Ratusan Orang Eropa Ikut Perang di Suriah  

Reporter

Editor

Abdul Manan

Kamis, 25 April 2013 07:08 WIB

Tumpukan mobil rusak digunakan untuk melindungi diri dari para penembak di wilayah Khaldiyeh, Homs, Suriah, Selasa (19/2). REUTERS/ Yazan Homsy

TEMPO.CO, London - Kepala anti-teror Uni Eropa, Gilles de Kerchove, mengatakan bahwa ratusan warga Eropa saat ini berjuang dengan pasukan pemberontak di Suriah melawan rezim Bashar al-Assad. Kerchove memperkirakan jumlah orang Eropa yang ikut perang di Suriah sekitar 500.

Badan intelijen khawatir beberapa orang itu bisa bergabung dengan kelompok yang terkait dengan Al-Qaeda kemudian kembali ke Eropa untuk meluncurkan serangan teroris.

Inggris, Irlandia, dan Prancis adalah salah satu negara Uni Eropa yang diperkirakan memiliki jumlah warga tertinggi yang ikut berjuang di Suriah. "Tidak semua dari mereka adalah radikal ketika mereka pergi, tetapi kemungkinan besar banyak dari mereka akan menjadi radikal di sana, akan dilatih," kata De Kerchove kepada BBC, 24 April 2013. "Dan seperti yang kita lihat, ini akan menyebabkan ancaman serius ketika mereka kembali."

Di seluruh Eropa, badan-badan intelijen telah meningkatkan penyelidikan. Di Inggris dan Belgia, mereka telah meningkatkan upaya untuk melacak bagaimana orang-orang ini direkrut.

Di Belanda, para pejabat telah menaikkan tingkat ancaman teror di sana menjadi "substansial". Alasannya, khawatir warganya menjadi radikal setelah kembali dari Suriah.

BBC | ABDUL MANAN

Berita terkait

CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

12 Januari 2018

CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

Direktur Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA) Harits Abu Ulya sudah melakukan konfirmasi soal kematian Bahrun Naim.

Baca Selengkapnya

Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

18 Oktober 2017

Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

Bana Al Abed, gadis cilik yang mencuit pengalamannya sebagai penduduk Aleppo, Suriah saat dikepung pemberontak diundang ke markas PBB di New York.

Baca Selengkapnya

Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

13 Agustus 2017

Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

Belum jelas apakah serangan terhadap 7 relawan White Helmets dilakukan atas motif politik atau kriminal

Baca Selengkapnya

Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

31 Juli 2017

Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

Beredar video penjaga perbatasan Turki menyiksa pengungsi Suriah.

Baca Selengkapnya

Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

28 Juli 2017

Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

KBRI Suriah menyerahkan dua ambulans bantuan kemanusiaan dari Dompet Dhuafa dan MER-C kepada Palang Merah Suriah

Baca Selengkapnya

Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

23 Juli 2017

Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

Guna menghindari terjangan peluru dan bom dari dua pihak yang berperang di wilayah tersebut, petugas medis Suriah membangun rumah sakit bawah tanah

Baca Selengkapnya

Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

17 Juli 2017

Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

Media pemerintah Suriah meleporkan kedutaan Rusia di Damaskus mengalami penembakan dengan artileri yang menyebakan kerusakan materi.

Baca Selengkapnya

Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

15 Juli 2017

Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

Perdebatan sengit terjadi antara Bilal Daqmaq, kritikus Assad, dan Ahmad Shlash, mantan anggota parlemen Suriah

Baca Selengkapnya

Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

14 Juni 2017

Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

Sejumlah dokter warga Suriah mengungkapkan bantuan kemanusiaan ke Suriah turun drastis dalam dua bulan.

Baca Selengkapnya

Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

18 Mei 2017

Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

Delegasi oposisi di PBB mengajukan komplain atas sikap jurnalis Hajli termasuk perilakunya yang dianggap melanggar kode etik jurnalistik.

Baca Selengkapnya