Seorang petugas Eva Airlines sedang menghitung tiket Eva Airlines Hello Kitty di Bandar Udara Internasional Taoyuan, Taiwan utara 30 April 2012. REUTERS/Pichi Chuang.
TEMPO.CO, Taipei - Pemerintah Taiwan menjadi negara pertama yang meminta warganya menunda kunjungan ke Korea Selatan di tengah peningkatan ketegangan antara Korea Selatan dengan Korea Utara. Pekan ini, Pyongyang memperingatkan warga asing untuk meninggalkan Korea Selatan atau berisiko terjebak perang "termonuklir".
Di tengah gelombang ancaman dari Korea Utara, jumlah kedatangan wisatawan dan pengusaha ke Korea Selatan meningkat. Hal ini berdasarkan data bulan Maret dan perkiraan untuk bulan April yang dikeluarkan pemerintah Seoul.
Kementerian Luar Negeri Taipei mengeluarkan pernyataan Rabu sore. Mereka meminta warga Taiwan menunda perjalanan bisnis, liburan, atau pendidikan ke Korea Selatan. Kantor perwakilan Taipei di Korea Selatan telah membentuk tim penanganan situasi darurat.
“Kami mengingatkan warga kami bahwa situasi di Korea tidak jelas,” kata juru bicara Anna Kao. “Kantor perwakilan kami mengamati dengan seksama perkembangan terakhir.”
Rakyat Taiwan tampak tidak terpengaruh pada ketegangan di Korea. Kamis siang, bursa saham Taiwan naik 1,1 persen, melampaui performa bursa di Seoul dan Cina.