtera bagi rakyat Pakistan," kata Obama dalam sebuah pernyataan.
Pemenang pemilu Pakistan, Nawaz Sharif, memulai pembicaraan untuk membentuk pemerintahan baru. Tantangan terbesarnya adalah memperbaiki ekonomi yang hancur dan mengatasi militansi Islam.
Hasil resmi dari pemilu hari Sabtu mewarnai kembalinya Sharif ke panggung pemerintahan Pakistan. Taipan kaya berusia 63 tahun ini digulingkan sebagai perdana menteri dalam kudeta militer tahun 1999 dan menghabiskan bertahun-tahun hidupnya di penjara dan pengasingan.
Selain Sharif, yang juga mencuat dalam pemilu kali ini adalah mantan bintang kriket Imran Khan. Ia melakukan terobosan sendiri pada platform anti korupsi yang selaras dengan pemilih muda.
Partai Khan mengambil alih pemerintah provinsi di barat laut yang bergolak, di mana ia telah bersumpah untuk mengakhiri serangan pesawat tak berawak AS. Sementara Sharif telah menyuarakan dukungan untuk pembicaraan damai dengan Taliban, ia kurang vokal terhadap serangan pesawat tak berawak AS. Ia juga dianggap sebagai pragmatis dengan siap bekerja sama dengan Washington.
Perdana Menteri India Manmohan Singh menulis di akun Twitter resminya bahwa ia berharap untuk memetakan "hubungan baru" antara dua negara bertetangga yang memiliki senjata nuklir itu. Sedangkan Presiden Afghanistan Hamid Karzai menyerukan kepada pemerintah yang baru untuk membantu bernegosiasi mengakhiri pemberontakan Taliban yang telah melanda negaranya sejak 2001.
Upacara Pemakaman Dubes Burhan Muhammad Secara Militer
20 Mei 2015
Upacara Pemakaman Dubes Burhan Muhammad Secara Militer
Wakil Menteri Luar Negeri A.M. Fachir dan rombongan Duta Besar Pakistan untuk Indonesia serta Singapura turut mengantar hingga proses pemakaman selesai.
Jenazah Dubes Burhan Muhammad Akhirnya Tiba di Rumah Duka
20 Mei 2015
Jenazah Dubes Burhan Muhammad Akhirnya Tiba di Rumah Duka
Jenazah Duta Besar Indonesia untuk Pakistan Burhan Muhammad tiba di rumah duka di Kelurahan Notoprajan, Kecamatan Ngampilan, Kota Yogyakarta, sekitar pukul 07.55 WIB.